Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal :

Preparation, X-ray structure, spectral analysis, DFT calculation and thermal

studies on palladium(II) coordination compound with Schiff Base derived

from S-allyldithiocarbazate

1. Analisis Senyawa Kompleks

1.1 Nama Kompleks


chloro[2-propen-1-yl-2-[(2-pyridinyl-kN)methylene]hydrazinecarbodithioato-kN2,kS'1]palladium

1.2 Rumus Senyawa Kompleks : (PdLCl)

1.3 Bilangan Koordinasi :4


1.4 Geometri : Square Planar
1.5 Atom Pusat : Paladium (II)

2. Identifikasi Ligan
2.1. Struktur Ligan : Cl
2.1.1 Nama Ligan : Klor
2.1.2 Jenis Ligan : Monodentat
2.1.3 Atom Donor : Cl
2.1.4 Singkatan :-

1
2.2 Struktur Ligan:

2.2.1 Nama Ligan


N,N-Diethyl-2-[(6-methyl-2-pyridyl)methylene]hydrazinecarbothioamide
2.2.2 Jenis Ligan :Tridentat
2.2.3 Atom Donor : N dan S
2.2.4 Singkatan :-
3. Crystalographics Data

4. Spliting

Pd: [Kr] 4d10 5s0

Pd2+ : [Kr] 4d8

Ground state : ppppp p ppp

]]][[ p ppp

2
Dq>P
]

]]][[ Diamagnetik

]]

5. Proses Reaksi

Jenis Reaksi : Reaksi Adisi

6. Karakterisasi
Karakteristik oleh delokalisasi kerapatan elektron, yang diamati dalam perbedaan rendah antara
tunggal dan panjang ikatan rangkap C7-N3 (1.295 (5) Å) dan C6-N2 (1.276 (5) Å); C7-S2 (1.736
(3)9Å) dan C7-S1 (1.748 (4) Å). Bagian dithiocarbazate memiliki konfigurasi Esekitar obligasi
C6-N2, N2-N3 dan N3-C7. Atom S1 dan N2 memiliki simpangan minimum (0,018 Å) dan
deviasi maksimum (0,035 Å) dari rata-rata atom donor.

3
Judul :

Synthesis, structure, spectroscopic characterization and catalytic activity of chi- ral


dioxidomolybdenum(VI) Schiff bases complexes derived from R(-)-2-ami- no-1-propanol

1. Analisis Senyawa Kompleks

1.1 Nama Kompleks :


{R()-2-[(1-oxidopropyl)iminomethyl]4methylphenolato
3
κ N,O,O’}(methanol)dioxidomolybdenum(VI)
1.2 Rumus Senyawa Kompleks : C12H17NO5Mo

1.3 Bilangan Koordinasi :6

1.4 Geometri : Oktahedral

1.5 Atom Pusat : Molibdenum

2. Identifikasi Ligan

2.1. Struktur Ligan :S


2.1.1 Nama Ligan : Sulfur
2.1.2 Jenis Ligan : Monodentat
2.1.3 Atom Donor :S
2.1.4 Singkatan :-

2.2 Struktur Ligan: :

4
2.2.1 Nama Ligan : Bis(2-oxidopropyl)amino]propan-2-olate

2.2.2 Jenis Ligan :Tridentat


2.2.3 Atom Donor : N dan O
2.2.4 Singkatan :-
3. Crystalographics Data

5
4. Distorsi

terdistorsi. Basis Schiff trisula ligan berkoordinasi dengan atom molybdenum oleh azomethine
nitrogen (Mo1 – N1 = 2.276 (4) Å), fenolat terdeprotonasi (Mo1 – O1 = 1.944 (3) Å) dan alkoholat (Mo1
– O2 = 1.944 (4) Å)atom oksigen. Akhirnya, dua kelompok oxido (O3 dan O4) dengan jarak yang mirip
dengan molibdenum atom (1,708 (4) dan 1,686 (4) Å, masing-masing) dan satu molekul etanol (Mo1-O5
= 2,380 (4)Å) lengkapi bidang koordinasi. Bidang ekuator didefinisikan oleh Schiff tridentate ligan dasar
dan atom oksigen dari kelompok oxido (O3), sedangkan atom oksigen dari oxido kedua gugus (O4) dan
atom oksigen dari molekul pelarut (O5) menempati posisi aksial dengan
sudut trans 170.28 (19)

