MATERI:
1. Kontrol Kecepatan Motor DC MP
2. Kontrol Posisi Motor DC MP Tanpa Beban
3. Kontrol Posisi Motor DC MP Dengan Beban
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Robotika 1
Judul Praktikum:
1. Simulasi Kontrol Kecepatan Motor DC MP
2. Simulasi Kontrol Posisi Motor DC MP Tanpa Beban
3. Simulasi Kontrol Posisi Motor DC MP Dengan Beban
Nama Mahasiswa :
Mengetahui/menyetujui:
2MekaA| - ii
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum Robotika 1” dengan
baik meskipun kami menyadari bahwasanya masih terdapat kekurangan
dalam penulisan yang harus diperbaiki. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada Bapak Moh. Nasyir Tamara selaku Dosen pengampu mata kuliah
Praktikum Robotika 1.
Kami menyadari bahwasannya setiap orang memiliki sudut pandang
masing-masing dan memiliki cara penilaian yang berbeda. Apabila terdapat
kekurangan maupun kesalahan dalam Laporan yang kami susun ini dalam hal
apapun, kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun agar kami
dapat menyempurnakan laporan ini. Dan juga sebagai evaluasi untuk laporan
Praktikum yang akan datang.
Semoga laporan ini memiliki manfaat dan dapat dipahami oleh pembaca.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata ataupun kalimat dalam
penulisan yang kurang berkenan dalam laporan ini. Kami ucapkan Terima
kasih.
Penyusun
2MekaA| - iii
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
DAFTAR ISI
2MekaA| - iv
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
DAFTAR GAMBAR
2MekaA| - v
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - vi
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
DAFTAR LAMPIRAN
2MekaA| - vii
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
PRAKTIKUM 1
SIMULASI KONTROL KECEPATAN MOTOR
DC MAGNET PERMANENT
2MekaA| - 2
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 3
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 4
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 6
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 7
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
terbentuk saat nilai P dan D semakin besar maka akan mendekati posisi garis
referensi.
2MekaA| - 8
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
terlalu tinggi. Saat nilai P = 6.25, I = 5.75, dan D = 0.75 dapat dilihat bahwa
output pada grafik mengalami “overshoot” namun tidak terjadi osilasi, yang
disebabkan oleh nilai I yang terlalu besar namun tidak terjadi osilasi karena
ada nilai D yang menghilangkan osilasi tersebut. Pada output grafik yang lain
dapat dilihat sudah mencapai kondisi “steady state”.
2MekaA| - 9
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 10
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
PRAKTIKUM 2
SIMULASI KONTROL POSISI MOTOR DC
MAGNET PERMANENT TANPA BEBAN
2MekaA| - 11
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 12
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 13
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 14
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 15
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 16
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 17
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 18
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 19
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 20
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
PRAKTIKUM 3
SIMULASI KONTROL POSISI MOTOR DC MP
DENGAN BEBAN
2MekaA| - 22
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 23
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 24
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 25
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 27
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
2MekaA| - 28
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
adanya beban, fungsi dari nilai I dan nilai D. Dimana fungsi nilai I dan D
yang membuat output tidak terosilasi.
2MekaA| - 29
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
besar nilai Q maka semakin tidak stabil output yang tercipta. Hal
tersebut dapat menyebabkan “steady state error” Nilai dari kontrol I
dapat mempercepat perpindahan menuju posisi referensi.
3. “Term Derivatif” memberikan efek dimana akan memprediksi
proses pada rangkaian yang selanjutnya stabilitas dari sistem
rangkaian kontroller tersebut akan diperbaiki. Jika terdapat beban
atau nilai Q pada rangkaian maka akan menyebabkan
ketidakstabilan dan “error steady state” namun tidak akan terjadi
osilasi karena terdapat kontrol D pada rangkaian ini.
4. Dapat disimpulkan bahwa jika nilai dari masing-masing nilai P, I, &
D seimbang, maka kontroller PID tersebut dapat mencapai kondisi
“steady state” atau dapat mencapai nilai posisi referensi dengan
cepat. Sehingga nilai P, I & D yang seimbang adalah kondisi sistem
kontroller PID yang paling bagus. Namun jika pada rangkaian
terdapat beban atau nilai Q maka waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai nilai referensi akan semakin lama dikarenakan adanya
ketidakstabilan pada output.
2MekaA| - 30
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
DAFTAR PUSTAKA
2MekaA| - 31
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
LAMPIRAN
Dalam loop AFC sensor arus berfungsi untuk mengukur konsumsi arus
pada saat bekerja di bawah variasi beban terhadap motor. Nilai arus akan
sebanding dengan beban yang ditanggung motor. Arus yang terukur melalui
persamaan 3.3 dapat digunakan untuk menghitung torsi terbebani
Pada tahap awal ini AGT diperintah untuk bergerak menuju titik
referensi tanpa diberi gangguan. Perintah diberikan oleh PC berbasis terminal
komunikasi yang berisikan koordinat tujuan. Sudut pengujian yang dibentuk
oleh gerakan azimut adalah 30, 60 dan 90 derajat, sedangkan untuk gerakan
elevasi adalah 20, 40, dan 60 derajat. Data pergerakan sistem AGT direkam
dan dikirimkan ke komputer melalui sistem komunikasi serial dengan
kecepatan transfer 57.600bps.
2MekaA| - 32
Praktikum Robotika 1
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
Void loop()
{
Int SensorValueT = analogRead(A0);
Int SensorValueG = analogRead(A1);
ArusT = (514-sensorValueT)*27.03/1023;
ArusG = (514-sensorValueG)*27.03/1023;
}
2MekaA| - 33