Nama : Delvia Dipta Anugrah Palupi

Kelas : Agroteknologi

Mata Kuliah : Pertanian Perkotaan

Resume Materi Hidroponik Sebagai Solusi Pertanian di Perkotaan

Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam dengan meletakkan akar tanaman ke dalam
air yang mengandung nutrisi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Sejarah singkat dari hidroponik ini dimulai oleh suku aztek pada abad 16, lalu tahun 1930
terdapat peneliti dari California bernama Dr.W.F.Gericke yang melakukan penelitian dan
pengembangan mengenai hidroponik ini di Pusat Penelitian Pertanian California, Amerika
Serikat.

Sistem hidroponik memiliki kelebihan yaitu tidak memerlukan lahan yang luas, akar
tanaman dapat lebih dipantau perkembangannya, hemat pupuk, bebas dari kotoran dan penyakit,
memperkecil resiko adanya serangan hama dan penyakit, tidak memerlukan tenaga kerja yang
banyak. Namun disamping kelebihan tersebut ada pula kekurangan dari sistem hidroponik ini
yaitu sistem lebih rumit daripada yang ada di lahan tanah, biaya produksi lebih mahal, tanaman
gagal tumbuh jika sistem tidak bekerja dengan baik. Beberapa sistem hidroponik di Negara maju
memiliki banyak variasi macamnya seperti contoh rooftop hydroponic yang ada di Brooklyn,
New York. Ada juga rotary hydroponic milik NASA.

Berikut beberapa jenis dari sistem hidroponik berdasarkan tekniknya :

1. Wick sistem, sistem hidroponik dimana menggunakan sumbu untuk membantu

tanaman dalam menyerap nutrisi. Cara menerapkan wick sistem ini adalah pertama
siapkan bahan dan alat, lalu siapkan larutan pupuk, masukkan benih dengan
rockwoolnya ke dalam pot lalu tutupi dengan kerikil agar tanaman tegak. Pada awal
pertanaman sirami secara manual benih dengan larutan nutrisi hingga akar tumbuh
sampai permukaan air dan letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari
langsung. Tanaman dapat dipanen pada umur 30 – 40 hari.
2. Drip irrigation, sistem dimana nutrisi akan diberikan melalui aliran setetes demi
tetes pada tanaman.
3. Rakit apung, tanaman akan diapungkan di dalam nutrisi.
4. Aeroponik, nutrisi disemprotkan ke akar tanaman dengan cara semprotan halus.