Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Anif Melani

NIM : 177010032
TUGAS
1. Buatlah suatu contoh persoalan / permasalahan di sekitar kita atau
permasalahan yang ada tentang ketenagakerjaan pada Perusahaan atau
instansi lainnya.
2. Buatlah kronologis peristiwanya.
3. buatlah dugaan draf kesalahan yang telah dilakukan dan pasal sesuai UU
Ketenagakerjaan yang telah dilakukan
4. Buatlah format somasi dan gugatan atau aduan di kepolisian
5. buatlah skema penyelesaian yang di harapkan.

JAWAB :

Permasalahan Buruh PT Arim Thread

Kronologis Peristiwa

Dasar Negara Indonesia mengamanatkan dalam UUD 1945, dalam hal


perburuhan amanat tersebut di implementasikan pada UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat
Buruh dan UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial (PPHI). Serta UU yang terkait juga seperti Pasal 39 UU No. 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, tujuannya adalah melindungi dan mengatur tentang hak
dan kewajiban antara buruh dengan pemberi kerja/pengusaha, namun masih
banyaknya buruh di Tangerang yang hidup jauh dari layak, yang mengakibatkan tingkat
kriminalitas tinggi, upaya pemerintah mengatasi pengangguran dengan cara menyerap
tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan adalah langkah yang di lakukan oleh
Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Faktanya, masih banyak pelanggaran yang bersifat Normatif sering terjadi di


tingkat perusahaan, diantara faktor tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dari
bagian Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang tidak berfungsi dengan
baik, sehingga membuka peluang pada pengusaha untuk melakukan pelanggaran –
pelanggaran.

Kasus pada PT ARIM THREAD (Lokasi, produksi, brand, dan jumlah buruh),
bahwa dasar pembentukan serikat buruh FSB Garteks SBSI di PT. ARIM THREAD
bertujuan untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara Buruh dan
perusahaan, namun dalam kenyataan yang ada, serikat buruh dipandang seperti duri
atau benalu yang ada di dalam perusahaan. Pada tanggal 11 November 2014 telah
terjadi kesepakatan bersama antara pihak perusahaan PT. ARIM THREAD dengan
pihak buruh, dengan isi kesepakatan diantaranya perusahaan siap menjalankan UMK
2014, Perhitungan upah lembur, hak cuti, BPJS, sesuai peraturan perundang undangan
yang berlaku, serta akan mempekerjakan kembali pengurus maupun anggota yang
sebelumnya ditolak bekerja.

Namun dengan berjalanya waktu perusahaan dengan terang –terangan


menurunkan jabatan terhadap pengurus komisariat di tingkat perusahaan dan memutus
hubungan kerja 2 (Dua) anggota FSB Garteks SBSI PT ArimThread dengan alasan
habis kontrak. Pemutusan Hubungan Kerja sepihak yang dilakukan oleh Manajement
PT. ARIM THREAD tanpa adanya Penetapan tertulis dari Lembaga Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial adalah hal yang sangatlah lumrah dan semakin
menjamur bahkan sudah mendarah daging dimata pengusaha nakal seperti yang
dilakukan Management PT. ARIM THREAD dengan mengkebiri UU 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.

Dengan demikian, implementasi dari hak berserikat belum mendapatkan


perhatian serta tindakan yang konkrit dari pemeritah, hal ini membuat pengusaha selalu
memberikan sanksi kepada buruhnya yang berserikat. Pada hakekatnya pengusaha
mengetahui bahwa tindakan yang dilakukan adalah bertentangan dengan norma hukum
yang berlaku di Indonesia tapi kurang tegasnya penegak hukum bahkan hukum
dimainkan oleh penegak hukum itu sendiri.
Secara herarki UU lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Peraturan
Perusahaan, namun pada kenyataannya Implementasi dari UU tidak sesuai dengan
tujuan dari pembuatan UU itu sendiri agar bisa berjalan secara MUTATIS MUTANDIS,
hanya retorika yang digaungkan para penegak hukum dalam pelaksanaan UU,
perubahan tak berarti.

Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap


anggota kami, yang tidak disertai dengan penetapan dari Lembaga Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Indutrial (LPPHI) maka berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan maka PHK tersebut batal demi hukum dan mutasi serta
penurunan jabatan/tingkatan kerja (demosi) yang dilakukan management PT. ARIM
THREAD terhadap pengurus komisariat di tingkat perusahaan, kami anggap sebagai
bentuk kampanye anti serikat buruh di perusahaan karena bertentangan dengan Pasal
28 UU No.21 Tahun 2000 jo Pasal 28 UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat
Buruh/Serikat Pekerja.

