Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN POTENSI ENERGI ANGIN DI DAERAH KAWASAN

PESISIR PANTAI MANGATASIK KABUPATEN MINAHASA


UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK
Irwan Priyanto

(167022721)

Program studi teknik mesin


Fakultas teknologi industri
Universitas balikpapan

ABSTRAK

Potensi energi angin di daerah pesisir pantai provinsi Sulawesi Utara masih sangat
sedikit yang dimanfaatkan sehingga perlu dilakukan penelitian-penelitian lebih lanjut
terhadap konversi energi angin menjadi energi yang berguna. Energi kinetis angin
biasanya digunakan untuk menggerakkan turbin angin untuk membangkitkan energi
listrik. Untuk mengetahui besarnya potensi energi listrik yang bisa dihasilkan maka
perlu dilakukan pengukuran langsung kecepatan angin di kawasan pesisir pantai.
Tempat pengujian dilakukan di pantai mangatasik kabupaten minahasa selatan provinsi
Sulawesi Utara. Hasil analisa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kecepatan
angin rata-rata selama satu minggu adalah 1,44 m/s atau setara dengan 2,8 knot.
Berdasarkan hasil tersebut maka energi angin yang terdapat pada kawasan pesisir
pantai mangatasik kabupaten minahasa dapat dimanfaatkan sebagai penggerak turbin
angin karena memiliki kecepatan angin pada kelas 3 yaitu antara 1,6-3,3 knots.Daya
efektif dari angin yang dihasilkan oleh suatu turbin angin antara 0,38 s.d 1,32 W
dengan diameter sapuan 1 m. Sedangkan energi listrik yang bisa dimanfaatkan
2
persatuan luas penampang turbin antara 0,23 s.d 0,80 W/m .

