Anda di halaman 1dari 2

III.

PRINSIP D’ALEMBERT dan GAYA INERSIA


Pada setiap body yang memiliki percepatan, padanya akan timbul gaya
inersia yang besarnya sebanding dengan percepatannya dan arahnya
berlawanan dengan arah percepatannya.

Y FY FY - seimbang dinamis


- prinsip statika
MC
∑FX = 0
MC FX
FX FXi ∑FY = 0
α C C
∑M = 0
X T Ci

Cara ini disebut dengan


(a) (b) FYi prinsip D’Alembert.
Dimana :
m = massa body

IC = momen inersia body


terhadap sumbu lewat C

DINAMIKA – Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD 1


Apabila suatu body berputar terhadap engsel ditik 0, dengan
kecepatan sudut dan percepatan sudut , maka besar gaya inersia
dan torsi inersia yang timbul adalah:

Ft i
Fni
T Ci ●
C Fni = m. ω2. r
m
Fti = m.  . r
α
0 ● ω TCi = IC. 

DINAMIKA – Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD 2

Anda mungkin juga menyukai