5. Spliting
Mo : [Kr]4d55s1

6
Mo6+ : [Kr]
Ground state : ppppp p ppp
]]]]] p ppp

]]
]]]]] Dq=p
]]]

Judul:

Tri-n-butyltin carboxylate derivatives of para-substituted

phenyl-ethanoic acids: synthesis, characterization and X-ray structure determination

1. Analisis Senyawa Kompleks

1.1 Nama Kompleks : 4-(Ethyl)-phenyl-ethanoic acid tributyltin ester


1.2 Rumus Senyawa Kompleks : C22H38O2Sn

1.3 Bilangan Koordinasi :5

1.4 Geometri : Bipiramida

1.5 Atom Pusat : Stransium

2. Identifikasi Ligan

7
2.1. Struktur Ligan :

2.1.1 Nama Ligan : (Ethyl)-phenyl-ethanoic acid tributyltin ester


2.1.2 Jenis Ligan : Bidentat
2.1.3 Atom Donor :C
2.1.4 Singkatan :-

2.2 Struktur Ligan: : Cl

2.2.1 Nama Ligan : Kloro

2.2.2 Jenis Ligan :Monodentat


2.2.3 Atom Donor : Cl
2.2.5 Singkatan :-

2.2 Struktur Ligan: :

2.2.1 Nama Ligan : Etil Fenil Eter

2.2.2 Jenis Ligan : Monodentat


2.2.3 Atom Donor :O
2.2.6 Singkatan :-

3.Crystalographics Data

8
4. Spiliting

Sn : [Kr]4d105s25p2
Sn2+ : [Kr] 4d105s2

] Sifat magnet : diamagnetig low spin


]]]]] Dq = P
]]]
]]

5. Reaksi

9
Jenis Reaksi : Reaksi Adisi

6.Aplikasi

Umumnya, turunan timah menderita beberapa toksisitas dan aplikasi yang melibatkan
pencucian timah harus ditingkatkan,atau bahkan dihindari. Untuk meminimalkan kelemahan
ini,hasil yang sukses dapat diperoleh dengan menambatkan timah fungsi ke rantai
makromolekul [8] untuk lebih lambat atau mencegah pelepasan timah di lingkungan

Judul Jurnal:
Organotin(IV) complexes derived from Schiff base N’-[(1E)-(2- hydroxy-3-
methoxyphenyl)methylidene]pyridine-3-carbohydrazone: Synthesis, in vitro cytotoxicities
and DNA/BSA interaction
1. Analisis Senyawa Kompleks

1.1 Nama Kompleks :


[(1E)-(2-hydroxy-3-methoxyphenyl)methylidene]pyridine-3-carbohydrazone
1.2 Rumus Senyawa Kompleks : [(C4H9)2Sn(C14H11N3O3)]

1.3 Bilangan Koordinasi :5

10
1.4 Geometri : Bipiramida

1.5 Atom Pusat : Sn

2. Identifikasi Ligan

2.1. Struktur Ligan :

2.1.1 Nama Ligan : Pyridine


2.1.2 Jenis Ligan : Monodentat
2.1.3 Atom Donor :N
2.1.4 Singkatan : py

2.2 Struktur Ligan

2.2.1 Nama Ligan : 3-(4-Hydroxy-3-methoxyphenyl)propanal

2.2.2 Jenis Ligan :Tridentat

2.2.3 Atom Donor :O

2.2.4 Singkatan :-

3. Spliting :

Sn : [Kr]4d105s25p2
Sn2+ : [Kr] 4d105s2

11
] Sifat magnet : diamagnetig
]]]]] Dq = P
]]]
]]