Kata kunci : Energi Angin, Pantai mangatasik , Turbin Angin

PENDAHULUAN dipastikan bahwa kita akan kehabisan


Kebutuhan energi di Indonesia energi. Upaya-upaya pencarian sumber
khususnya dan di dunia pada umumnya energi alternatif selain fosil mendorong
terus meningkat karena pertambahan penulis untuk mencari alternatif. Energi
penduduk, pertumbuhan ekonomi dan terbarukan meliputi energi angin, panas
pola konsumsi energi itu sendiri yang bumi, air, matahari, biogas, biomas
serta gelombang laut. Salah satu energi
senantiasa meningkat. Sedangkan energi
terbarukan yang berkembang pesat di
fosil yang selama ini merupakan sumber
dunia saat ini adalah energi angin.
energi utama ketersediaannya sangat
Energi angin merupakan energi
terbatas dan terus mengalami kehabisan
terbarukan yang sangat fleksibel.
atau penipisan. Proses alam
memerlukan waktu yang sangat lama Energi angin dapat dimanfaatkan untuk
untuk dapat kembali menyediakan berbagai keperluan misalnya
energi fosil ini. Jika tidak segera Pemompaan air untuk irigasi,
diciptakan alternatif penghasil energi pengering, pembangkit listrik,
untuk pengganti energi fosil maka dapat penggerak kincir. Pemanfaatan potensi
energi angin di kawasan pesisir biasanya terjadi dari pukul 09.00 WIB
merupakan salah satu alternatif sampai dengan pukul 16.00 WIB di
mengingat Indonesia memiliki garis daerah pesisir pantai. Angin laut ini
pantai yang sangat panjang. Sehingga terjadi pada siang hari karena air
perlu di adakan kajian potensi angin mempunyai kapasitas panas yang lebih
apakah mampu menjadi penggerak besar daripada daratan, sinar matahari
kincir yang dapat menghasilkan energi memanasi laut lebih lambat daripada
alternatif. Tujuan dari penelitian ini daratan. Ketika suhu permukaan daratan
adalah mengukur dan menghitung meningkat pada siang hari, udara di atas
kecepatan angin maksimum, minimum permukaan darat meningkat pula akibat
dan rata-rata di daerah kawasan pesisir konduksi. Tekanan udara di atas daratan
pantai dalam kurun waktu satu minggu menjadi lebih rendah karena panas,
serta menganalisa kecepatan angin yang sedangkan tekanan udara di lautan
didapat sehingga diperoleh kesimpulan cenderung masih lebih tinggi karena
terkait potensi energi angin sebagai lebih dingin. Akibatnya terjadi gradien
penggerak turbin. tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke
daratan yang lebih rendah, sehingga
TINJAUANPUSTAKA
menyebabkan terjadinya angin laut,
Angin dimana kekuatannya sebanding dengan
Angin merupakan aliran udara perbedaan suhu antara daratan dan
dalam jumlah besar diakibatkan oleh lautan. Jenis angin ini biasa
rotasi bumi dan juga karena ada dimanfaatkan para nelayan untuk
perbedaan tekanan udara di sekitarnya. membantu kepulanganya dari laut
Angin bergerak dari tempat udara (Wikipedia, 2016).
bertekanan tinggi ke bertekanan rendah. Angin darat adalah angin yang
Jika dipanaskan, udara akan memuai. bertiup dari arah darat ke arah laut yang
Udara yang telah memuai menjadi lebih umumnya terjadi pada saat malam hari
ringan sehingga naik. Apabila hal ini dari jam 20.00 WIB sampai dengan
terjadi, tekanan udara turun kerena 06.00 WIB di daerah pesisir pantai.
udaranya berkurang. Udara dingin di Angin jenis ini bermanfaat bagi para
sekitarnya mengalir ke tempat yang nelayan untuk berangkat mencari ikan
bertekanan rendah tadi. Udara menyusut dengan perahu bertenaga angin
menjadi lebih berat dan turun ke tanah. sederhana. Pada malam hari daratan
Di atas tanah udara menjadi panas lagi menjadi dingin lebih cepat daripada
dan naik kembali. Aliran naiknya udara lautan, karena kapasitas panas tanah
panas dan turunnya udara dingin ini lebih rendah daripada air. Akibatnya
dinamanakan konveksi (Wikipedia, perbedaan suhu yang menyebabkan
2016). terjadinya angin laut berangsur-angsur
Angin dibedakan menjadi hilang dan sebaliknya muncul perbedaan
beberapa jenis berdasarkan tempat dan tekanan yang berlawanan karena tekanan
musim terjadinya yaitu angin laut, angin udara di atas lautan yang lebih panas itu
darat, angin lembah, angin gunung, menjadi lebih rendah daripada daratan,
angin fohn, angin muson, angin musim sehingga terjadilah angin darat
barat dan angin musim timur (Wikipedia, 2016).
(Wikipedia, 2016). Anemometer
Angin laut merupakan angin yang Anemometer merupakan alat
bertiup dari arah laut ke darat yang pengukur kecepatan angin. Anemometer
bekerja karena adanya hembusan angin yang dapat dimanfaatkan untuk
yang mengenai baling-baling pada menghasilkan energi listrik. Tingkatan
perangkat tersebut. Putaran dari baling- kecepatan angin diberikan pada 10
baling tersebut akan di konversi menjadi meter dari permukaan tanah.
sebuah besaran dalam bahasa
Tabel 1. Tingkatan kecepatan angin 10
matematika. Baling-baling pada meter diatas permukaan tanah dalam
anemometer digunakan sebagai alat satuan knots (Habibie dkk., 2011)
reseptor atau yang menangkap suatu
rangsangan berupa hembusan angin.
Setelah baling-baling berputar maka hal
ini akan menggerakan sebuah alat yang
akan mengukur kecepatan angin yang
berhembus melalui putaran dari baling-
baling pada anemometer. Jenis yang
paling sederhana adalah cup
anemometer. Cup anemometer terdiri
dari tiang vertikal dengan empat lengan
horisontal menempel ke atas. Neoprene
yang melekat pada ujung empat lengan,
dan angin menyebabkan cup untuk
memutar lengan sekitar tiang tengah.
Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian
dari cup anemometer.

