Anda di halaman 1dari 18

Disusun oleh:

Masriah 170510150029
Amyati 230110160028
Wida Yanti 170310160040

KOPERASI MAHASISWA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2017
LEMBAR ORISINALITAS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Lengkap Penulis 1 : Masriah
Nama Lengkap Penulis 2 : Amyati
Nama Lengkap Penulis 3 : Wida Yanti
Nama KOPMA : Koperasi Mahasiswa Universitas Padjadjaran
Nama Perguruan Tinggi Asal : Universitas Padjadjaran
Dengan ini menyatakan bahwa bussines plan yang kami ikut
sertakan dalam “Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional 2017” yang
berjudul: “KARIB” merupakan hasil karya sendiri, bukan terjemahan,
belum pernah diikutkan dalam konferensi atau kompetisi lain, dan belum
pernah dimuat dalam media apa pun. Kami bersedia menanggung segala
tuntutan jika di kemudain hari ada pihak yang merasa dirugikan, baik
secara pribadi maupun secara hukum. Demikian surat pernyataan ini.
Apabila terbukti terdapat pelanggaran, kami bersedia untuk
didiskualifikasi dari konferensi ini.
Rabu, 31 Agustus 2017
Penulis 1 Penulis 2 Penulis 3

ttd Ttd ttd

Masriah Amyati Wida Yanti


NIM: 170510150029 NIM: 230110160028 NIM: 170310160040

DAFTAR ISI

LEMBAR ORISINALITAS.....................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................iii

i
IDE BUSINESS PLAN............................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
PROFIL USAHA.....................................................................................................3
Profil Usaha..........................................................................................................3
Analisis Pasar.......................................................................................................5
Analisis SWOT.................................................................................................5
Strategi Pemasaran Produk...............................................................................6
JADWAL IMPLEMENTASI PROGRAM..............................................................7
ANGGARAN BIAYA.............................................................................................8
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN.................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
LAMPIRAN...........................................................................................................10

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN USAHA KARIB...............................................................................10


 Justifikasi Anggaran Biaya.........................................................................10
 Perhitungan Jumlah produksi......................................................................11
 Perhitungan Jumlah Modal.........................................................................11
 Break Event Point (BEP)............................................................................11

ii
DESAIN LOGO PRODUK...................................................................................12
DESAIN COVER KARIB......................................................................................12
DESAIN KALENDER..........................................................................................13
DESAIN CONTENT KEARIFAN LOKAL..........................................................13
DESAIN CONTENT LINGKUNGAN..................................................................14
DESAIN VOUCHER BELANJA DI KOPMART.................................................14