4. Proses Reaksi

Jenis Reaksi : Adisi

5. Aplikasi
Dalam bidang medis dapat digunakan sebagai penyembuh tumor Setiap garis sel tumor yang
dilaporkan di sini menunjukkan resistensi yang berbeda untuk senyawa organotin yang berbeda.
Semua senyawa menunjukkan aktivitas antitumor in vitro yang menonjol terhadap sel HeLa,
MCF- 7 sel dan sel A549. Sedangkan IC50 dari senyawa ini menuju A549 adalah yang terbesar.
Secara relatif, aktivitas A549 sedikit lebih rendah. Adapun geometri koordinasi yang identik
dalam empat diorganotin kompleks, aktivitas mengikuti urutan n- Bu> Ph> Me untuk sebagian
besar sel tumor. Seperti dapat dilihat dari data, senyawa dengan sama organo-ligan menunjukkan
penghambatan yang berbeda untuk sel. Untuk contoh senyawa 2 dan 4 dengan organo-ligan
nbutyl yang sama, tetapi senyawa 2 menunjukkan penghambatan sel yang lebih baik

12
Judul :

Synthesis, structural characterization and properties of new N-heterocyclic car‐


bene Ag(I) complexes

1. Analisis Senyawa Kompleks

1.1 Nama Kompleks :


3-Benzyl-1-(2,3,5,6-tetramethyl-benzyl)-3H-benzoimidazol-1-ium chloride

1.2 Rumus Senyawa Kompleks : [(C25H26N2)AgCl]

1.3 Bilangan Koordinasi :2

1.4 Geometri : Linear

1.5 Atom Pusat : Perak (Ag)

2. Identifikasi Ligan

2.1 Sturuktur Ligan


13
2.2.1 Nama Ligan : 1-(2,3,5,6-tetramethylbenzyl)-1H-imidazole

2.2.2 Jenis Ligan : Monodentat

2.2.3 Atom Donor :C

2.2.4 Singkatan :-

2.2 Sturuktur Ligan : Cl

2.2.1 Nama Ligan : Kloro

2.2.2 Jenis Ligan : Monodentat

2.2.3 Atom Donor : Cl

2.2.4 Singkatan :-

3. Spliting

: Sn : [Kr]4d105s25p2

Sn2+ : [Kr] 4d105s2

] Sifat magnet : diamagnetig


]]]]] Dq = P
]]]
]]

14
4. Proses Reaksi

Jenis Reaksi : Reaksi Subtitusi

1.1 Nama Kompleks : 1,3-dibenzylbenzimidazolium tetrafluoroborate


1.2 Rumus Senyawa Kompleks : [(C21H18N2)2Ag][BF4]

1.3 Bilangan Koordinasi :2

1.4 Geometri : Linear

1.5 Atom Pusat : Perak (Ag)

2.2 Sturuktur Ligan :

15
2.2.1 Nama Ligan : 2-Benzyl-1-(2,3,5,6-tetramethylbenzyl)

2.2.2 Jenis Ligan : Monodentat

2.2.3 Atom Donor :C

2.2.4 Singkatan :-

4. Spilting

Ag : [Kr]4d10 5s1

Ag+ : [Kr]4d10

Ground State: ppppp p ppp

]]]]] p ppp

]]]]] ]] Dq = P Diamagnetik

]]]

5. Reaksi

16
Reaksi : Oksidasi Adisi

Judul Jurnal:

Synthesis characterization and metal sensing applications of novel

chalcone substituted phthalocyanines

1.1 Nama Kompleks :


(E)-3-(4-hydroxyphenyl)-1-phenylprop-2-en-1-Zinc
1.2 Rumus Senyawa Kompleks : C92H56N8O8Zn

