9. Kegunaan:
o Sc: digunakan pada lampu intensitas tinggi
o Ti: digunakan pada industri pesawat terbang dan industri kimia.
o V: digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat.
o Cr: sebagai elektroplating logam.
o Mn: digunakan pada produksi baja.
o Fe: digunakan pada perangkat elektronik.
o Co: untuk pembuatan aliansi logam.
o Ni: untuk melapisi logam agar tahan karat.
o Cu: digunakan pada alat-lat listrik dan perhiasan.
o Zn: bahan cat putih, bahan untuk melapisi tabung gambar TV.
Ion Kompleks
Ion kompleks terdiri atas suatu ion logam pusat dikelilingi oleh sekelompok anion atau
molekul yang disebut ligan.
Ion pusat = ion logam transisi yang bertindak sebagai asam Lewis dan merupakan
pasangan akseptor elektron bebas dari anion atau molekul netral. Ion-ion logam transisi
memiliki orbital-orbital kosong untuk menerima PEB dari ligan.
Ligan = anion atau molekul netral yang dapat menyumbangkan elektron kepada ion pusat
sehingga merupakan basa Lewis (donor PEB).
Ada 3 ligan:
1) Ligan monodentat, yang hanya menyumbangkan satu PEB. Contoh: Cl-, CN-, OH-,
NO2-, Br-, F-, I-, NH3.
2) Ligan bidentat, yang dapat menyumbangkan dua PEB. Contoh: etilendiamin, H2N –
CH2 – CH2 – NH2, H2O.
3) Ligan polidentat, yang dapat menyumbangkan 3, 4, 5, atau 6 PEB. Contoh: EDTA
(etilendiamintetraasetat)
Bilangan koordinasi =banyaknya ikatan koordinasi dari ligan pada ion pusat
(umumnya 2 kali biloks atom pusat).
Muatan ion kompleks = jumlah antara bilangan oksidasi ion pusat dengan
jumlah muatan ligan.
Contoh: Pada ion kompleks [Ni(CN)4]2-, ion Ni2+ mempunyai biloks +2,
jumlah muatan 4 ligan CN- = 4 x (-1) = -4. Jadi muatan ion kompleks
[Ni(CN)4]2- = -2.
Unsur Nama latin Nama logam Unsur Nama latin Nama logam
dalam anion dalam anion
kompleks kompleks
Ni28 : [Ar]
: [ Ar]
3d5 4s1 4p0
Dua buah elektron pada orbital d yang semula tidak berpasangan dipasangkan dengan
elektron lain yang ada pada orbital d tersebut, sehingga 2 orbital d yang semula
ditempati oleh kedua elektron tersebut kosong dan dapat digunakan untuk membentuk
orbital hibridal d2sp3
Fe3+ : [Ar]
hibridisasi d2sp3
Karena orbital d yang digunakan dalam hibridisasi ini berasal dari orbital d yang berada
disebelah dalam orbital s dan p, maka kompleks dengan orbital hibrida semacam ini
disebut sebagai kompleks orbital dalam (inner orbital complex)
[Fe(CN)6]3- : [Ar]
3d6 d2sp3
Orbital hibrida d2sp3 yang terbentuk diisi oleh pasangan elektron bebas dari ligan CN-
Dalam kompleks terdapat satu elektron yang tidak berpasangan, sehingga kompleks
bersifat paramagnetik.
Salah satu elektron pada orbital d yang tidak berpasangan dipasangkan dengan
elektron lain, sehingga salah satu orbital d kosong dan dapat digunakan untuk
membentuk orbital hibrida dsp3
[Ni(CN4)]2- : [Ar]
3d8 dsp3
Semua elektron dalam kompleks ini berpasangan sehingga kompleks bersifat
diamagnetik
Sebagian besar kompleks lebih memilih konfigurasi kompleks orbital dalam, karena
energi yang diperlukan saat hibridisasi untuk melibatkan orbital d sebelah dalam lebih
kecil dibandingkan energi yang diperlukan untuk melibatkan orbital d sebelah luar.
