Anda di halaman 1dari 1

RESAH AKAN KENANG

Helai daun menjerbak di antara sumilir angin


Mentari pucat di ufuk barat, mimiknya jerau
Jauh di batas laut,
kapal menderum menuju bibir embarau

Langit menjulurkan tangan


Burung berbisik mengucap kata suci
Dalam malam disulam kelam
Lari dari dekapan; gejolak keresahan
Dibanjiri sebuah renjana yang datang
Ingatan tak menguras sebuah kenang

Pada bibir hati,


berlalu hanya tabu
Jangan menantang kenang
Ini rindu tetap masih akan datang

Anda mungkin juga menyukai