REVIEW JURNAL

KEBERHASILAN MANAJEMEN PROYEK: ANALISIS

BIBLIOMETRIK
DOSEN PENGAMPU
Dyah Ari Susanti, S.T., M.Sc.

Disusun Oleh :

NIM NAMA MAHASISWA

1. 2018012066 Maria Nona Erlin
2. 2018012072 Silvia Melati Sukma

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2019
 Keberhasilan Manajemen Proyek : Analisis Bibliometrik

Penulis : Franklin Jean Machado dan Cristina Dai Prá Martens

Penerbit : Revista de Gestão e Projectos – GeP

Volume : Vol. 6, N. 1. Janeiro/Abril. 2015

Tahun : 2015

Halaman : 28-44

1. Objek

“Keberhasilan manajemen proyek dengan analisis Bibliometrik”

2. Pendahuluan

Manajemen proyek yang semakin meningkat harus mempunyai sebuah

strategi yang digunakan untuk membangun dan berencana untuk mencapai
tujuan yaitu kesuksesan dalam menjalankan sebuah proyek.

Mempertimbangkan skenario baru yang dihadapi oleh sebagian besar

perusahaan modern. Oleh karena itu, manajernya juga perlu untuk banyak
terlibat untuk mencapai kesuksesan dalam proyek pengelolaan. Mencari
pemahaman yang lebih baik tentang kenyataan tersebut, Project
Management Institute (PMI) mengembangkan pidato tentang keberhasilan
manajemen proyek yang dapat dengan mudah ditemukan di panduan paling
tradisional PMI (PMBOK).

Keuntungan, jadwal, dan anggaran produk Kepatuhan adalah beberapa

kriteria yang dianalisis ketika kesuksesan manajemen proyek dibahas
(Shenhar & Dvir, 2010). Namun, ada banyak perdebatan kemampuan
kriteria tunggal untuk menilai kesuksesan proses manajemen sebuah proyek,
dan karena ini, banyak pendekatan dan model diusulkan dalam literatur.
 Mempertimbangkan kenyataan, penelitian dilakukan sebagai upaya
untuk menjawab pertanyaan yaitu Bagaimana skenario terkini dari peelitian
keberhasilan manajemen proyek? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk mengukur skenario terkini dari bidangt
keberhasilan manajmen proyek sebagai cara untuk lebih memahami bidang
penelitian.

Penelitian keberhasilan manjemen proyek disajikan dalam empat

bagian: 1) tinjauan teroritis diberikan bertujuan untuk
mengontekstualisasikan pembaca dengan topik kesuksesan manajemn
proyek, 2) menyajikan penggambaran metodologis dari penelitian, 3) terdiri
dari presentasi hasil penelitian bibliometrik yang dilakukan tentang
“keberhasilan manajemen proyek”.

3. Aspek Metodologi

a. Metode

Metode adalah paling mendasar bahwa Peneliti memiliki gambaran

utama karakteristik yang mendefinisikan studinya. Metode penelitian dibagi
menjadi 4 fase, sebagai berikut :

 Definisi kata kunci

Untuk membangun studi bibliometrik adalah definisi dari kata

kunci yang diterapkan dalam database untuk ditemukan artikel yang
berpotensi terkait dengan topik yang diukur, yaitu: “sukses dalam
manajemen proyek”.

 Definisi basis data

Database dipilih untuk mengembangkan studi “Web of

Knowledge” juga dikenal sebagai “ISI”. ISI mampu memberikan
metadata penting yang dapat digunakan dalam beberapa analisis
bibliometrik tertentu, sebagai ko-sitasi dan analisis abstrak.
 Tahap definisi basis data penelitian memiliki potensi untuk
membatasi batas penelitian, megingat seluruh portofolio PT artikel
setelah dianalisis dapat dibangun melalui hasil ditemukan dalam
database yang ditentukan.

 Pencarian artikel

Sebagai langkah pertama setelah pencarian database, untuk

mengkonsolidasikan hasil dariketiganya pencarian basis data
(manajemen proyek sukses).

 Analisis data

Kriteria berikut digunakan untuk menganalisis portofolio artikel:

 Evolusi penelitian selama bertahun-tahun

 Artikel oleh jurnal dan faktor dampak

 Kata kunci yang paling banyak dikutip

 Kutipan dan kutipan bersama

 Analisis abstrak

b. Hasil Analisis Bibliometrik

Analisis bibliometrik menggunakan pendekatan jenis analisis

kuantitatif, yang memungkinkan peneliti untuk mengukur, menafsirkan
dan menilai produksi ilmiah subyek tertentu.

 Evolusi Penelitian

Analisis 5 tahun selama publikasi menurut tahun ke tahun

tidak cukup untuk mengakui sebuah kecenderungan peningkatan
atau penurunan publikasi selama bertahun-tahun. Analisis ini
memikiki potensi untuk menunjukkan kepada kita kesadaran yang
konstan pentingnya subjek “Sukses dalam proyek manajemen”.
 Artikel oleh jurnal dan faktor dampak

Analisis berikut mempertimbangkan publikasi jurnal dengan

faktor dampak lebih dari 1,0 adalah mungkin untuk melihat
kecenderungan publikasi untuk meningkatkan makalah dengan
dampak yang lebih tinggi. Faktor-faktor dampak informasi adalaah
hasil pencarian web individu, mempertimbangkan setiap faktor
dampak jurnal.