Meskipun demikian, jika dilihat dari pengukuran momen magnetnya, beberapa kompleks
ternyata berada dalam bentuk kompleks orbital luar.
Contoh:
Ion [FeF6]3-, memiliki bentuk geometris oktahedral (F ligan lemah). Jika diasumsikan
kompleks ini merupakan kompleks orbital dalam dengan hanya satu elektron yang
tidak berpasangan, maka seharusnya momen magnet senyawa adalah sebesar 1,73
BM. Menurut hasil pengukuran, momen magnet ion [FeF 6]3- adalah sebesar 6,0 BM,
yang akan sesuai jika terdapat lima elektron tidak berpasangan. Berarti ion Fe 3+ dalam
kompleks mengalami hibridisasi sp3d2 dengan melibatkan orbital d sebelah luar, dan
disebut sebagai kompleks orbital luar (outer orbital complex).
Fe26: [Ar] 3d6 4s2
Fe3+: [Ar] 3d5 4s0
: [Ar]
3d5 4s1 4p0 4d0
3 2
membentuk orbital hibrida sp d
E. Zat Radioaktif
a. Penemuan zat radioaktif
Para ahli yang berperan dalam penemuan zat-zat radioaktif
1. William Rontgen (1895) menemuakan sinar-X melalui reaksi inti atom, yang
disebut sinat Rontgen.
2. Henry becquerel (1896) menemukan gejala keradioaktifan yang terdapat pada
senyawa uranium. Di tempat gelap, sinar yang dipancarkan oleh garam uranium
dapat menghitamkan kertas film, plat fotografi, dan mengionkan molekul-molekul
gas di udara.
3. Marie dan Pierre curie (1898) berhasil memisahkan dua isotop radioaktif
polonium, Po dan radium, Ra dari bijih uranium.
4. Dr. Albert Einstein (1905) meramalkan suatu persamaan hubungan materi dan
energi: E = mc2.
5. Moseley (1912) melakukan percobaan penembakan beberapa unsur dengan
menggunakan sinar-X dan mengemukakan ketentuan nomor atom.
6. Ernest Rutherford (1919) mempelajari gejala tumbukan antara partikel alfa dan
atom gas nitrogen serta menemukan suatu reaksi inti.
7. Chadwick (1932) menemukan partikel neutron dari percobaan penembakan
partikel alfa pada keping berilium dan menghasilkan partikel neutron.
8. Irene Curie dan F. joliot (1934) membuat isotop radioaktif. Dengan menembak
isotop stabil dengan partikel alfa yang berenergi tinggi.
3. Nuklida yang letaknya di atas pita kestabilan yang mempunyai nomor atom lebih
besar dari 83 (Z > 83) dengan cara pemancaran partikel alfa.
212 208
84Po 82Pb + 2He4; 92U
235
90Th
231
+ 2He4
c. Keradioaktifan
Radioaktifitas = peluruhan secara spontan suatu inti atom yang tidak stabil dengan
cara pemancaran sinar alfa (α), beta (β), dan gamma (ϒ).
Sifat-sifat sinar radioaktif:
1. Dapat menembus kertas dan lempengan logam tipis. Daya tembus: ϒ>β>α
2. Dapat mengionkan gas yang disinarinya. Daya ionisasi: α > β > ϒ
3. Dapat menghitamkan plat film foto.
4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi)
5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar: α, β, dan ϒ
Radiasi alfa terdiri atas pancaran inti atom helium, 2He4.
Radiasi beta yang terjadi di alam terdiri atas pancaran elektron , -1e0.
Radiasi gamma, 0ϒ0 terdiri atas pancaran proton berenergi tinggi dari suatu nuklida
atau merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang pendek.
Partikel lain: proton, 1H1=1P1; positron, +1e0; neutron, 0n1; deutron, 1H2=1D2; triton,
3 3
1H =1D .
d. Deret keradioaktifan
Ada empat deret peluruhan radioaktif yang dikenal, yaitu deret Thorium, Uranium,
Actinium, dan Neptunium (TUAN). Deret radioaktif Thorium, Uranium, dan
Actinium ditemukan di alam yang peluruhan nya berakhir dengan atom Timbal, Pb.
