Tugas Ringkasan Manajemen Operasi Bu Dian
Tugas Ringkasan Manajemen Operasi Bu Dian
Nim : J1A117048
Kelas : R-002
MK : Perancangan Pabrik
MANAJEMEN OPERASI
1. DEFINISI OPERASI
Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas mengubah input menjadi output
secara efisien sehigga menghasilkan suatu nilai tambah dalam bentuk barang dan jasa.
Menciptakan nilai tambah dalam metode operasi perlu karena:
1. Produk dan jasa yg ditawarkan kepada konsumen dapat dihasilkan oleh bayak produsen
sehinga dapat menimbulkan persaingan karena ada competitor (kompetisi). Misalnya
kompetisi yang sangat tinggi adalah pada produsen mie instan Indofood saingan terbesarnya
adalah indomie.
2. Produk akan dibeli oleh konsumen apabila mempunyai kualitas bagus dan dapat terjangkau
atau murah. Contohnya adalah pada produk donut yang memiliki harga yang murah tetapi
memiliki kualitas yang bagus yang mampu bersaing dengan donut j.co
3. Biaya produksi dan penciptaan nilai tambah produksi harus mendapat perhatian agar
perusahaan mampu bersaing. Pemerhatian akan biaya produksi dalam menciptakan nilai
tambah sangat perlu diperhatikan agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan
tidak mengalami kerugian.
4. Perusahaan bersaing degan perusahaan lain untuk memenangkan persaingan itu sendiri.
Setiap perusahaan akan bersaing dengan perusahaan yang lain dengan tujuan untuk
memenangkan agar produk yang diciptakan dapat diterima oleh konsumen.
Menurut Pearce dan Robinson, 1988 Tujuan Perusahaan meliputi:
1. Mempertahankan Kelangsungan Hidup (Survival).
2. Memperoleh keuntungan (Profitability).
3. Agar dapat tumbuh (Growth)
Bertahan hidup, memperoleh keuntungan, dan dapat tumbuh merupakan tujuan setiap
perusahaan untuk tercapai dan memiliki tingkat kompetisi (daya saing) yang tinggi untuk
memenangkan persaingan yang telah ada dalam suatu usaha.
Tahap- tahap tujuan perusahaan terdiri atas dua yaitu Ketidakpastian Tinggi dan
kepastian tinggi yang meliput:
1. Operasional
Kegiatan-kegiatan operasi perusahaan
2. Target
Tujuan perusahan juga adalah menentukan target dalam waktu < 1 tahun secara
konkrit dan kuantitatif.
3. Sasaran
Dalam perusahaan untuk mencapai suatu tujuan harus memiliki sasaran konkrit dan
kuantitatif dalam waktu < 2 Tahun
4. Tujuan
Untuk menciptakan tujuan memerlukan waktu > 2 tahun secara konkrit dan kuantitatif.
5. cita- cita
Waktu yang lamadan besar sangat berpengaruh terhadap pencapaian.
Manajemen terdiri atas dua yaitu:
a. Manjamen sebagi ilmu karena:
1. Seorang Manajer menentukan langkah- langkah yang akan dilaksanakan yang
memerlukan alat- alat, bahan- bahan, orang- orang dan metode.
2. Seorang Manajer menetapkan keputusan tentang apa, siapa, berapa harus dengan
perhitungan matang dengan logika yang rasional.
3. Seorang Manajer harus menentukan alat-alat yang akan dipakai maka diperlukan
pengetahuan teknologi (technological skill)
4. Seorang Manejer harus menunjuk siapa sebagai pelaksana maka diperlukan ilmu
pengetahuan tentang manusia (human skill).
5. Seorang Manajer harus berpikir secara konverehensif agar seluruh alat produksi bisa
dikordinir dengan baik yang dituangkan dalam suatu konsep yang dapat diterima oleh
stakeholder (conceptual skill).
b. Manajemen Sebagai Proses
Manajemen operasi merupakan tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilalui. Semua
tahapan-tahapan harus dilalui dalam kegiatan manajemen disebut proses manajemen.
Manajemen sebagi operasi merupakan kegiatan yang selalu berulang kalau semua tahapan
telah dijalankan. Kalau proses manajemen tidak sesuai dengan tahapan maka proses
manajemen menjadi cacat dan hasil tidak maksimal bahkan bisa gagal.
Manajemen Operasi Terdiri dari:
1. Perencanaan (Planning)
Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan. Program kegiatan apa pun
perlu direncanakan dengan baik, sehingga semua kegiatan terarah sehingga tercapainya
tujuan. Perencanaan harus dibuat dengan sebaik-baiknya. Rencana merupakan pedoman
kerja bagi para pelaksana terkait, baik manajer maupun staf dalam melaksanakan fungsi
dan tugas masing-masing. Rencana merupakan acuan dalam upaya mengendalikan
kegiatan lembaga, sehingga tidak menyimpang dari pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Oleh karena begitu pentingnya perencanaan tersebut, maka seorang manajer
harus memiliki kemampuan merencanakan program.
Perencanaan merupakan langkah pertama dalam proses manajemen yang harus
dilakukan oleh orang-orang yang mengetahui semua unsur organisasi. Keberhasilan
perencanaan sangat menunjang keberhasilan kegiatan manajemen secara keseluruhan.
Oleh karena itu, perencanaan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan keseluruhan proses pengelompokan semua tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan komponen dalam proses kerjasama sehingga tercipta
suatu sistem kerja yang baik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian dilakukan berdasarkan tujuan dan program kerja sebagaimana
dihasilkan dalam perencanaan.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan dalam managemen sebagai operasi dapat dilakukan dengan
penetapan orang-orang (staffing) dan pengarahan (directing) penetapan seorang
pemimpin. Keberhasilan suatu institusi dalam menjalankan program yang telah
direncanakan atau diorganisasikan perlu didukung dengan sebuah kepemimpinan yang
efektif. Segenap sumber daya yang ada harus dikerahkan sedemikian rupa. Semua
sumber daya manusia perlu dikerahkan secara efektif. Kehadiran kepemimpinan sangat
esensial, mengingat kepemimpinan merupakan motor penggerak bagi sumber daya yang
dimiliki lembaga. Karena itu, kepemimpinan disebut sebagai fungsi organik dalam proses
manajemen.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen. Fungsi tersebut mutlak
harus dilakukan dalam setiap organisasi atau lembaga. Ketidakmampuan atau kelalaian
melakukan fungsi tersebut sangat mempengaruhi pencapaian tujuan lembaga.
Pengawasan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga pengawasan yang pada
dasarnya dilakukan untuk memantau, mengarahkan, dan membina kinerja, serta tidak
dipandang sebagai satu kegiatan yang menakutkan.
5. Pelaporan (Reporting) dan Penilaian (Evaluating)
Setelah dilakukan pengawasan dalam organisasi manajemen operasi dilakukanlah
proses pelaporan dan setelah dilakukan pengawasan dan pelaporan dilakukan
pengevaluasian dari hasil yang telah didapatkan.
2. KEGIATAN OPERASI
Kegiatan operasi merupakan sebuah system yaitu suatu interaksi yang saling bergantung
yang membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh.
3. MODEL SISTEM
Sistem sebagai susunan yang terdiri dari elemen-elemen seperti orang-orang, peralatan
atau benda-benda, berinteraksi satu sama yang terintegrasi, yang kompleks, baik secara phisik
maupun konseptual, terkordinasi, terencana,terkendali yang mengarah kepada suatu tujuan yang
menghasilkan suatu ouput atau suatu produk tertentu.
KONVERSI
INPUT OUTPUT
PROSES