 Kata kunci yang paling banyak dikutip

Analisis kata kunci sebanding dengan konten makalah yang

menunjukkan kerabat (dan diharapkan) menyoroti topik
“Kesuksesan Proyek”, dan subjek “Manajemen Proyek” dan
“Kepemimpinan”. Kata-kata seperi itu menunjukkan pendekatan
yang dapat mempertimbangkan eksposisi faktor kunci manajemen
proyek kinerja/kesuksesan, dan juga hubungan antara peran
manajer dan tim daam konteks.

 Analisis abstrak

Melalui analisis abstrak pola serupa ditemukan di analisis yang

diamati, memperkuat pendekatan yang dikembangkan oleh penulis
mempertimbangkan manajemen proyek, hubungan antara manajer
dan tim sebagai dasar faktor untuk mencapai kesuksesan dan
kinerja. Analisis abstrak menyoroti topik “Pengembangan”,
“faktor”, “hubungan”, “Manajer”, “penelitian” dan “tim”.

 Kelebihan

1. Metode analisis yang digunakan sebagai kerangka kerja

metodologis dari penelitian keberhasilan manajemen proyek
dengan analisis bibliometrik dapat digunakan sebagai kerangka
kerja metodologis sehingga memungkinkan pembaca untuk
memiliki pandangan yang lebih luas mengenai konteks
metodologis yang diterapkan.
 2. Dapat memperkuat pendekatan yang mempertimbangkan
manajemen proyek, hubungan antara manajer dan tim sebagai
dasar faktor untuk mencapai kesuksesan dan kinerja sehingga
proyek dapat berjalan lancar.
3. Analisis Bibliometrik memiliki potensi untuk menunjukkan
kepada kita kesadaran akan pentingnya subjek “sukses dalam
proyek”.

 Kekurangan
Pada analisis bibliometrik dengan menggunakan evolusi penelitian
yaitu analisis selama lima tahun tidak cukup untuk mengakui sebuah
kecenderungan peningkatan atau penurunan publikasi selama
bertahun-tahun sehingga dapat menimbulkan dampak yang
berpengaruh pada kesuksesan dalam manajemen proyek.

4. Hasil dan Kesimpulan

a. Hasil

Pertimbangan tentang keberhasilan manajemen proyek dibuat

untuk menemukan dan menggunakan banyak pendekatan yang berbeda
salah satunya yang tradisional adalah pendekatan segitiga besi.
Pendekatan ini menegaskan bahwa tiga aspek utama yang harus dikelola
bersama-sama mencirikan proyek yaitu ruang lingkup, biaya, dan waktu.

Insitut Manajemen Proyek mendefinisikan ruang lingkup sebagai

sebuah pekerjaan yang dilakukan untuk mengirimkan produk, layanan,
atau hasil dengan fitur dan fungsi yang ditentukan. Selain itu pendekatan
manajemen biaya sebagai biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek kegiatan. Dan akhirnnya pendekatan manajemen
waktu sebagai proses yang diperlukan untuk kelola penyelesaian proyek
yang tepat waktu. Setelah proyek direncanakan, ketiga konsep ini dapat
dipantau ketika sedang dikembangkan melalui waktu. Konsep ini dapat
 menunjukkan kepada manajer dan tim proyek tingkat kepatuhan proyek
terhadap ketiga aspek utama.

Proyek dianggap sukses secara keseluruhan jika proyek memenuhi

spesifikasi kinerja teknis dan misi yang harus dilakukan, dan jika ada
tingkat kepuasan yang tinggi mengenai hasil proyek diantara orang-
orang kunci dari organisasi induk, orang-orang kunci tim dalam proyek
dan pengguna atau klien utama upaya proyek.

Keberhasilan manajemen proyek sebagai hasil dari sebuah proyek

yang telah dijalankan dengan menggunakan analisis bibliometrik ada
sebuah konsentrasi besar publikasi di sekitar “manajemen proyek topik
sukses, dan di tingkat sekunder di jurnal manajemen proyek. Sehingga,
analisis bibliometrik dengan menunjukkan pendekatan yang dapat
mempertimbangkan eksposisi faktor kunci manajemen proyek kinerja
atau kesuksesan, dan juga hubungan antara peran manajer dan tim dalam
sebuah proyek.

b. Kesimpulan

Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen proyek yang mana

proyek bersifat sementara, sehingga keberhasilannya dapat diukur
dengan pendekatan atau kesimpulannya dalam kendala ruang lingkup,
waktu, biaya, sumber daya dan risiko, sebagaimana disetujui oleh
manajemen proyek dan senior tim manajemen. Selain itu, keberhasilan
manajemen proyek dengan analisis bibliometrik juga menunjukkan
pendekatan yang dapat mempertimbangkan eksposisi faktor kunci
manajemen proyek kinerja atau kesuksesan, dan juga hubungan antara
peran manajer dan tim dalam sebuah proyek.