Deret Neptunium tidak ditemukan di alam. Deret Neptunium merupakan deret
keradioaktifan buatan yang peluruhannya berakhir dengan atom Bismut, Bi.
1. Deret Thorium, Th dimulai dari 90Th232 dan berakhir dengan 82Pb208.
2. Deret Uranium, U dimulai dari 92U238 dan berakhir dengan 82Pb206.
3. Deret Actinium, Ac dimulai dari 92U235 dan berakhir dengan 82Pb206.
4. Deret neptunium, Np dimulai dari 93Np237 dan berakhir dengan 83Bi204.
Deret Uranium
e. Peluruhan
Peluruhan/Aktivitas radioaktif = jumlah partikel yang meluruh untuk setiap detik.
Penurunan aktivitas radioaktif dipengaruhi oleh tetapan peluruhan, yaitu bilangan
yang menyatakan jumlah partikel yang meluruh setiap detik. Aktivitas radioaktif
digunakan untuk menentukan umur batuan atau fosil.
R = λ.N
λ=0,693 N t =¿ R = laju/bilangan aktivitas inti (partikel/menit)
, T = waktu paruh
T
N t = lamanya waktu peluruhan
ln =−λ . t t
n= N = jumlah nuklida radioaktif (dpm.g-1)
No T λ = tetapan peluruhan (per sekon)
Nt n = periode peluruhan
2,303 log =−λ . t
No
f. Reaksi inti
Reaksi inti = suatu inti mengalami perubahan menjadi inti lain tanpa terjadi
penggabungan atau pemisahan atom.
197
79Au + 6C12 85At
204
+ 5 0n1 + energi . Notasi: 79U197(6C12, 5n)85At204
Reaksi inti bergantung pada energi proton yang digunakan sebelum dan sesudah
reaksi. Untuk menghitung perubahan energi pada reaksi inti, digunakan rumus
Einstein , E = mc2 ( 1 sma = 931 Mev). Pada reaksi inti jumlah proton dan neutron
pada awal dan akhir reaksi harus sama.
Cara menyetarakan reaksi inti:
o Jumlah nomor massa di ruas kiri = jumlah nomro massa di ruas kanan
o Jumlah muatan (nomor atom)di ruas kiri jumlah muatan (nomor atom ) di ruas
kanan
o AZ X P R
QY + S Z , maka A = P + Rdan Z = Q + S
LATIHAN SOAL
1. SBMPTN 2017
Thorium meluruh menjadi protaktinium dengan memancarkan partikel β menurut reaksi orde satu sebagai
233 233 0
berikut: 90 Th 91 Pa + 1 β
233 233
Apabila 23,30 g 90 Th meluruh sebanyak 17,47 g selama 44 menit, t 1/2 90 Th dalam satuan menit
adalah ....
A. 44 B. 33 C. 22 D. 17 E. 11
2. UM UGM 2016
Ion kompleks [Ni(CN)4]2– bersifat diamag-netik dan nomor atom Ni = 28. Struktur dari ion kompleks
tersebut berbentuk ….
A. Oktahedral C. Bipiramidal E. Tetrahedral
B. Segiempat datar D. Trigonal
3. UNPK 2016
Perhatikan tabel berikut!
No Unsur Kegunaan
(1) Klorin Desinfektan
(2) Magnesium Paduan logam
(3) Fosfor Campuran vulkanisir ban
(4) Florin Polimer teflon
(5) Belerang Bahan campuran logam
Pasangan yang tepat antara unsur dan kegunaannya yaitu ....
A. (1) dan (2) C. (3) dan (4) E. (4) dan (5)
B. (2) dan (4) D. (3) dan (5)
4. UNPK 2016
Pernyataan yang tepat untuk unsur 11X23 dan 17Y35,5 adalah ....
