Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
                 Ansietas adalah respons emosi tanpa objek, berupa perasaan takut dan kekhawatiran yang
tidak jelas dan berlebihan dan disertai berbagai gejala sumatif yang menyebabkan gangguan
bermakna dalam fungsi sosial atau penderitaan yang jelas bagi pasien.
Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang
berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak percaya diri. Keadaan
emosi ini tidak memiliki obyek yang spesifik. Ansietas dialami secara
subjektif dan dikomunikasikan secara interpersonal. Ansietas berbeda
dengan rasa takut, yang merupakan penilaian intelektual terhadap sesuatu
yang berbahaya.
Ansietas merupakan gejolak emosi seseorang yang berhubungan
dengan sesuatu di luar dirinya dan mekanisme diri yang digunakan dalam
mengatasi permasalahan
Penyebab ansietas:
1. Peristiwa traumatik
2. Konflik emosional
3. Konsep diri terganggu
4. Frustasi
5. Gangguan fisik
Faktor – faktor yang memperberat ansietas
1. Ancaman terhadap integritas fisik. Ketegangan yang mengancam integritas fisik
2. Ancaman terhadap harga diri meliputi sumber internal dan eksternal.

B. . Saran
1. Saran untuk perawat
Perawat harus sudah mengetahui dan memahami sejarah perkembangan ansietas
didalam teori maupun didalam praktek,mengetahui faktor faktor terjadinya ansietas
Perawat tidak menyalahgunakan apa yang sudah pelajari di masa perkuliahan nya .
2. Saran untuk penyusun
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi makalah ini,
agar penulis dapat berbuat lebih baik lagi di kemudian hari. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
3. Saran untuk pembaca
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat

memahami dan menerapkan apa yang penulis sampaikan. Sehingga bermanfaat bagi para

pembaca.

Anda mungkin juga menyukai