LEAN LOGISTIK
Oleh:
JENJANG STRATA 1
2019
Lean adalah suatu proses dimana upaya terus menerus untuk menghilangkan
pemborosan dan meningkatkan nilai tambah produk agar memberikan nilai pada
pelanggan. Seperti pada Lean Logistik yang ada yaitu bagaimana cara menghilangkan
pekerjaan yang sifatnya sia sia, dan menghapuskan Persediaan (Inventory). Dalam
garis besar, persediaan yang sifatnya tidak di perlukan perusahaan dan tidak
mendukung kebutuhan perusahaan harus dihilangkan dari inventory.
Dalam Lean logistic terdapat konsep konsep yang biasa diterapkan diantaranya :
a. Zero Inventory
Lean logistic yang fleksibel berarti distribusi barang dalam jumlah yang
diperlukan dan pada waktu yang dibutuhkan sehingga tercapai zero inventory.
Hal ini berarti perusahaan hanya memproduksi dan menyediakan barang
seperti yang diminta oleh pelanggan.
Agar lean logistic dapat diterapkan pada aktivitas yang ada di perusahaan
perlu dilakukannya langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi seluruh alur pekerjaan pada aktivitas pergudangan.
b. Mengidentifikasi pemborosan pada alur pekerjaan yang telah
diidentifikasi.
c. Melihat kemungkinan adanya pertambahan nilai atau menghilangkan
pemborosan dalam aktivitas pergudangan.
d. Membuat sebuah simulasi mengenai rasio nilai tambah dan pembororsan
yang diidentifikasi.
e. Mempresentasikan simulasi kepada tim.
f. Mengimplementasikan dan mengevaluasi simulasi tersebut.
g. Melakukan perbaikan pada implementasi.
Cara yang dilakukan Lean Logistik adalah dengan menggunakan JIT (Just In
Time) pada tiga area focus pada perusahaan diantaranya yaitu pada JIT pembelian,
JIT penjualan, dan JIT pengiriman. Prinsip dasar dari JIT adalah membeli prosuk dari
supplier untuk perusahaan pada saat dan dilokasi yang tepat dan dengan jumlah serta
kualitas yang tepat. Hal tersebut agar dimaksudkan untuk menghilangkan waste pada
inventory. Lalu prinsip dari JIT penjualan adalah mendorong agar barang sampai ke
tangan customer dengan cepat dan di waktu yang tepat. Sedangkan prinsip JIT
pengiriman adalah membangun pusat intensif logistic untuk pabrik, yaitu untuk
memusatkan persediaan yang awalnya tersebar di semua cabang perusahaan.
Akhirnya yang dilakukan pihak operator warehouse PT. Bayer Indonesia yaitu
melakukan pemindahan barang tersebut keluar area gudang PT. Bayer Indonesia.
yang nantinya space penyimpanan 70 rak dapat diisi dengan barang yang dapat
bermanfaat dalam proses supply logistik ke ruang operation. Dampak Lean pada
Logistician signifikan, sebagai tujuan menghilangkan barang yang sia-sia dan tidak
terpakai sehingga proses pengeluaran barang pada warehouse menjadi efisien dan
proses penerimaan warehouse tidak harus menunggu rak Kosong terlebih dahulu agar
dapat dimasukan kedalam Rak penyimpanan.