PERTEMUAN PERTAMA

Hakekat Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)

Apakah yang dimaksud dengan PKR atau pembelajaran kelas rangkap?

(1) PKR adalah satu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar
dalam satu ruang kelas atau lebih dalam saat yang sama dan menghadapi dua atau lebih
tingkat kelas yang berbeda.
(2) Atau PKR adalah satu bentuk pembelajaran dimana seorang guru mengajar dalam satu
ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid2 dengan kemampuan belajar yang
berbeda-beda.

Jadi suatu pembelajaran dikatakan pembelajaran kelas rangkap apabilah memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:

1. Satu (1) guru

2. Satu ruang kelas atau lebih
3. Dua tingkat kelas yang berbeda atau lebih
4. Waktunya bersamaan
5. Kemampuan belajar yang berbeda-beda (walaupun dari tingkat kelas yang sama)

Berdasarkan fakta yang ada, PKR bukan hanya terjadi di negara yang tidak berekembang,
atau negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, tetapi juga terjadi di negara-negara
yang maju seperti Republik Rakyat China, Australia, Belanda Amerika Serikat, dll (Baca
bukunya hal 1.4). Maka menagajar kelas rangkap tidaklah sama dengan ketinggalan.

Mengapa PKR diperlukan? Alasannya adalah sebagai berikut:

1. Alasan Geografis

Alasan geografis artinya karena sulitnya lokasi, terpencil, terbatasnya alat transportasi
sehingga diperlukan satu sekolah untuk menampung siswa.

2. Alasan demografis

Alasan demografis artinya terbatasnya jumlah siswa yang ada sebagai efisiensi dari
kondisi yang terjadi.

3. Kurang Guru
4. Terbatasnya ruang kelas
5. Adanya guru yang tidak hadir
6. Alasan lainnya seperti minat orang tua yang tinggi mengirimkan anaknya sementara ruang
kelas terbatas sedangkan jumlah murid begitu banyak.

Namun pengertian PKR yang terjadi di Indonesia lebih ditekankan pada mengajar dua atau
lebih kelas yang berbeda pada waktu yang sama.
Benarkah jumlah murid dalam suatu kelas akan mempengaruhi hasil belajar yang signifikan?
Untuk menjawab ini ada beberapa jawaban dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para
peneliti sbb:

1. Jeremy D. Finn dan Gina M. Pannozzo, dan Charles M. Achiklles pada tahun 2003.

Temuan penelitiannya adalah kelas kecil berkorelasi signifikan dan positip dengan kinerja
pembelajaran siswa. Artinya jika jumlah siswa kecil prestasi belajar siswa semakin baik.
Selain itu, partisipasi siswa semakin aktif dalam perilaku belajarnya dan tingkat tingkat
kedisipliannya.

2. Glass & Smith (1978) dan Robinson (1990)

Temuan penelitiannya adalah jumlah siswa di bawah 20 orang akan meningkatkan

keaktifan dan kinerja siswa.

3. Stasz & Stecher pada tahun 2002

Hasil penelitiannya adalah jumlah kelas yang kecil akan mempengaruhi perilaku siswa
dalam belajarnya dan sosialnya sehingga mereka dapat meningkatkan prestasi belajarnya
dalam semua mata pelajarannya.

4. Barbara & Hedges pada tahun 2001

Hasil penelitiannya adalah mutu pembelajaran akan semakin berkurang manakala jumlah
siswa semakin bertambah di atas 30 orang.

Atas dasar hasil penelitian ini, penerapan PKR tidak hanya cocok untuk menggabungkan
jumlah siswa yang kecil dari berbagai tingkat kelas yang berbeda, tetapi juga memperkecil
jumlah siswa yang telalu besar dalam satu kelas dengan cara menempatkan mereka dalam
beberapa sub kelas dengan tingkat kelas yang sama.

Apa tujuan, fungsi, dan manfaat PKR?