A. Keelektronegatifan unsur X lebih besar dari unsur Y
B. Energi ionisasi unsur X lebih kecil dari unsur Y
C. Mempunyai bilangan oksidasi yang sama
D. Titik didih unsur X lebih kecil dari unsur Y
E. Kekuatan reduktor unusr X lebih kecil dari unsur Y
5. UNPK 2016
Perhatikan tabel berikut!
No Unsur Kegunaan
18. UN 2014
Suatu logam dapat dibuat dari reaksi elektrolisis lelehan garamnya dengan persamaan reaksi:
2NaCl(l) 2Na(s) + Cl2(g). Nama pengolahan unsur ini adalah ....
A. Dow B. Down C. Frasch D. Goldschmidt E. Deacon
19. UN 2014
Sifat-sifat suatu senyawa sebagai berikut:
No Sifat-sifat Senyawa
1 Titik didih tinggi
2 Bersifat paramagnetic
3 Unsur pembentuknya mempunyai beberapa tingkat oksidasi
4 Membentuk senyawa kompleks
Contoh senyawa yang mempunyai sifat tersebut adalah ….
A. PbSO4 B. MgSO4 C. CaSO4 D. Cr2(SO4)3 E. K2SO4
20. UN 2014
Berikut ini sifat-sifat unsur:
(1) Paramagnetic; (3) Memancarkan sinar gamma;
(2) Senyawanya berwarna; (4) Dapat memancarkan partikel alfa.
Sifat radioaktif adalah ….
A. (1) dan (2) C. (2) dan (3) E. (3) dan (4)
B. (1) dan (3) D. (2) dan (4)
21. UN 2014
Berikut senyawa yang mengandung unsur golongan IA dan IIA:
(1) KCl (4) Na2CO3
(2) KOH (5) NaCl
(3) KNO3 (6) KClO3
Senyawa yang digunakan untuk mencairkan salju dan pembuatan korek api adalah ….
A. (1) dan (2) C. (3) dan (4) E. (5) dan (6)
B. (2) dan (3) D. (3) dan (6)
22. UN 2013
Berikut ini beberapa proses pengolahan unsur:
(1) Deacon; (3) Reduksi; (5) Goldschmidt.
(2) Hall – Heroult; (4) Frasch;
Pembuatan belerang berlangsung melalui proses nomor ....
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
23. UN 2013
Beberapa senyawa atau produk berikut mengandung unsur golongan alkali tanah:
(1) MgCO3; (3) MgSO4; (5) MgCO3.CaCO3.
(2) BaSO4; (4) Ca(OCl)2;
Senyawa yang digunakan untuk desinfektan pada kolam renang adalah nomor ….
A. (1) B. (2) C. (3) C. (4) E. (5)
24. UN 2013
Beberapa sifat-sifat zat sebagai berikut:
(1) Memberikan warna spectrum nyala jika dipanaskan;
(2) Memancarkan sinar yang dapat merusak plat foto yang di tutup dengan kertas film;
(3) Dapat mengalami peluruhan; dan
(4) Memiliki bilangan oksidasi yang bervariasi.
Sifat unsur radioaktif ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) dan (2) C. (2) dan (3) E. (3) dan (5)
B. (1) dan (3) D. (2) dan (4)
25. UN 2013
Berikut ini beberapa sifat unsur:
(1) Titik leleh dan titik didihnya tinggi;
(2) Umumnya senyawanya berwarna;
(3) Membentuk molekul diatomic; dan
(4) Bereaksi dengan air membentuk larutan asam.
Sifat unsur transisi terdapat pada nomor ….
A. (1) dan (2) C. (1) dan (4) E. (3) dan (4)
B. (1) dan (3) D. (2) dan (3)
27. UN 2012
Tabel berikut berisikan nama unsur/senyawa dan proses pengolahannya:
No Unsur/senyawa Nama proses
1 Aluminium Deacon
2 Besi Dow
3 Natrium Down
4 Fosfor Wohler
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat adalah ….
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 C. 2 dan 3 E. 3 dan 4
28. UN 2012
Berikut adalah manfaat beberapa unsur/senyawa dalam kehidupan sehari-hari:
(1) Pelelehan logam; (4) System peringatan gempa; dan
(2) Lampu reklame; (5) Gas dalam lampu.