Dugaan Draf Kesalahan yang telah dilakukan dan pasal sesuai UU

Pasal 28 UU No. 21 Tahun 2000 tentang SP/SB berbunyi Siapapun dilarang


menghalang-halangi atau memaksa pekerja/buruh untuk membentuk atau tidak
membentuk, menjadi pengurus atau tidak menjadi pengurus, menjadi anggota atau
tidak menjadi anggota dan/atau menjalankan atau tidak manjalankan kegiatan serikat
pekerja/serikat buruh dengan cara:

1. Melakukan pemutusan hubungan kerja, memberhentikan sementara,


menurunkan jabatan, atau melakukan mutasi ;
2. Tidak membayar atau mengurangi upah pekerja/buruh ;
3. Melakukan intimidasi dalam bentuk apapun ;
4. Melakukan kampanye anti pementukan serikat pekerja/serikat buruh.”
Bagi pelanggar Pasal 28 dikenakan sanksi Pidana paling singkat 1 (satu) tahun
dan paling lama 5 (lima ) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (
seratus juta rupiah ) dan paling banyak Rp. 500.000.000,00 ( lima ratus juta
rupiah ) karena tindakan Pidana tersebut diatas merupakan tindakan Pidana
Kejahatan.

Jelas tindakan yang dilakukan oleh pihak managemen terkait dengan PHK, Mutasi
serta Demosi yang dilakukan pihak Management PT. ARIM THREAD terhadap
Pengurus dan anggota kami, kami anggap sebagai bentuk dari kampanye anti serikat
buruh dan upaya pemberangusan serikat Buruh (Union Busting) dan Union Busting
merupakan isu Nasional maupun Internasional.

Disnaker Kab. Tangerang menjadwalkan untuk mengklarifikasi permasalahan


ketenagakerjaan, Pada hari senin tanggal 22 Desember 2014 bertempat di PT ARIM
THREAD Pkl. 13.00 WIB namun tidak ada satupun pengawas dari disnaker Kab.
Tangerang yang hadir pada hari dan jam tersebut, hanya seorang mediator tanpa hasil
apapun.

Somasi dan gugatan aduan di kepolisian

Dinas Tenaga Kerja

Jl. Mawar Melati No. 12 Tangerang

Tangerang, 23 Desember 2015

Nomor : 123/SP-1/V/158
Lampiran :-
Hal : SOMASI (Peringatan)

Yang terhormat,
Management
PT. Arim Thread
Jl. Milenium 12 blok F. 12 No. 7 Tangerang

Dengan hormat,
Sehubungan dengan di mulainya produksi bahwa dasar pembentukan serikat buruh
FSB di PT. Arim Thread daerah Tangerang. Bahwa pada tanggal 11 November 2014
telah terjadi kesepakatan bersama antara pihak perusahaan PT. ARIM TREAD dengan
pihak buruh namun berjalannya waktu malah Ingkar Janji. Hal ini kami sampaikan
bahwa :

1. Tidak sesuainya perjanjian yang telah disepakati bersama di awal perjanjian.


2. PT. ARIM TREAD tidak menjalankan UMK 2014.
3. Tidak diberikan cuti-cuti kepada karyawan.
4. BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang tidak diberikan.

Demikian Peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Kepala Dinas Tenaga Kerja

Abdul Ibrahim

Surat Laporan Aduan di Kepolisian

Kepada Yth,
Bapak Kapolsek Tangerang

Hal : Laporan Ingkar Janji


Lamp : -

Dengan Hormat,
Saya yang bertanda Tangan dibawah ini :

Nama : Paimo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Delima merah No. 1 Tangerang
No KTP : 032100022222222
No Hp : 08111111111

Dengan ini melaporkan seseorang yang namanya saya sebutkan dibawah ini :

Nama : Suketi (Management PT. ARIM THREAD)


Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Milenium 12 blok F. 12 No. 7 Tangerang
No Hp : (0291) 711771

Sdr. Suketi telah melakukan Ingkar Janji kepada karyawan berupa perjanjian Pada
tanggal 11 November 2014 telah terjadi kesepakatan bersama antara pihak perusahaan
PT. ARIM THREAD dengan pihak buruh, dengan isi kesepakatan diantaranya
perusahaan siap menjalankan UMK 2014, Perhitungan upah lembur, hak cuti, BPJS,
Kesehatan dan Ketenagakerjaan sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku,
serta akan mempekerjakan kembali pengurus maupun anggota yang sebelumnya
ditolak bekerja. Namun nyatanya isi perjanjian tersebut telah di Ingkari.

Demikian Laporan Pengaduan ini saya buat. Saya berharap kepada Bapak Kapolsek
Tangerang bersedia untuk membantu menyelesaikan perkara ini. Atas perhatian dan
kerjasamanya say ucapkan terimaksih.

Tangerang, 25 Desember 2015

Hormat saya,

Paimo
Pelapor
Penyelesaiannya

Penyelesaiannya yang diharapkan dengan cara Persuai untuk memberi


perubahan posisi dari pihak lainnya. Tujuan dari persuasi ini sangat baik yakni
mengurangi kerugian yang bisa muncul dengan adanya berbagai bukti faktual hingga
bisa memperlihatkan bahwa dari pendapat beberapa orang akan memberikan
keuntungan serta konsistensi dalam penerapan norma hingga standar keadilan.
Dan Cara Penyelesainnya yang lain dengan Mediasi untuk membantu memberi
solusi hingga mengumpulkan fakta ditambah lagi bisa memperjelas masalah yang
terjadi, sehingga antara Karyawan dengan Managemen PT. ARIM THREAD bisa nemu
titik solusi yang diharapkan dan juga tidak usah diperpanjang lagi untuk ke jalur Hukum.

Anda mungkin juga menyukai