Nama Kelompok :
2019
PENDAHULUAN
Secara geografis kota Blitar terletak di kaki Gunung Kelud. Sementara secara administratif
kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Blitar. Kota ini memiliki 3 kecamatan yaitu Sananwetan,
Kepajenkidul dan Sukorejo. Banyak nilai – nilai yang bisa kita dapatkan saat
mengunjungi tempat – tempat bersejarah dan penuh nilai budaya, seperti museum,
candi, tempat – tempat beribadah bersejarah atau bahkan makam – makam pahlawan
yang salah satunya yaitu Museum dan Makam Bung Karno yang terletak di Jl. Ir. Soekarno
No.152, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Banyak manfaat yang
didapatkan dalam kunjungan wisata ke tempat bersejarah ini seperti menghargai perjuangan
pahlawan Indonesia. Dengan mendatangi Museum dan Makam Bung Karno akan
menambah wawasan kita tentang sejarah sehingga kita akan lebih menghargai
perjuangan bangsa Indonesia dan tidak mudah tergoyahkan oleh konflik yang ada saat
ini serta akan terus berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa data sekunder
yang
diperoleh dari instansi-instansi terkait dengan disertai dengan data-data hasil dari observasi
lapangan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sejarah dari makam bung Karno sananwetan
Blitar,Jawa timur(2)dampak pengaruh sosial ekonomi dari makam bung Karno di Kecamatan
Sananwetan, Blitar, Jawa timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data primer
dikumpulkan melalui wawancara dengan mengumpulkan 10 responden, dengan asumsi data
dapat mewakili populasi. Dengan cara responden di pilih secara acak, dari para pedagang.
Data sekunder di dapatkan dari kantor makam Bungkarno dan kantor pemerintah lainnya.
Hasil perolehan data dalam objek wisata terhadap kondisi perekonomian sebelum dan
sesudah pembangunan objek wisata makam Bung karno. Analisis peran objek wisata makam
bungkarno terhadap perekonomian menggunakan analisis domain, hasil penelitian
menunjukkan bahwa objek pariwisata dapat meningkatkan perekonomian sangat signifikan,
kebanyakan masyarakat yang tinggal sekitar wilayah makam bung Karno bekerja sebagai
pedagang, penarik becak dan juru parkir.
Tempat Penelitian
Objek penelitian berupa tempat wisata Makam Bung Karno yaitu makam
presiden pertama yaitu Ir. Soekarno terletak di Kelurahan Bendogerit,
Kecamatan Sanan wetan Kota Blitar.
Pada dasarnya ada tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian kualitatif, yaitu Observasi, wawancara, studi dokumentasi.
a. Observasi
Pengamatan deskriptif yaitu pengamatan dimana saat
memasuki situasi sosial tertentu sebagai objek penelitian,
pada tahap ini peneliti belum membawa masalah yang akan
diteliti. Yang dimaksud adalah penelitian data hanya meneliti
secara umum tentang letak geografis makam Bung Karno, apa
saja fasilitas yang ada di Makam Bungkarno, serta meneliti
secara umum letak desa bendogenit.
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri
yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu
wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara an kuesioner
selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi
tidak terbatas pada orang.
b. Studi Dokumentasi
c. Wawancara
Wawancara adalah cara mengumpulkan data dengan
mengadakan kontak mata secara langsung antara orang yang
bertugas mengumpulkan data dengan orang yang menjadi
sumber data atau objek penelitian. Dengan wawancara maka
informasi yang diperoleh dapat diketahui secara lebih
mendalam dari hal-hal yang tidak tampak ketika observasi.
Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh informasi
secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi dan
kondisi tertentu, untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah,
dan untuk memperoleh data.