Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN OBSERVASI

Perilaku Merokok Pada Usia Lanjut

A. Waktu Observasi
1. Hari/Tanggal Observasi :
2. Waktu Observasi :
3. Tempat :

B. Pelaksanaan Observasi
1. Nama Subjek Yang Diamati :
2. Kelas :
3. Usia :

No Aspek indikator pertanyaan Gambaran


. perilaku
1 Data demografi a. Data Medis a. Apakah Anda
b. Pekerjaan memiliki suatu penyakit
c. Pendidikan tertentu?
d. Usia b. Apakah pekerjaan
Anda saat ini?
c. Apakah pendidikan
terakhir Anda?
2 Pengalaman 1. Kebiasaan merokok a. Berapa kali dalam
mero a. Frekuensi merokok sehari Anda merokok?
kok subjek b. Jenis rokok yang b. Biasanya jika
dihisap merokok, rokok buatan
c. Waktu merokok sendiri atau pabrik ?
d. Lama merokok c. Jika merokok pada
e. Alasan merokok saat-saat apa saja?
d. Sudah berapa
lamakah Anda
merokok? Sejak kapan?
e. Bisa diceritakan
pengalaman Anda
pertamakali merokok?
f. Apa alasan Anda
merokok?
2. Rokok jaman dulu vs a. Apakah ada
sekarang perbedaan antara rokok
jaman dulu dengan
sekarang?
b. Pada jaman dulu
rokok sering digunakan
dalam acara apa saja?
c. Bagaimanakah
pandangan orang-orang
terhadap rokok pada
jaman dulu? Apakah
ada larangan seperti saat
ini? Bagaimanakah
orang-orang
memandang bahaya
rokok pada jaman dulu?
3 Nilai penting / 1. Pemikiran individu a. Jika saya mengatakan
arti rokok tentang apa yang kata ’rokok’ apa yang
diinginkan terhadap terlintas dalam pikiran
rokok Anda?
b. Apa tanggapan Anda
terhadap anjuran
pemerintah untuk tidak
merokok karena
merugikan kesehatan?
c. Apa fungsi rokok
dalam kehidupan Anda?
d. Apa nilai penting
rokok dalam kehidupan
Anda?
a. Bagaimana perasaan
Anda ketika merokok?
b. Bagaimana perasaan
Anda jika semisalnya
Anda tidak merokok?
2. Perasaan individu a. Bisa diceritakan
tentang apa yang pengalaman Anda
diinginkan terhadap merokok selama ini baik
rokok dalam situasi sosial atau
yang sifatnya pribadi !
b. Apa yang Anda
lakukan selama ini
untuk menyikapi bahaya
rokok?
3. Tingkah laku Tingkah a. Bisa diceritakan
laku merokok yang pengalaman Anda
ditampilkan merokok selama ini baik
dalam situasi sosial atau
yang sifatnya pribadi !
b. Apa yang Anda
lakukan selama ini
untuk menyikapi bahaya
rokok?

Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran


tentang nilai yang terkandung dalam rokok dan ingin mendeskripsikan bagaimana fenomena
tentang rokok ini terjadi (Creswell, 1998; Hancock, 1998; Polkhorne, 2005; Smith, 2008).
Peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi karena memiliki kelebihan dalam memberikan
gambaran tentang bagaimana sebuah fenomena terjadi tanpa bertitik tolak dari suatu teori atau
gambaran tertentu serta menekankan unsur subyektif perilaku manusia (Creswell, 1998;
Hancock,1998; Asmadi, 2004).

Penelitian ini menggambarkan bagaimana lansia memiliki penilaian tentang seberapa


penting rokok bagi mereka. Peneliti menggunakan konsep value (nilai) untuk mengetahui
seberapa penting rokok bagi lansia. Penggunaan konsep nilai dikarenakan nilai (value)
merupakan sumber preferensi yang dimiliki individu. Nilai akan mengindikasikan mengapa
sesuatu menjadi penting, bernilai atau bermanfaat. Nilai juga berperan untuk mengartikan
ketertarikan, kepuasan, kesukaan, pilihan, tugas, kewajiban moral, kehendak, keinginan, tujuan,
kebutuhan, dan keengganan (Rokeach, 1973; Rokeach,1968; Horton, Verena, & Armorel, 2007).
Nilai juga 33 34 akan menentukan cara seseorang memandang sesuatu baik atau buruk,
bagaimana sebuah pengalaman dievaluasi atau dinilai (Higgins, 2003), mendasari berbagai
variasi motivasi dan model pengambilan keputusan (Higgins, Freitas, Idson, Spiegel & Molden,
2003). Nilai yang dimiliki lansia terhadap rokok berfungsi untuk melihat apakah sumber
preferensi yang dimiliki lansia yang menentukan mengapa lansia tetap merokok.

Anda mungkin juga menyukai