iii
1

IDE BUSINESS PLAN

Latar Belakang
Indonesia yang memiliki hutan tropis sangat mendukung tersedianya
bahan baku industri pembuatan kertas. Di tingkat Asia, Indonesia berada di
peringkat tiga di bawah Cina dan Jepang. Sedangkan di ASEAN, Indonesia
berada di peringkat pertama (2016, economy.okezone.com). Artinya,
kebutuhan pulp dan kertas negara-negara ASEAN sangat bergantung pada
Indonesia. Tahun 2013, Indonesia mengekspor pulp dan kertas ke Malaysia
dengan volume 363,4 ribu ton, Vietnam 356,1 ribu ton, Filipina 163,16 ribu
ton dan Thailand 125,86 ribu ton (2014, antaranews.com). Kertas sendiri
terbuat dari bahan baku yang disebut pulp, yang mana pulp ini berasal dari
serat tanaman, baik itu dari kayu, padi, bambu ataupun tanaman lain yang
mengandung serat. Namun pada umumnya menggunakan bahan baku serat
dari kayu pohon Akasia, Pinus dan Sengon. Kemudian pulp tersebut diolah
sedemikian rupa sehingga membentuk lembaran kertas.
Seiring berjalannya waktu, penebangan pohon di hutan untuk
digunakan sebagai bahan baku kertas tentunya mengancam kelestarian dari
hutan itu sendiri. Terlebih lagi apabila penebangan tersebut penebangan liar
atau illegal, sehingga tidak memiliki upaya pemulihan hutan yang
dieksploitasi. Diperlukan 1 batang pohon yang berusia 5 tahun untuk membuat
1 rim kertas atau 500 lembar kertas (Prof. DR. Sudjarwadi, UGM). Tercatat
dalam laporan Forest Watch Indonesia dan Global Forest Watch tahun 2001,
Indonesia mengalami kehilangan hutan tropis tercepat di dunia. Sedangkan
pada tahun 1950 Indonesia memiliki hutan tropis yang masih lebat, dan 50
tahun berikutnya sekitar 40% dari hutan tropis tersebut telah hilang.
Di bidang perkuliahan ataupun perkantoran, tentunya menjadi hal yang
sangat biasa melihat lembaran kertas, dimana kertas itu sendiri dijadikan
sebagai wadah tulisan yang memuat ide, gagasan, atau bahkan formalitas
kegiatan-kegiatan di dalamnya. Sayangnya, baik selembaran kertas atau
tumpukan kertas yang menggunung tersebut kebanyakan tidak memiliki nilai
guna lagi nantinnya, selain dibuang ke tempat sampah untuk dibakar. Belum
lagi, teknologi dalam pengolahan kertas menggunakan teknologi yang sangat
mahal dan tentunya menggunakan bahan kimia yang pada akhirnya
menghasilkan limbah yang merusak ekosistem lingkungan.
Dalam bussines plan ini, kami menerapkan konsep papperless, dimana
konsep ini dilakukan dengan cara meminimalisasi penggunaan kertas yang
akan mengurangi penebangan pohon, bukan meniadakan pemakaian kertas
sama sekali. Penggunaan kertas bekas untuk didaur ulang, tentunya
menjadikan sejumlah pohon, bahan kimia, air dan energi dapat dikurangi
penggunaannya. Langkah besar dilakukan melalui langkah kecil. Penggunaan
kembali kertas bekas setidaknya mampu mengurangi permintaan terhadap
kertas yang artinya penebangan pohon dapat dikurangi.
Selain itu, generasi millineal seperti saat ini kurang memahami tentang
kebudayaan lokal mereka sendiri. Faktor globalisasi menjadi salah satu
2

penyebabnya. Maka dari itu upaya sosialisasi dari kearifan lokal tersebut perlu
dilakukan kembali. Menjadikan informasi-informasi tentang kebudayaan lokal
tersebut menjadi menarik, dirasa mampu dilakukan sebagai upaya sosialisasi.
Berdasarkan survey yang kami lakukan terhadap anggota Kopma
Unpad, rata-rata kertas berkas yang dimiliki oleh satu anggota Kopma Unpad
selama satu semester yaitu sebanyak 1 kg. Jika jumlah anggota Kopma
sebanyak 100 orang, maka dalam satu semester akan menghasilkan bahan
baku 100 kg. Hal ini berarti ketika usaha ini dijalankan, sebanyak 100 kg
kertas bekas dapat memiliki nilai lebih yang secara tidak langsung dapat
menyelamatkan hutan di Indonesia, dan akan lebih besar dampaknya ketika
cakupannya lebih luas. Usaha ini pun tentunya mampu menjadi upaya
pemberdayaan bagi anggota Kopma yang pada akhirnya akan menghasilkan
profit dan benefit.
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan di atas, kami yakin bahwa
KARIB dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Hal ini dikarenakan
KARIB memiliki multivalue, selain dapat meminimalisir penebangan pohon
untuk digunakan sebagai kertas, pengenalan budaya lokal, juga sebagai upaya
pemberdayaan di lingkungan Kopma itu sendiri.
3