Turbin Angin
Turbin angin menurut arah sumbu
dibedakan menjadi Turbin Angin
Sumbu Horizontal (TASH) dan Turbin
Gambar 1. Bagian-bagian dari cup Angin Sumbu Vertikal (TASV).
anemometer (Komponen elektronika,
2013) TASH memiliki poros rotor utama
dan generator listrik di puncak menara.
Cup anemometer rentan terhadap Kincir berukuran kecil diarahkan oleh
gesekan, yang membuatnya kurang sebuah baling-baling angin (baling-
akurat dari pada versi yang lebih maju. baling cuaca) yang sederhana,
Tingkatan Kecepatan Angin sedangkan turbin berukuran besar pada
umumnya menggunakan sebuah sensor
Syarat-syarat kecepatan dan angin yang digandengkan ke sebuah
kondisi angin yang dapat digunakan servo motor. Sebagian besar memiliki
untuk menghasilkan energi listrik sebuah gearbox yang mengubah
diperlihatkan pada Tabel 1. Tabel perputaran kincir yang pelan menjadi
tersebut menjelaskan bahwa kecepatan lebih cepat berputar. Contoh
angin kelas 3 adalah batas minimum penggunaan turbin angin jenis TASH di
dan kelas 8 adalah batas maksimum
Penggunaan turbin angin sebagai
penggerak memiliki kendala yaitu
dunia yaitu di lepas pantai Belgia. kecepatan angin dan arah angin yang
(Wikepedia, 2016). Sedangkan berubah-ubah sepanjang waktu. Oleh
kelebihan dan kekurangan TASH karena itu, turbin angin yang baik
seperti pada Tabel 2. (Apit, 2015) dan adalah turbin yang dapat menerima
(Get STT-PLN, 2013). angin dari segala arah. Selain itu juga
harus mampu bekerja pada angin dalam
Tabel 2. Kelebihan dan kekurangan kecepatan yang rendah. Jenis turbin
TASH angin ini dikenal dengan nama TASV.
Kelebihan Kekurangan Turbin jenis ini memiliki efisiensi yang
Akses angin yang Sulit diangkut dan lebih kecil dibandingkan dengan TASH.
lebih kuat di juga memerlukan Ada berbagai tipe TASV yang
tempat-tempat biaya besar untuk sering digunakan diantaranya adalah
yang memiliki pemasangannya,
Savonius, Darrieus, dan H-Rotor.
geseran angin. sulit dipasang.
Contoh penggunaan turbin angin jenis
Di sejumlah Konstruksi Menara
lokasi geseran yang besar
TASV di dunia yaitu di negara Inggris
angin, setiap dibutuhkan untuk dengan kapasitas 6,5 kW seperti
sepuluh meter ke menyangga bilah- diperlihatkan pada Gambar 3
atas, kecepatan bilah yang berat, (Wikepedia, 2016).
angin meningkat gearbox, dan
sebesar 20%. generator.
--- Ukurannya yang
tinggi merintangi
jangkauan
pandangan
--- Kerusakan struktur
akibat turbulensi.

Menurut Melisa (2016)