17
1.3 Bilangan Koordinasi :4

1.4 Geometri : Square Planar

1.5 Atom Pusat : Zink (Zn)

2. Identifikasi Ligan

2.1 Sturuktur Ligan

2.2.1 Nama Ligan : Etilendiaminia

2.2.2 Jenis Ligan : Bidentat

2.2.3 Atom Donor :N

2.2.4 Singkatan : en

3.Spliting

Zn : [Ar]3d10 4s2

Zn2+ : [Ar]3d10

Ground state : ppppp p ppp


]]]]] p ppp

]
]
]]]]] Dq = 10 Sifat magnetic : Diamagnetik
]
]]

18
4. Proses Reaksi

Teknis Sintesis reaksi dengan menggunakan teknik evaporasi,

Jenis reaksi termasuk pada reaksi Subtitus

19
Judul Jurnal:

Synthesis and coordination properties of amphiphilic

3-0xodithiocarboxylic esters

1.1 Nama Kompleks :


1.2 Rumus Senyawa Kompleks : Co[PhC(S)=CHC(O)CFs]3

1.3 Bilangan Koordinasi :6

1.4 Geometri : Oktahedral

1.5 Atom Pusat : Cobalt (Co)

2.2 Struktur Ligan :

2.2.1 Nama Ligan : ris-(2-carboxyethyl)fosfin

2.2.2 Jenis Ligan : Bidentat

20
2.2.3 Atom Donor :O

2.2.5 Singkatan : PhC

Judul:

Preparation of three new 40-phenyl-terpyridine–copper(II) complexes

containing nicotinate or iso-nicotinate ligands

1.1 Nama Kompleks : [(40-terpy)Cu(nicotinate)]ClO4.


1.2 Rumus Senyawa Kompleks : C27H19ClCuN4O6,

1.3 Bilangan Koordinasi :5

1.4 Geometri : Bipiramida

1.5 Atom Pusat : Tembaga (Cu)

2. Identifikasi Ligan
2.1. Struktur Ligan : Cl
2.1.1 Nama Ligan : Klor
2.1.2 Jenis Ligan : Monodentat
2.1.3 Atom Donor : Cl
2.1.4 Singkatan :-
2.1. Struktur Ligan :

21
2.1.1 Nama Ligan : Terpiridin
2.1.2 Jenis Ligan : tridentat
2.1.3 Atom Donor :N
2.1.4 Singkatan : Terpy

Judul :

Synthesis of [2-{ ( dimethylamino) methyl} phenyi-C1N ] (phenyl) gold( III) complexes.


Crystal structure of two modifications of chloro(2-{ (dimethylamino)methyl} phenyi-C1N ]
(phenyl) gold( III)

1.1 Nama Kompleks : [(40-Phtrpy)Cu(nicotinate)]ClO4.


1.2 Rumus Senyawa Kompleks : C15 H 17AuClN

1.3 Bilangan Koordinasi :4

1.4 Geometri : Square Planar

1.5 Atom Pusat : Aurum (Au)

2. Identifikasi Ligan
2.1. Struktur Ligan : Cl
2.1.1 Nama Ligan : Klor
2.1.2 Jenis Ligan : Monodentat
2.1.3 Atom Donor : Cl
2.1.4 Singkatan :-

22
2.1. Struktur Ligan :

2.1.1 Nama Ligan : 2-((Dimethylamino)methyl)phenol


2.1.2 Jenis Ligan : Bidentat
2.1.3 Atom Donor : O dan N
2.1.4 Singkatan :-

2.1. Struktur Ligan :

2.1.1 Nama Ligan : Benzena


2.1.2 Jenis Ligan : Monodentat
2.1.3 Atom Donor :C
2.1.4 Singkatan :-

3.Splitting : Au : [Xe] 4f14 5d10 6s1

Au : [Xe] 4f14 5d10

Ground state : ppppp p ppp

23
]]]]] p ppp

]
]
]]][[ Dq = 10 Sifat magnetic : Diamagnetik
]
]]

4. Aplikasi

Aplikasi dari senyawa kompleks tersebut terdapat dalam bidang penelitian dimana
senyawa kompleks tersebut terbukti memiliki aktivitas katalitik.

24

Anda mungkin juga menyukai