PROFIL USAHA

Profil Usaha
KARIB adalah sebuah usaha dibidang produk barang berupa buku catatan
yang ramah lingkungan dan mengenalkan kearifal lokal setempat. KARIB
didirikan untuk memenuhi kebutuhan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat akan
sebuah buku. KARIB akan diproduksi dengan memanfaatkan kertas bekas
sehingga nilai guna kertas bekas akan meningkat. Produk buku dari KARIB ini
akan didesain dengan kreatif untuk menarik konsumen. Tak hanya kreatif, KARIB
ini pun akan bersifat edukatif karena akan terdapat content kearifan lokal dan
lingkungan.
 Nama Usaha : KARIB
 Visi : Menjadikan KARIB sebagai usaha yang ramah
lingkungan dan edukatif serta memenuhi kebutuhan
mahasiswa Universitas Padjadjaran akan buku.
 Misi :
1) Mengajak para mahasiswa untuk menggunakan produk KARIB sebagai
salah satu upaya mengurangi penebangan pohon untuk digunakan sebagai
bahan baku kertas.
2) Berkolaborasi dengan program kerja pemerintah.
3) Selalu memberikan produk yang bermutu dan mengenalkan kearifan
lokal.
 Tujuan Usaha : Menghasilkan produk yang dapat memberikan
keuntungan finansial bagi Koperasi Mahasiswa dengan meningatkan nilai
guna kertas bekas dan bersifat edukatif.
 Jenis Produk : Buku Catatan
4

 Struktur Organisasi Usaha :


Kopma Unpad

KARIB

Supervisor

Masriah

Bidang Marketing dan Promosi Bidang Produksi dan Kreatif

Amyati Wida Yanti

Tugas Struktur Organisasi

- Supervisor
Supervisor bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi jalannya
produksi agar berjalan lancar dan terkendali..
- Bidang Marketing dan Promosi
Bidang marketing dan promosi bertugasi untuk menyusun rencana
penjualan, mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar, menganalisa
laporan penjualan, dan bertanggungjawab dalam kegiatan promosi produk.
- Bidang Produksi dan Kreatif
Bidang produksi dan kreatif bertugas untuk menciptakan desain yang
menarik, informative untuk produk dan memastikan tercapainya hasil
produksi sesuai dengan rencana perusahaan baik dalam hal kualitas, kuantitas
dan waktu penyelesaiannya dengan menggunakan sumber daya secara
optimal.
5

Analisis Pasar

Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan) :
 Terdapat content kearifan lokal dan lingkungan
Produk KARIB yang dibuat dari kertas bekas ini tentunya memiliki
fungsi lain sebagai upaya mengurangi permintaan kertas yang mana kertas
tersebut berasal dari kayu. Selain itu, KARIB ini berisi konten-konten yang
didalamnya mengenalkan budaya-budaya lokal setempat.
 Pemanfaatan atau meningkatkan nilai guna kertas bekas
Produk yang dibuat terbuat dari bahan kertas bekas yang memang tidak
memiliki nilai guna lagi. Jika kertas tersebut nasibnya dibuang ke tempat
sampah, maka pembuatan produk ini pun dapat dijadikan sebagai solusi dari
daur ulang kertas bekas tersebut.
 KARIB produk yang menarik
Konten yang ada di dalam KARIB berisi memperkenalkan budaya lokal
yang dikemas semenarik mungkin. Selain dijadikan sebagai tempat untuk
mencatat, tentunya produk ini pun memiliki nilai guna lain yaitu sebagai sarana
edukasi.
 Custom
Produk buku catatan dari KARIB ini dapat dipesan dengan custom sesuai
dengan keinginan dan/atau kebutuhan konsumen.

2. Weakness (kelemahan) :
 Hanya bisa digunakan satu slide kertas
Produk buku catatan dari KARIB ini diproduksi menggunakan kertas
bekas sehingga untuk keperluan mencatat hanya dapat digunakan satu slide
kertas.
3. Opportunity (peluang) :
 Mendapat dukungan dari berbagai pihak yang mendukung isu-isu
lingkungan dan budaya lokal
Nilai tambah yang kami angkat menjadi peluang tersendiri bagi kami,
karena pemanfaatan kertas bekas sebagai bahan baku dari produk tentunya
menjadi salah satu upaya menjaga lingkungan yang kemudian akan didukung
oleh banyak komunitas yang mendukung isu-isu yang kami angkat.
 Bahan baku yang selalu tersedia
6