berdasarkan laporan yang diterima di
salah satu surat kabar LA Times,
menyatakan bahwa peneliti sedang Gambar 3. Sebuah turbin bernama
membangun turbin angin jenis TASH Quietrevolution QR5 Gorlov jenis
terbesar di dunia yang diperkirakan TASV di Bristol, Inggris. Ukuran
mencapai ketinggian 479 m dan diameter 3 m dan tinggi 5 m.
berdiameter 400 m di Amerika Serikat.
Kelebihan dan kekurangan TASV Perhitungan Energi Angin
seperti pada Tabel 3. (Apit, 2015) dan
Energi kinetis (E) akibat
(Get STT-PLN, 2013).
kecepatan angin yang digunakan untuk
Tabel 3. Kelebihan dan kekurangan memutar sudu-sudu turbin angin adalah
TASV perkalian laju aliran udara ( ) dengan
Kelebihan Kekurangan kecepatan angin pangkat dua atau dapat
Tidak membutuhkan Kebanyakan TASV ditulis dengan persamaan (Sam dkk.,
struktur menara yang memproduksi 2005).
besar. energi hanya 50%
dari efisiensi KASH (1)
Pemeliharaannya TASV tidak
lebih mudah mengambil Jika suatu blok udara mempunyai
keuntungan dari 2
luas penampang A (m ) dan bergerak
angin yang melaju
dengan kecepatan V (m/s), maka jumlah
lebih kencang di
massa udara yang mengalir tiap detik
elevasi yang lebih (Sam dkk., 2005) adalah:
tinggi.
Memiliki ke Kebanyakan TASV = A.V.ρ (2)
aerodinamisan yang mempunyai torsi
tinggi awal yang rendah, dimana ρ adalah kerapatan udara
2
dan membutuhkan (kg/m ).
energi untuk mulai Selanjutnya didapatkan energi
berputar.
yang dihasilkan persatuan waktu (Sam
wilayah tiupan yang Sebuah TASV yang
dkk., 2005) adalah:
lebih besar untuk menggunakan kabel
diameter tertentu . untuk P = E / satuan waktu
menyanggahnya 3
= ½. A.V .ρ (watt) (3)
memberi tekanan
pada bantalan dasar Menurut Brown, C.K dan Warne
karena semua berat daya efektif dari angin yang mungkin
rotor dibebankan dihasilkan oleh suatu turbin angin (Ea)
pada bantalan. dapat dihitung dengan persamaan (Sam
TASV memiliki --- dkk., 2005).
kecepatan awal angin 2 3
yang lebih rendah Ea = ½ . Cp. ρ. D .V (4)
daripada KASH. dimana Cp dan D adalah koefisien daya
TASV biasanya --- dan diameter turbin angin. Nilai dari Cp
memiliki tip speed adalah 0,4 (Sam dkk., 2005).
ratio yang lebih
rendah sehingga Selanjutnya sistem konversi
lebih kecil energi angin untuk membangkitkan
TASV bisa didirikan --- tenaga listrik ((Ps/A)Wp) dihitung dengan
pada lokasi-lokasi persamaan (Sam dkk., 2005).
dimana struktur yang
lebih tinggi dilarang (Ps/A)Wp = ½ .Cp. . . ..V3 (5)
dibangun.
TASV tidak harus --- dimana , berturut-turut adalah
diubah posisinya jika efisiensi transmisi, generator dan baterai.
arah angin berubah. Nilai dari efisiensi tersebut berturut-turut
adalah 0,95, 0,85, dan 0,75 (Sam dkk.,
2005).
METODE PENELITIAN
Tempat Penelitian Tahapan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Urutan penelitian yang dilakukan
pantai Mangatasik ,Kecamatan seperti berikut ini:
tombariri Kabupaten Minahasa selatan 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang
yang terletak secara astronomis pada dipergunakan untuk pengukuran
o o o
2 57”LU–3 16”LS dan 98 33”BT– kecepatan angin.
o
99 27”BT pada tanggal 21 s.d 27 2. Menentukan titik pengukuran dan
Oktober 2018 dan data sekunder dari memasang alat ukur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan 3. Mengukur dan mencatat kecepatan
Geofisika Sulawesi Utara stasiun angin dengan interval waktu 5 menit
Sampali. sekali.
4. Mengolah data hasil pengukuran
Peralatan Penelitian untuk mendapatkan nilai kecepatan
Peralatan utama dalam angin, minimum, maksimum dan
penelitian ini adalah Handheld rata-rata.
Anemometer merk Ames tipe RVM
96B seperti pada Gambar 4 dan
spesifiksi dari peralatan tersebut HASIL DAN PEMBAHASAN
diperlihatkan pada Gambar 5.
Hasil analisa kecepatan angin pada
tanggal 21 s.d 27 Oktober 2018
ditampilkan pada Gambar 6. Gambar
tersebut menunjukan bahwa kecepatan
angin maksimum terjadi antara pukul
14.00 s.d 18.00 WIB setiap hari. Nilai
kecepatan angin minimum dan
maksimum selama satu minggu
pengukuran adalah 0,26 m/s dan 4,9 m/s.
Sedangkan nilai rata-rata kecepatan angin
adalah 1,44 m/s atau setara dengan 2,8
Gambar 4. handheld Anemometer knot. Berdasarkan kecepatan rata-rata
merk Ames tipe RVM 96B tersebut maka kecepatan angin termasuk
kelas 3 (1,6 - 3,3 knot) yaitu batas
minimum kecepatan angin yang bisa
dimanfaatkan.

