Anda di halaman 1dari 4

FAT SPLITTING PLANT

PRINSIP PROSES
Trigliserida yang ada didalam lemak
alami ( natural fat ) dipisahkan secara
hidrostatis dengan menggunakan air
untuk bereaksi menjadi asam lemak
bebas ( free fatty acid ) dan gliserin
pada temperature 245 0C – 250 0C dan
tekanan 50 – 55 bar. Sebelum masuk
ke splitting , crude oil ( minyak mentah
) dipisahkan dari air dan gas-gas
yang tidak larut misal gas oksigen
dan gas-gas yang lain pada kondisi
vakum. Asam lemak mentah ( crude
fatty acid ) dipisahkan dari air didalam
drier pada kondisi vakum untuk
mencegah terbentuknya reaksi re-
esterifikasi selama penyimpanan
didalam tanki. Gliserin air
dipekatkan hingga 30 % dengan
preconcentrator ( 3 effect
evaporator ) yang dikirim ke receiver
dan digunakan lagi sebagai air proses.
METODA OPERASI
Didalam degasser 311D7 minyak ( oil )
dipisahkan dari air dan gas-gas yang
terikut pada kondisi vakum 110 mbar.
Didalam heat exchanger 311E2,
pertukaran panas terjadi antara
minyak mentah yang masuk ke
splitting dan fatty acid yang keluar
dari splitting. Panas tambahan
dibutuhkan untuk pemanasan awal dan
penguapan air dari minyak mentah yaitu
menggunakan preheater 311E1.
Pemanasnya menggunakan saturated
steam 3 bar. Pompa sirkulasi 311G4
mensirkulasikan minyak melalui
preheater311E1 dan degasser 311D7
sehingga panas yang dibutuhkan
tercapai didalam degasser.
Temperatur operasi untuk degasser
dijaga sekitar 110 0C oleh preheater
311E1 . Air yang diuapkan lalu masuk
kedalam condenser 311E50 untuk
dikondensasikan pada vakum
system 311G50 A/B. Crude oil
dipompakan oleh HP pump 311G1 ke
bottom splitting kolom 311D1. Air
proses yang temperaturnya 80 0C
dipompakan ke bagian top splitting
kolom oleh HP pump 311G2. Top
section splitting kolom dilengkapi
dengan heat exchanger yang
berjumlah 10 buah untuk transfer
panas antara fatty acid yang
dikeluarkan dari top splitting kolom
dan air proses yang masuk ke top
splitting kolom. Final heating
(pemanasan terakhir ) untuk air proses
sehingga temperatur reaksi tercapai
yaitu dengan memasukkan live steam
bertekanan tinggi ( steam high ) 60
bar. Air proses yang temperatur
reaksinya sudah tercapai kemudian
didistribusikan secara merata
melalui cross sectional area dari
splitting kolom. Karena spesifik
gravity air proses yang tinggi maka
air turun dan kontak dengan minyak
mentah yang naik secara perlahan-
lahan sehingga trigliserida terpisah
menjadi asam lemak bebas dan
gliserin. Karena gliserin larut
didalam air maka terbentuk gliserin
air dan turun ke bagian bawah
splitting kolom, Sedangkan fatty acid
naik ke bagian atas splitting kolom.
Kemudian didalam splitting kolom
crude oil kontak dengan gliserin air
yang turun sehingga terjadi
pertukaran panas antara crude oil
dan gliserin air yang menyebabkan
temperatur crude oil naik dan
sebaliknya temperatur gliserin air
turun. Crude oil selanjutnya dipanasi
hingga mencapai temperatur
reaksinya oleh live steam 60 bar.
Temperatur proses dijaga 245 -250 0C
untuk memastikan air proses larut
didalam crude oil sehingga proses
hidrolisa berlangsung terus
menerus.

Anda mungkin juga menyukai