Adanya konsumsi kertas secara terus-menerus dalam beberapa bidang,


seperti perkuliahan dan perkantoran, sangat mustahil jika kertas bekas akan
hilang begitu saja. Disisi lain, hal ini menjadi peluang bagi usaha dari produk
yang memang bahan bakunya memanfaatkan kertas bekas tersebut.
 Produk yang tidak hanya memiliki satu nilai guna
Adanya multivalue yang kami tawarkan dalam produk memiliki
kemungkinan besar untuk menarik perhatian dari konsumen.
4. Threat (ancaman) :
 Persaingan yang ketat dalam pasar
Banyaknya produsen yang bergerak dalam pembuatan buku semacam
menjadi salah satu kelemahan dari usaha yang akan dijalankan.
 Produk sejenis
Banyaknya produsen yang memproduksi produk yang sejenis menjadikan
produk sejenis marak di pasaran.

Strategi Pemasaran Produk


1. Riset Pasar
Berdasarkan riset pasar maka usaha KARIB ini pada khususnya
mentargetkan mahasiswa Universitas Padjdajaran dan pada umumnya
mahasiswa universitas lainnya yang berada di Jatinangor dan sekitarnya yang
memiliki kebutuhan akan buku catatan.
2. Produk
Produk buku catatan KARIB ini memiliki kelebihan yaitu mengenalkan
kearifan lokal, desain yang menarik, dan buku ini bisa custom baik dari cover
buku maupun isi buku sesuai dengan kebutuhan dan/atau keinginan
konsumen.
3. Promosi
Dalam rangka memasarkan produk, produk KARIB akan melakukan
promosi dengan mengadakan baazar atau mendirikan stand ketika ada event-
event. Selain itu, dalam produk KARIB ini akan terdapat voucher-voucher
discount di Kopmart.
4. Tempat Usaha yang Strategis
Kopmart menjadi tempat usaha dan pemasaran produk KARIB. Kopmart
menjadi tempat yang strategi untuk kegiatan usaha ini, hal ini dikarenakan
mahasiswa mengetahui adanya Kopmart dan banyak mahasiswa yang datang
ke Kopmart.
5. Online Marketing
Produk KARIB ini tidak hanya dipasarkan di Kopmart, namun untuk
meningkatkan penjualan produk maka produk KARIB pun akan di pasarkan
melalui online marketing.
7

JADWAL IMPLEMENTASI PROGRAM

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan

Menetuk
an isi
konten
buku
Pengump
ulan data
terget
promosi
usaha
Briefing

2. Pelaksanaan

Promosi
usaha
Pengump
ulan
kertas
Desain
produk
Produksi

Penjuala
n
3 Pembuatan Laporan

4 Evaluasi
8

ANGGARAN BIAYA
No Keterangan Jumlah
1. Biaya Tetap Rp. 8.500.000,00
2. Biaya Variabel Rp. 5.510.000,00
TOTAL Rp. 14.010.000,00

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN


 Profit
Profit yang diperoleh dengan berjalannya usaha ini yaitu menambah
usaha yang ada di Koperasi Mahasiswa yang akan menghasilkan berupa
keuntungan finansial bagi Kopma, anggota Kopma, mahasiswa umum, dan
pihak yang terlibat dalam usaha ini.
 Benefit
Benefit yang diperoleh dengan adanya usaha ini ialah berupa
pemberdayaan anggota Kopma dan pihak yang terlibat, meningkatkan nilai
guna kertas bekas sebagai upaya mengurangi penebangan pohon, membantu
pemerintah dalam mengkampanyekan kesadaran lingkungan dan
mengenalkan kearifan lokal.
9

DAFTAR PUSTAKA

- Rudiati, Susiana. 21 Maret 2016. E-Filling : Hemat Energi, Bumi Lestari.


Diunduh pada tanggal 27 Agustus, pukul 20.14 WIB, dari
http://www.pajak.go.id/content/article/e-filing-hemat-energi-bumi-lestari

- Telkomuniversity. September 2012. Diperlukan ! Batang Pohon Usia 5 Tahun


Untuk Memproduksi 1 Rim Kertas. Diunduh pada tanggal 27 Agustus 2017,
pukul 20.15 WIB, dari
http://hilfan.staff.telkomuniversity.ac.id/2012/09/diperlukan-1-batang-pohon-
usia-5-tahun-untukmemproduksi-1-rim-kertas/

- Agustina, Jihan Jemika.,Winasti, Resti dan Wiguna, Denny Ardly. PKM :


Lamun Sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Kertas. Bogor. IPB : 2011.

