PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1. Prosedur pemusnahan
Prosedur tetap tentang pemusnahan dokumen rekam medis di RSU Pandan
Arang Boyolali.
Dalam surat keputusan kepala badan RSU Pandan Arang Boyolali dengan No
127.a tahun 2007 tentang kebijakan penyelenggaraan rekam medis
yang salah satunya adalah kegiatan pemusnahan dokumen rekam medis
menggunakan pedoman dan tatalaksana / protap yang diterbitkan pada tanggal 21
Desember 2006 dengan Surat Keputusann No 37/4.2/V/07 merupakan revisi ketiga.
Buku pedoman dan tatalaksana rekam medis RSU Pandan Arang Boyolali disusun
oleh panitia rekam medis dan disetujui oleh ketua komite medis maupun ketua
panitia rekam medis. Pedoman tatalaksana tersebut ditetapkan dan ditandatangani
oleh direktur rumah sakit. Adapun isi dari prosedur tetap tentang pemusnahan
dokumen rekam medis sebagai berikut :
a. Melakukan penyortiran dokumen rekam medis yang tidak terpakai
b. Membuat pengajuan pemusnahan dokumen rekam medis ke Kepala Sub
Bagian Tata Usaha dan Rumah tangga
c. Membuat berita acara pemusnahan setelah kepala badan rumah sakit menunjuk
tim pemusnah
d. Setelah pemusnahan dilaksanakan, maka berita acara pemusnahan dikirim ke
Dirjen Yanmed, DepKes RI dan ke pemilik RSU Pandan Arang Boyolali yaitu
Pemda Boyolali.
e. Pemusnahan harus benar – benar telah musnah, tidak boleh ada satupun
dokumen rekam medis yang tertinggal.
Akan tetapi dalam prosedur tetap RSU Pandan Arang Boyolali belum tercantum aturan
tentang penyimpanan berita acara pemusnahan yang asli sebagai arsip rumah sakit,
pembuatan daftar pertelaan, ketentuan alat/sarana yang digunakan dalam
pemusnahan dan tim penilaian nilai guna.
Berdasarkan surat perintah untuk pemusnahan dokumen rekam medis yang ditandatangani
oleh direktur pada tanggal 26 Maret 2007. Adapun isi dari surat perintah adalah pihak
rumah sakit selaku pihak pertama menyerahkan/melimpahkan dokumen rekam medis in
aktif yang akan diserahkan kepada karyawan Pabrik Kertas PN Blabak Magelang yang
bernama M. SAMAK selaku pihak kedua yang bertanggungjawab dalam mengangkut dan
mengamankan dokumen rekam medis ke tempat penghancuran dan pemusnahan yang
dilakukan di Pabrik Kertas PN Blabak Magelang. Pelaksanaan pemusnahan dokumen
rekam medis dilaksanakan pada hari rabu tanggal 28 Maret 2007 dengan cara peleburan
(didaur ulang) yang dilakukan oleh Pabrik Kertas PN Blabak Magelang Jl. Yogyakarta –
Magelang, desa Mungkid, Magelang dengan berat dokumen rekam medis sejumlah 3.690
kg yang disaksikan oleh pihak kedua yaitu M. SAMAK. Akan tetapi saat pemusnahan
berlangsung dengan cara didaur ulang tidak disaksikan oleh pihak rumah sakit dikarenakan
sudah terdapat surat pelimpahan kepada pihak kedua untuk melakukan pemusnahan.
b) Lembar berita acara yang kedua dikirim kepada pemilik rumah sakit yaitu
Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.
c) Lembar berita acara yang ketiga dikirim kepada Direktorat Jenderal Pelayanan
Medik.
d) Lembar berita acara yang keempat dikirim ke Departemen Kesehatan RI.