Anda di halaman 1dari 2

Struktur dan Fungsi Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi
respirasi sel makhluk hidup dan gudang energi (the power house of cell). Energi yang dihasilkan
melalui beberapa tahapan antara lain : Glikolisis  Dekarboksilasi Oksidatif  Siklus Krebs 
Transpor Elektron

Struktur Mitokondria

- Berbentuk bulat memanjang seperti “sosis”


- Memiliki panjang 7 mikron
- Memiliki diameter 0,5 – 1 mikron
- Dibatasi oleh membran rangkap yaitu membran luar (ketebalan 6 nm) dan membran
dalam (6-8 nm)

Matriks mitokondria terletak di bagian dalam membran dalam. Matriks mitokondria


mengandung garam, air, DNA sirkuler, ribosom, dan sejumlah enzim yang dibutuhkan dalam
siklus Krebs. DNA sirkuler terdapat 2 yaitu :

- DNA mitokondria yang merupakan hasil DNA yang diwariskan hanya dari ibu saja
(maternally inherited) yang berjumlah lebih dari 1000 copy setiap sel
- DNA inti yang merupakan hasil rekombinasi DNA ayah dan ibu dan hanya berjumlah 2
copy pada manusia

Permukaan membran dalam memiliki luas permukaan yang lebih luas karena terdapat lekukan
membran dalam mengarah ke dalam matriks mitokondria yang disebut krista. Jumlah krista
dalam mitokondria tergantung pada derajat aktivitas aerobik, semakin tinggi aktivitas maka
krista akan semakin berkembang karena dibutuhkan untuk menghasilkan ATP. Susunan krista
mitokondria ada 3 jenis :
- Susunan parallel

- Susunan seperti tumpukkan koin

- Susunan seperti anyaman

Penelitian dengan teknik freeze fracture atau pengelupasan beku membuktikan bahwa
diantara kedua lapisan membrane hanya ada sedikit atau sama sekali tidak ada ruang yang mana
lapisan tersebut mengandung protein globular (diameter 15nm) dan lipid pada permukaan
matriks.

Anda mungkin juga menyukai