(3) Gas balon udara;
Manfaat unsur Helium/senyawanya yang tepat terdapat pada nomor ....
A. (1) dan (2) C. (2) dan (3) E. (4) dan (5)
B. (1) dan (3) D. (2) dan (4)
29. UN 2012
Perhatikan persamaan reaksi inti berikut:
238
U92 + 12C6 X + 1n0
Partikel X yang tepat adalah ..........
A. 238X12 B. 238X98 C. 246X92 D. 249X98 E. 250X98
30. UN 2011
Proses pembuatan aluminium dengan cara elektrolisis lelehan oksidanya disebut ….
A. Hall-Heroult B. Wohler C. Frasch C. Deacon E. Dow
31. UN 2011
Sifat unsur aluminium adalah ….
A. mudah berkarat D. oksidanya bersifat asam
B. membentuk oksida amfoter E. membentuk molekul diatomik
C. konduktor listrik yang buruk
32. SNMPTN 2010
Perhatikan Reaksi berikut:
3TiO2(s) + 4BrF3(l) 3TiF4(s) + 2Br2(l) + 3O2(g). Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung
TiO2 (Ar Ti=48; O=16) menghasilkan 0,16 gram O2, maka persentase (%) massa TiO2 dalam cuplikan
tersebut adalah ....
A. 4 B. 8 C. 16 D. 20 E. 25
34. UN 2010
Tabel berikut berisi data tentang batuan/mineral dan unsur yang dikandungnya:
No Nama batuan Kandungan unsur
1 Magnesit Kalsium
2 Pirolusit Mangan
3 Siderit Nikel
4 Kalkosit Tembaga
5 Kuarsa Seng
Pasangan data yang keduanya berhubungan secara tepat adalah ….
A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5
35. UN 2010
Tabel berikut berisi data sifat fisik dan sifat kimia unsur tak di kenal:
Unsur/sifat K L M
Wujud pada suhu kamar Padat Gas Padat
Sifat asam/basa Basa Asam Amfoter
Potensial reduksi - 2,71 +1,36 -1,66
Kelektronegatifan 1,0 2,9 1,5
Urutan ketiga logam tersebut berdasarkan kenaikan nomor atomnya adalah ….
A. K-L-M B. K-M-L C. L-K-M D. L-M-K E. M-K-L
36. UN 2010
Berikut beberapa proses pengolahan logam.
(1) Goldschmidt (4) Down
(2) Hall Heroult (5) Pemanggangan
(3) Bassemer
Nama proses yang paling tepat untuk pembuatan unsur krom adalah nomor ….
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
37. UN 2010
Perhatikan data nama unsur dan kegunaannya berikut ini:
No Nama unsur Kegunaan
1 Klorin Campuran pemadam kebakaran
2 Kalsium Bahan kembang api
3 Kalium Pupuk
4 Belerang Fotografi
5 Fosforus Korek api
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan benar adalah ….
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 3 dan 5
38. UN 2009
Berikut data batuan/mineral serta kandungannya:
No Unsur Mineral
1 K Sendawa chili
2 Fe Hematit
3 Si Kuarsa
4 Mg Kalkaporit
5 Al Bauksit
Pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ….
A. 1 dan 2 B. 1 dan 5 C. 2 dan 3 C. 3 dan 4 E. 4 dan 5
39. UN 2009
Dari beberapa sifat unsur berikut:
(1) Dapat membentuk ion positif; (4) Bersifat amfoter dalam air; dan
(2) Kelektronegatifan besar; (5) Kurang reakstif terhadap unsur alkali
(3) Dapat membentuk asam kuat;
Sifat unsur yang tepat untuk golongan halogen adalah ….
A. (1) dan (2) C. (2) dan (3) E. (4) dan (5)
B. (1) dan (5) D. (3) dan (4)
40. UN 2009
Nama proses pengolahan logam aluminium dari elektrolisis leburan bijih bauksitnya dikenal dengan ….
A. Hall – Heroult B. Frasch C. Haber-Bosh D. Oswalt E. Kontak