Anda di halaman 1dari 5

perkembangan teori manajemen dimasa mendatang

Sejak adanya revolusi industri di Inggris, telah muncul berbagai teori dan aliran
manajemen yang dikenal. Dari sekian banyak teori atau aliran manajemen yang ada,
terdapat tiga teori atau aliran besar yang mempengaruhi manajemen. Teori atau aliran
manajemen tersebut adalah :

1. Aliran Manajemen Klasik.


Aliran manajemen klasik, dapat dibedakan menjadi :

Teori Manajemen Ilmiah, yang dalam buku-buku literatur, manajemen ilmiah


sering diartikan berbeda, yaitu yang pertama, manajemen ilmiah merupakan
penerapan metode ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan masalah-masalah
organisasi. Sedangkan yang kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-
mekanisme atau teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
Teori Organisasi Klasik, yang menurut Henri Fayol, suatu manajemen mempunyai
lima unsur, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah,
pengkoordinasian, dan pengawasan.

2. Aliran Hubungan Manusiawi (aliran neoklasik).


Aliran hubungan manusiawi muncul karena adanya rasa ketidakpuasan terhadap aliran
manajemen klasik dan teori organisasi klasik.
3. Aliran Manajemen Moderen.
Aliran manajemen moderen dikenal juga sebagai aliran kuantitatif. Aliran ini
berkembang melalui pengembangan dari aliran hubungan manusiawi dan dibangun
atas dasar manajemen ilmiah.

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan jaman, diyakini bahwa teori atau aliran
manajemen akan terus berkembang. Akan muncul suatu teori atau aliran manajemen
baru yang dianggap dapat mewakili kebutuhan akan efektivitas dan efisiensi dalam
kegiatan suatu organisasi atau perusahaan. Hanya saja, berdasarkan aliran-aliran
manajemen yang telah dikenal tersebut, ada kemungkinan arah perkembangan teori
manajemen selanjutnya di masa mendatang, yaitu :
1. Dominan. Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna.
2. Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
3. Convergence. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan di
antara mereka cenderung kabur.
4. Sintesa. Masing-masing aliran berintegrasi.
5. Proliferation. Ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.
Dari kemungkinan-kemungkinan tersebut dan berdasarkan perkembangan ilmu
manajemen, kemungkinan akan muncul lebih banyak lagi aliran teori manajemen. Hal
ini dapat dilihat dari pendapat para ahli, yaitu :
1. Waren Haynes dan Joseph L. Massie
Waren Haynes dan Joseph L. Massie dalam bukunya Management Analysis : Concept
anda Case, membedakan enam aliran teori manajemen, yaitu :
1. Aliran Akuntansi Manajerial.
2. Aliran Ekonomi Manajerial.
3. Aliran Thesis Organisasi.
4. Aliran Hubungan Manusiawi dan Perilaku Manusia.
5. Aliran Kuantitatif (Matematik dan Statistik).
6. Aliran Teknik Industri.

2. John G. Hutchinson
John G. Hutchinson dalam bukunya Management Strategy and Tactics, membagi
aliran teori manajemen menjadi enam, yaitu :
1. Aliran Operasional atau Proses Manajemen.
2. Aliran Empirik atau Kasus.
3. Aliran Perilaku Manusia.
4. Aliran Sistem Sosial.
5. Aliran Teori Keputusan.
6. Aliran Matematik.
3.1 Simpulan Dari apa yang diuraikan didepan mengenai “ Sejarah dan Teori
Manajemen II ” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
3.1.1 Henry Fayol membagi operasi-operasi perusahaan menjadi enam kegiatan, yang
semuanya saling tergantung satu dengan yang lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut
adalah (1)teknik – produksi dan manufacturing produk, (2) komersial – pembelian
bahan bakudan penjualan produk, (3) keuangan (finansial) – perolehan dan
penggunaan modal,(4) keamanan –perlindungan karyawan dan kekayaan, (5)
akuntansi – pelaporan danpencatatan biaya, laba dan hutang,pembuatan neraca, dan
pengumpulan datastatistic, dan (6) manajerial.
3.1.2 Aliran hubungan manusiawi (prilaku manusia atau neoklasik) muncul karena
ketidakpuasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya
menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Hugo Munsterberg (1863 –
1916) dan Mayo (1880 –1949) merupakan dua tokoh yang memberikan
kontributornya dalam aliran ini.
3.1.3 Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda. Jalur
pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal
sebagai perilaku organisasi, dan yang lain di bangun atas dasar manajemen
ilmiah,dikenal dengan aliran kuantitatif.
DAFTAR PUSTAKA
Agam, Rameli, 2009, Menulis Karya Ilmiah , Yogyakarta : familia pustaka keluarga
Makalah – makalah Pelatihan Penelitian Ilmiah Remaja, 2011 Handoko, T. Hani,
2015,
Manajemen , Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA
3.1.4 Ada lima kemunhkinan arah perkembangan teori manajemen dimasa mendatang,
yaitu Dominan , Divergence , Convergence , Sintesa , dan Profiliferation .

Anda mungkin juga menyukai