- Binus. 16 Desember 2016. Industri Kertas di Indonesia. Diunduh pada tanggal


1 September, pukul 19.13 WIB,dari
http://sis.binus.ac.id/2016/12/16/industri-kertas-di-indonesia/
10

LAMPIRAN

LAMPIRAN USAHA KARIB

 Justifikasi Anggaran Biaya


 Biaya Tetap
No Keterangan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Mesin Jilid Spiral 1 Unit Rp. 5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
2. Printer 1 Unit Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00
3. Mesin Pemotong 1 Unit Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
Kertas
4. Timbangan 1 Unit Rp. 550.000,00 Rp. 550.000,00
5. Container Box 3 Buah Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
TOTAL Rp. 8.500.000,00

 Biaya Variabel
No Keterangan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Tinta Rp. 500.000,00
2. Kertas HVS Bekas 50 Kg Rp. 4.000,00 Rp. 200.000,00
3. Kertas Hard Cover Rp. 700.000,00
4. Paper Bag Rp. 400.000,00
5. Tali Rotan Rp. 150.000,00
6. Spiral Plastik 200 Pcs Rp. 500.000,00
7. Pulsa 3 Orang Rp. 50.000,00 Rp. 150.000,00
8. Paket Data Internet 3 Orang Rp. 100.000,00 Rp. 300.000,00
9. Biaya Transportasi 3 Orang Rp. 100.000,00 Rp. 300.000,00
10. Bazar / Pameran 3 Kali Rp. 300.000,00 Rp. 900.000,00
11. Print Proposal Rp. 25.000,00
12. Surat Menyurat Rp. 13.000,00
13. Biaya Promosi 3 Kali Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
14. Poster 16 Pcs Rp. 12.000,00 RP. 192.0000,00
11

15. Brosur Rp. 30.000,00


16. Banner Rp. 200.000,00
17. Doorprize (produk) 10 Pcs Rp. 50.000,00 Rp. 500.000,00
TOTAL Rp. 5.510.000,00

• Perhitungan Jumlah produksi


 Jumlah Produksi = 200 Pcs/hari
 Jumlah Produksi Per Bulan = 6.000 Pcs
 Harga Jual = Rp. 45.000,00
 Total Penjualan = 200 pcs X Rp. 45.000,00 =
RP. 9.000.000,00
 Total Penjualan Per Bulan = Rp. 9.000.000,00 X 30 =
Rp. 270.000.000,00
• Perhitungan Jumlah Modal
 Biaya Tetap = Rp. 8.500.000,00
 Biaya Tetap per Pcs = Rp. 8.500.000,00 = Rp. 1.417,00
6.000
dibulatkan menjadi Rp. 1.400,00
 Biaya Variabel = Rp. 5.510.000,00
 Biaya Variabel per Pcs = Rp. 5.510.000,00 = Rp. 918,00
6.000
dibulatkan menjadi Rp. 900,00
• Break Event Point (BEP)
 BEP Pcs = Biaya Tetap
Harga Jual per Pcs - Biaya Variabel Unit
= 8.500.000
45.000-900
= 192, 74 dibulatkan menjadi 193 Pcs
 BEP Rupiah = Biaya Tetap
1 - Biaya Variabel Total
Total Penjualan
= 8.500.000
1 – 5.510.000
270.000.000
= 8.673.469,39 dibulatkan menjadi 8.673.500
Jadi, dalam menjalankan usaha KARIB agar mencapai Break Event Point (BEP)
perusahaan harus menjual produk sebanyak 193 Pcs atau mendapatkan omset Rp.
8.673.500,00.
12

DESAIN LOGO PRODUK

DESAIN COVER KARIB


13

DESAIN KALENDER

DESAIN CONTENT KEARIFAN LOKAL


14

DESAIN CONTENT LINGKUNGAN

DESAIN VOUCHER BELANJA DI KOPMART

Anda mungkin juga menyukai