Gambar 5. spesifiksi Handheld


Anemometer merk Ames tipe RVM
96B
Sedangkan nilai rata-rata maka dapat dihitung dengan persamaan
kecepatan angin setiap hari ditampilkan (5).
pada Tabel 4. Dari tabel tersebut
menunjukkan bahwa kecepatan angin (Ps/A)Wp = ½ .Cp. . . ..V3
rata-rata pada hari senin adalah 2,93 = ½ x 0,4 x 0,95 x 0,85 x 0,75
knot atau setara dengan 1,50 m/s. Untuk x 1,2 kg/m3 x (1,50 m/s)3
menghitung laju aliran massa udara 2
= 0,50 W/m
yang mengalir maka terlebih dahulu Selanjutnya proses perhitungan
harus dihitung luas penampang blok untuk hari-hari berikutnya ditunjukkan
udara (A). Jika diasumsikan diameter pada Tabel 4.
turbin 1 m maka luas penampang blok
udara adalah: Tabel 4. Hasil pengamatan kecepatan
2 angin dan hasil perhitungan energi
A = π.r
2 2
listrik yang dapat di bangkitkan oleh
= 3,14 x 0,5 = 0,785 m kincir angin dalam satu minggu.
Jika kerapatan udara dianggap
3
konstan yaitu 1,2 kg/m maka laju aliran
udara sesuai dengan persamaan (2) pada
hari rabu adalah:
=A.V.ρ
= 0,785 m2 x 1,50 m/s x 1,2 kg/m3
= 1,42 kg/s
Besarnya energi kinetik yang
dihasilkan pada hari ini sesuai dengan
persamaan (1) adalah:
Tabel 4 memperlihatkan bahwa
rata-rata daya efektif dari angin yang
= ½ x 1,42 kg/s x (1,50 mungkin dihasilkan oleh suatu turbin
2
m/s) =1,61 J angin antara 0,38 s.d 1,32 W dengan
Selanjutnya didapatkan energi diameter sapuan 1 m atau rata-rata 0,75
yang dihasilkan persatuan waktu pada W. Sedangkan energi listrik yang bisa
hari ini yaitu dengan menggunakan dimanfaatkan persatuan luas
persamaan (3). penampang turbin antara 0,23 s.d 0,80
2
P=½.A.V3.ρ W/m atau rata-rata 0,46 W. Hasil ini
= ½ x 0,785 m2 x (1,50 m/s)3 x 1,2 menunjukkan bahwa potensi energi
kg/m3 angin yang bisa dikonversikan menjadi
= 1,61 W energi listrik di pantai mangatasik
berdasarkan pengujian selama satu
Daya efektif dari angin yang minggu masih tergolong rendah.
mungkin dihasilkan oleh suatu turbin
angin pada hari ini dapat dihitung KESIMPULAN
dengan persamaan (4). Berdasarkan hasil analisa
Ea = ½ . cp. ρ. D2.V3 kecepatan angin minimum, maksimum
= ½ x 0,4 x 1,2 kg/m3 x (1 m)2 x dan rata-rata pada kawasan pesisir
(1,50 m/s)3 pantai Mangatasik kabupaten Minahasa
= 0,82 W dalam kurun waktu satu minggu dapat
disimpulkan bahwa kecepatan angin
Selanjutnya jika energi angin
yang terjadi berpotensi
dikonversikan menjadi tenaga listrik
untuk dimanfaatkan karena tergolong [4] Komponen Elektronika. 2013.
kedalam kreteria jenis kecepatan angin Cara Kerja Anemometer.
kelas 3 walaupun pada tingkatan paling http://kompo-
rendah. nenelektronika.biz/cara-kerja-
SARAN anemometer.html. (diakses
tanggal 22 Maret 2016).
Penelitian ini merupakan kajian [5] Melisa. 2016. Peneliti Sedang
awal terhadap potensi kecepatan angin Mengembangkan Turbin Angin
di kawasan pesisir pantai Mangatasik Terbesar di Dunia.
kabupaten Minahasa sehingga perlu http://www.inddit.com/f-
dilakukan pengukuran lebih lanjut untuk 6z0om3-/peneliti-sedang-
hari-hari lainnya selama satu tahun mengembang-kan-turbin-angin-
supaya diperoleh kesimpulan yang lebih terbesar-di-dunia. (diakses tanggal
akurat mengingat kecepatan angin 01 April 2016).
khususnya dipesisir pantai sangat [6] Sam Alimuddin, Daud Patabang.
dipengaruhi oleh perbedaan temperatur 2015. Studi Potensi Energi Angin
lingkungan yang berbeda setiap harinya. Di Kota Palu Untuk
Membangkitkan Energi Listrik.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal SMARTek, 3(1): 21- 26.
[1] Apit Fathurohman. 2015. Jenis - [7] Wikipedia. 2016. Angin.
Jenis Turbin Angin. https://id.wiki-
http://termodinami- pedia.org/wiki/Angin. (diakses
karini.blogspot.com/2015/05/jenis tanggal 22 Maret 2016).
-jenis-turbin-angin.html. (diakses [8] Wikipedia. 2016 .Wind turbine.
tanggal 22 Maret 2016). https://en.wikipedia.org/wiki/Win
[2] Get STT-PLN. 2013. Jenis - Jenis d_turbine. (diakses tanggal 22
Turbin Angin. http://www.get- Maret 2016).
sttpln.net/2014/03/jenis-jenis-
turbin-angin.html. (diakses
tanggal 22 Maret 2016).
[3] Habibie M. Najib., Achmad
Sasmito, Roni Kurniawan. 2011.
Kajian Potensi Energi Angin di
Wilayah Sulawesi dan Maluku.
Jurnal Meteorologi dan Geofisika
volume 12(2): 181-187.

Anda mungkin juga menyukai