Cara Kerja Trimethoprim
Trimethoprim diabsorpsi secara cepat dan ekstensif di saluran pencernaan. Konsentrasi puncak
trimethoprim dalam darah dapat dicapai 1-4 jam dan didistribusikan secara luas ke jaringan tubuh
dan cerna. Trimethoprim cepat melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume distribusi sekitar 1,3
L/kg. Protein plasma mengikat sekitar 45%. Trimethoprim sebagian dimetabolisme di hati dan
dieksresikan melalui urin.
Metabolisme (Biotransformasi)
Tujuan biotransformasi obat adalah perubahan obat sedemikian rupa sehingga mudah diekskresikan
oleh ginjal, dalam hal ini menjadikannya lebih hidrofil. Pada umumnya obat dimetabolisme oleh
enzim mikrosom di retikulum endoplasma sel hati. Pada proses metabolisme molekul obat dapat
berubah sifat antara lain menjadi lebih polar. Metabolit yang lebih polar ini menjadi tidak larut dalam
lemak sehingga mudah diekskresi melalui ginjal. Metabolit obat dapat lebih aktif dari obat asal
(bioaktivasi), tidak atau berkurang aktif (detoksifikasi atau bio-inaktivasi) atau sama aktifitasnya.
Proses metabolisme ini memegang peranan penting dalam mengakhiri efek obat.
Trimethoprim : Obat ini secara struktur mirip dengan asam folic. Ia adalah suatu basa lemah dan
terperangkap dalam lingkungan asam, mencapai konsentrasi tinggi dalam asam prostatis dan asam
vaginal. (Perangkap congener, pyremethamine, digambarkan dalam Gambar 1-1). Sebagian besar
trimethoprim dikeluarkan tak berubah dalam urin. Paruh-hidup obat ini mirip dengan
sulfamethoxazole (10-12 jam).