1. Jumlah (Quantity) dan Pemerataan (Equity)

Untuk memenuhi asas jumlah (quantity) dan pemerataan (equity) dengan mengoptimalkan
sumber daya yang ada. Artinya dengan jumlah guru yang kita miliki dapat memberikan
pelayanan pendidikan dan pengajaran yang lebih luas dan mencakup jumlah siswa yang
lebih besar (quantity). Sedangkan pemerataan artinya dengan adanya sumber daya yang
ada, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih adil dan merata hingga ke daerah
pelosok dan kantong2 pemukiman yang tersebar.
2. Ekonomis
Ekonomis artinya dengan satu guru atau beberapa dan satu ruang kelas atau beberapa
proses pembelajaran dapat berlangsung sehingga biaya pendidikan yang ditanggung
pemerintah dan masyarakat akan jauh lebih kecil.

3. Pedagogis
Pedagogis artinya bahwa PKR dapat mendidik agar siswa mampu meningkatkan
kemandiriannya, lebih aktif dan kreatif dan dapat mencari sumber belajar dengan mandiri.
4. Keamanan
Dikatakan aman karena PKR lokasi sekolah yang terjangkau tidak jauh sehingga rasa
cemas orang tua terhadap anaknya berkurang. Kemungkinan terjadinya kecelakaan seperti
medan yg sulit, perahu terbalik, diterkam dan digigit binatang buas atau tergelincir ke
jurang tidak akan terjadi.

Prinsip Apakah yang mendasari PKR?

1. Keserempakan Kegiatan Pembelajaran

2. Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
3. Kontak psikologis Guru dan Murid yang berkelanjutan
4. Pemanfaatan Sumber secara efisien

Pertanyaan
1. Apakah pengertian PKR yang sesungguhnya dan apakah pengertian PKR yang terjadi di
Indonesia?
2. Jika jumlah siswa yang besar pada tingkat kelas yang sama kemudian jumlah tersebut
diperkecil dengan dibuat sub kelas, apakah ini juga disebut PKR?
3. Beberapa manfaat PKR diantaranya adalah (1) kuantitas dan pemerataan, (2) pedagogis,
(3) keamanan. Jawablah dengan singkat.
4. Berilah contoh pada pengertian PKR di bawah ini.
(a) PKR adalah satu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar
dalam satu ruang kelas atau lebih dalam saat yang sama dan menghadapi dua atau
lebih tingkat kelas yang berbeda.
(b) Atau PKR adalah satu bentuk pembelajaran dimana seorang guru mengajar dalam
satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid2 dengan kemampuan belajar yang
berbeda-beda.
5. Menurut hasil penelitian Stasz & Stecher pada tahun 2002 bahwa jumlah kelas yang kecil
akan mempengaruhi perilaku siswa dalam belajarnya dan sosialnya sehingga mereka dapat
meningkatkan prestasi belajarnya dalam semua mata pelajarannya. Apakah yang dimaksud
dengan perilaku belajar itu?

Tugas
Dengan Belajar Kegiatan Belajar 1 dan 2, jawablah pertanyaan ini dengan memberikan
penjelasan, uraian, contoh dan data jika diperlukan.

1. Prinsip yang mendasari PKR adalah (1) Keserempakan Kegiatan Pembelajaran, (2)
Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik (WKA), (3) Kontak psikologis Guru dan
Murid yang berkelanjutan, (4) Pemanfaatan Sumber secara efisien. Jelaskan prinsip-
prinsip tersebut.
2. Apakah pembelajaran kelas rangkap itu sama denagn mengajar bergilir atau
bergantian? Berilah contoh pada praktek2 kelas yang ada pada halaman 1.17 s.d. 1.34
3. Apakah ciri-ciri Pembelajaran Kelas Rangkap yang Ideal. Sebutkan 10 ciri PKR yang
ideal.
4. Bagaimanakah dan apa sajakah peranan seorang guru yang ditugaskan mengajar kelas
PKR?

PERTEMUAN PERTAMA
KELAS MK PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)
MINGGU, 5 APRIL 2020
Assalamualaikum Wr. Wb. selamat malam semuanya para mahasiswa yang ada di
Purwodadi. Monggo saya beri waktu sekarang 20 menit untuk konfirmasi di kolom komentar
bahwa anda sekarang hadir, silahkan