Anda di halaman 1dari 5

OKTAVIA NURSEVA PRISETYA 11170000051

TUGAS ESTUDY TM 6
PERILAKU ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI
ETIKA PROFESI

KAMIS A504 18.30

Disusun oleh :

FAJAR SARI H. 11170000321


KHOFIFAH ASTIKA W. 11170000320
RAMADANTY KARTIKA P. 11170000329
CHINTYA ALFA F. 11170000363
OKTAVIA NURSEVA P. 11170000051

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA


JURUSAN AKUNTANSI
2020
OKTAVIA NURSEVA PRISETYA 11170000051

PERILAKU ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI


1. Pengertian dari Etika Profesi Akuntansi
Etika profesi akuntansi adalah ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia
sejauh manusia tersebut dapat memahami pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan. Dalam etika profesi, sebuah
profesi memiliki komitmen moral yang tinggi dimana biasanya dituangkan dalam bentuk aturan
khusus yang menjadi pegangan bagi setiap orang yang mengembangkan profesi yang
bersangkutan.
2. Akuntansi Sebagai Profesi dan Peran Akuntan
Profesi akuntan adalah pekerjaan yang menekankan pada kemampuan di bidang akuntansi.
Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan publik biasanya terdiri dari pekerjaan audit,
akuntansi, pajak, dan konsultan manajemen. Dalam bidang ini akan menemukan berbagai
bidang pekerjaan yang luas seperti bidang perpajakan dan juga mengenai perniagaan atau
perdagangan yang merupakan tugas seorang akuntan untuk mencatat seluruh transaksi tersebut.
Profesi akuntansi adalah kesediaannya menerima tanggung jawab untuk bertindak bagi
kepentingan publik. Oleh sebab itu, tanggung jawab akuntan profesional tidak terbatas hanya
pada kepentingan klien atau pemberi kerja, tetapi harus memperhatikan dan mematuhi
ketentuan Kode Etik dalam bertindak bagi kepentingan publik. Kode etik tersebut adalah
integritas, objektifitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku
profesional, tanggung jawab profesi, standar teknis, kepentingan publik. Terdapat beberapa
jenis profesi akuntan, yaitu sebagai berikut :
Akuntan Publik
Profesi akuntan publik merupakan penyedia jasa audit yang sifatnya independen.
Bertugas untuk memeriksa dan menganalisis laporan keuangan perusahaan, kemudian
memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum.
Jasa-jasa Akuntan Publik antara lain:
 Atestasi
Atestasi adalah jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik. Jasa
atestasi diberikan untuk memberikan pernyataan atau pertimbangan sebagai
pihak yang independen dan kompeten tentang sesuatu pernyataan (asersi) suatu
satuan usaha telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Jenis Jasa Atestasi adalah:
 Audit adalah audit laporan keuangan, dimana klien menugaskan auditor
untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti yang berkaitan dengan
laporan keuangan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan.
 Pemeriksaan yaitu penugasan atas jasa ini adalah memberikan pendapat
atas asersi-asersi suatu pihak sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
 Review yaitu wawancara dengan manajemen dan analisi komparatif
informasi keuangan suatu perusahaan
OKTAVIA NURSEVA PRISETYA 11170000051
 Agreed Upon Procedure yaitu pekerjaan yang lingkup kerjanya lebih
sempit daripada audit maupun examination
 Non Atestasi
Non Atestasi adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang didalamnya
ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau
bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non atestasi antara lain Penyusunan Sistem
Akuntansi, Penyusunan Anggaran, Pepajakan dan Lainnya.
Akuntan Manajemen
Akuntan Manajemen biasanya bertugas untuk membuat laporan keuangan disuatu
perusahaan. Seorang akuntan manajemen bekerja pada divisi akuntansi pada
perusahaan-perusahaan.
Akuntan Pendidik
Profesi akuntan pendidik bekerja pada lembaga-lembaga pendidikan, seperti Universitas
atau lembaga pendidikan lainnya. Biasanya bertugas memberikan pengajaran tentang
akuntansi.
Akuntan Internal
Akuntan internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan, berstatus sebagai
pegawai perusahaan tersebut. Tugas audit internal adalah membantu manajemen
perusahaan yang berhubungan dengan memeriksa dan menganalisis laporan keuangan
perusahaan tersebut.
Konsultan SIA/SIM
Seorang konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu menguasai sistem teknologi
komputerisasi, selain menguasai ilmu akuntansi. Memberikan konsultasi mengenai hal
yang berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah perusahaan adalah pekerjaan
utamanya
Akuntan Pemerintah
Akuntan yang bekerja pada instansi pemerintahan. Bertugas melakukan pemeriksaan
terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam
pemerintahan atau ditujukan kepada pemerintahan. Umumnya yang disebut akuntan
pemerintahan adalah akuntan yang bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP0 dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Instansi Pajak.
3. Ekspektasi Publik
Ekspektasi publik adalah tanggapan yang dikemukakan oleh masyarakat tentang etika yang
berlaku di masyarakat luas. Ada banyak tanggapan yang beredar di luar sana, ada positif dan
ada juga yang negatif tergantung seseorang yang berpendapat. Karena sebuah ekspektasi adalah
bebas sifatnya tetapi tidak mengurangi etika yang berlaku agar ada batasannya sehingga tidak
terlalu jauh melenceng dari topik bahasannya. Dalam hal ini, seorang akuntan di pekerjakan
oleh sebuah organisasi atau Kantor Akuntan Publik (KAP), tidak akan ada undang-undang atau
kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik. Walaupun demikian,
sebagaimana tanggung jawabnya pada atasan, akuntan profesional publik
mengekspektasikannya untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas,
serta pentingnya akan hak dan kewajiban dalam perusahaan. Sehingga akuntan harus tetap
OKTAVIA NURSEVA PRISETYA 11170000051
mempertahankan nilai-nilainya di mata publik agar ekspektasi publik terhadap profesi akuntan
positif.
4. Nilai – nilai Etika VS Teknik Akuntan/Auditing
Nilai etika lebih penting dibandingkan teknik akuntansi/auditing, karena tanpa nilai etika
kepercayaan yang diperlukan dalam fiduciary relationship tidak dapat dipertahankan, hak
akuntan akan terbatas, dan independensi makin berkurang.
Nilai-nilai etika adalah sebagai berikut :
 Integritas : Setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi akuntansi menunjukan sikap
transparansi, kejujuran, dan konsisten.
 Kerjasama : mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun bekerja dalam tim.
 Inovasi : pelaku profesi mampu member nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja
dengan metode baru.
 Simplisitas : pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul,
dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana
Sedangkan teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip
akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi
oleh entitas akuntansi tersebut. Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas :
Budgetary accounting : Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang menguraikan
kegiatan keuangan untuk suatu jangka waktu tertentu yang dilengkapi dengan sistem
penganalisaan dan pengawasannya.
Commitment accounting : Sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya
pada saat order dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan bersama-sama
dengan akuntansi kas atau akuntansi akrual.
Fund accounting : Sebuah konsep akuntansi di mana aktiva dipisah-pisahkan
berdasarkan masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena dalam penyajian
laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi kategori batasan
penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh karenanya organisasi mengadopsi
akuntansi dana.
Cash accounting : Metode ini beban dengan pendapatan tidak secara hati-hati disamakan
dari bulan ke bulan. Beban tidak diakui sampai uang di bayarkan walaupun beban pada
bulan itu terjadi sama halnya dengan pendapatan, pendapatan tidak diakui sampai
dengan uangnya diterima
Accrual accounting : Beban dan pendapatan secara hati-hati disamakan menyediakan
informasi yang lebih handal dan terpercaya tentang seberapa besar suatu perusahaan
mengeluarkan uang atau menerima uang dalam setiap bulannya.

