DOSEN PEMBIMBING:
RIZA JULIAN PUTRA MP.d
Alhamdulillah Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan karunia dan kasih sayang, serta shalawat dan salam semoga
tercurah pada baginda kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengenalkan kita
ilmu pengetahuan.
Saya berharap makalah ini bisa menambah bacaan bagi pembaca tentang
buaya yang dikaji dalam mata kuliah biologi sel tersebut dan pembaca dapat lebih
memahami berbagai aliran dalam pembahasan struktur dan fungsi mitokodria.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A.Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A. Struktur mitokondria........................................................................ 2
B. Fungsi Mitokondria.......................................................................... 2
C. Komposisi Kimia Mitokondria......................................................... 12
D. Kompartemensi Enzim..................................................................... 13
E. Struktur dan fungsi DNA Mitokondria……………………………. 14
F. Asal Usul Mitokondria…………………………………………….. 15
Kesimpulan....................................................................................................... 18
Saran ................................................................................................................ 18
Daftar Pustaka………………………………………………………..….……..19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk mitokondria mirip sosis dengan ukuran panjang sekitar 7
mikrometer dan diameter antara 0,5 – 1 mikrometer. Pada mikrograf
elektron terlihat bahwa mitokondria memiliki membran rangkap. Pada
umumnya, semakin sedikit jumlah mitokondria dalam suatu sel, maka
semakin besar ukuran organel mitokondria. Di antara membran luar
dengan membran dalam terdapat ruangan sempit yang disebut ruang antar
membran. Cairan yang berada di mitokondria disebut matriks
mitokondria. Membran dalam terlipat-lipat membentuk lekukan ke arah
matriks. Lekukan-lekukan ini disebut krista.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat ditarik suatu rumusan masalah
antara lain sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan mitokondria?
2. Bagaimana struktur mitokondria?
3. Bagaimana fungsi mitondria?
4. Bagaimana Asal usul mitokondria?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Mitokondria
2
Gambar 1. Struktur organel mitokondria dan bagian-bagiannya
3
Keistimewaan lain mitokondria adalah memiliki DNA, dan dapat
memperbanyak diri dengan jalan membelah. Mengingat bahwa
mitokondria memiliki banyak persamaan dengan bakteri, banyak ahli
mengatakan mitokondria berasal dari bakteria yang ditelan oleh tetua sel
eukaryota yang ada sekarang.Sebagian besar sel, mitokondria memiliki
bentuk bulat panjang, dengan ukuran panjang sekitar 2 mikrometer dan
diameternya 0,5 mikrometer. Dengan menggunakan mikroskop elektron
dapat diamati bentuk mitokondria mempunyai 2 sistem membran, yaitu:
membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengadakan
penonjolan-penonjolan ke arah dalam, yang dinamakan krista. Membran
luar dan dalam membagi bagian dalam mitokondria menjadi ruangan
intermembran (di antara membran) dan matriks mitokondria. Matriks
berisi cairan seperti gel yang diliputi selaput dalam dan ruang inter
membran yang berisi cairan encer. Matriks, ruang inter membran,
membran luar dan membran dalam mengandung bermacam-macam enzim.
Matriks mengandung sejumlah enzim siklus Krebs, (siklus asam
trikarboksilat) garam dan air. Benang DNA berbentuk sirkuler terdapat di
dalam matriks, demikian pula ribosoma.
4
Selaput dalam dan selaput luar berbeda dalam struktur dan
fungsinya. Walaupun pengukuran yang akurat terhadap tebal selaput-
selaput tersebut sangat sulit, karena berbagai fiksatif menyebabkan
pembengkakan yang berbeda-beda, selaput dalam kelihatan memiliki
ketebalan yang lebih besar (6,0 – 8,0 nm) daripada selaput yang ada di luar
(kira-kira 6,0 nm). Selaput dalam mempunyai area permukaan yang lebih
luas karena terlipat-lipat dan masuk ke dalam matriks. Tonjolan-tonjolan
ini disebut krista dan bervariasi dalam hal jumlah dan bentuknya. Dengan
beberapa perkecualian, kristae mitokondria pada sel hewan tingkat tinggi
sebagian besar melintasi matriks. Biasanya kristae terletak sejajar satu
dengan yang lain dan memotong sumbu memanjang mitokondria, tetapi
dalam beberapa sel kristae membujur atau membentuk anyaman.
5
partikel-pertikel bulat dengan diameter 25-35 nm. Fungsinya sebagai
tempat meyimpan molekul lipid. Disamping itu kadang-kadang terdapat
juga kristal protein yang besar, granula kuning telur (yolk) dan cadangan
glikogen.
B. Fungsi Mitokondria
6
tempat utama proses fosforilasi oksidatif dan transpor elektron, disebut
oksisoma.
D. Kompartementasi Enzim
7
asam-keto, dehidrogenase D-ß-hidroksi butirat, transferase asam lemak
karnitin.
8
sehingga berkembang teori bahwa mitokondria dulunya merupakan
organisme independen yang kemudian bersimbiosis dengan organisme
eukariotik.
9
adalah Rickettsia yang memiliki persamaan dengan mitokondria dalam
hal struktur maupun komponen enzim (Gambar 4). Rickettsia adalah salah
satu genus bakteri gram negatif yang selain itu juga mampu melakukan
simbiosis dengan kultur sel eukariotik (Gambar 5). Dengan demikian
dapat diduga bahwa Rickettsia merupakan asal muasal dari mitokondria.
G. Mitokondriogenesis
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk mitokondria mirip sosis dengan ukuran panjang sekitar 7
mikrometer dan diameter antara 0,5 – 1 mikrometer. Pada mikrograf
elektron terlihat bahwa mitokondria memiliki membran rangkap. Pada
umumnya, semakin sedikit jumlah mitokondria dalam suatu sel, maka
semakin besar ukuran organel mitokondria.
Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya respirasi sel serta merupakan gudang energi sehingga
mitokondria disebut the power house of cell. Cara kerja mitokondria
yakni, enzim oksidatif yang terletak di membran dalam serta enzim siklus
krebs yang di dalam matriks mitokondria berfungsi melakukan oksidasi
residu asetil sehingga akan membentuk karbondioksida dan air.
B. Saran
11
Makalah ini kami buat unttuk dipergunakan sebaik-baiknya. Bagi rekan
mahasiswa/mahasiswi, Semoga makalah ini banyak membantu kita dalam
kegiatan perkuliahan, yakni mata kuliah biologi sel.
DAFTAR PUSTAKA
12