ANALISIS :

Penting bagi profesi akuntansi memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai etika dalam
melakukan pekerjaannya. Dimana sebuah integritas harus tergambar pada seorang pelaku
profesi akuntansi, sebab transparansi, kejujuran, dan konsistensi sangat utama dalam profesi ini.
Mempunyai kemampuan bekerja dengan tim serta bekerja dengan metode baru agar lebih
mudah juga diperlukan. Simplisitas juga sangat utama bagi profesi akuntansi, memberikan
OKTAVIA NURSEVA PRISETYA 11170000051
solusi dan menyederhanakan permasalahan pada laporan keuangan bermanfaat bagi pengguna
informasi akuntansi. Teknik akuntansi bermanfaat bagi pelaku profesi sebab dengan aturan
khusus dari prinsip-prinsip akuntan dapat berguna dan diterapkan dalam melakukan
pekerjaannya.

5. Perilaku Etika Dalam Pemberian Jasa Akuntan Publik


Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian
yang bebas, tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh
manajemen perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat,
yaitu:
 Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi
bagi pengambil keputusan.
 Jasa Atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan prosedur yang
disepakati (agreed upon procedure). Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat,
pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas
sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.
 Jasa non–assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan public yang didalamnya
tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain
keyakinan.

Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari
masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan
menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan
pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan
publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika
yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

KESIMPULAN

Etika profesi akuntansi adalah ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia
sejauh manusia tersebut dapat memahami pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan. Peranan dari profesi akuntan sangat
bermanfaat, karena memberikan informasi penting mengenai perilaku ekonomi yang diakibatkan
oleh aktivitas-aktivitas perusahaan dalam lingkungannya yang berguna bagi penggunanya dalam
rangka pengambilan keputusan ekonomi. Beberapa jenis profesi akuntansi, diantaranya adalah
akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan internal, konsultan SIA/SIM,
akuntan pemerintahan. Akuntan profesional publik mengekspektasikan untuk mempertahankan
nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas, serta pentingnya akan hak dan kewajiban dalam
perusahaan.Nilai-nilai etika mencakup integritas, kerjasama, inovasi, dan simplisitas yang berguna
bagi seorang profesi akuntan serta menerapkan teknik-teknik akuntan/auditing

Anda mungkin juga menyukai