Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kearifan lokal adalah nilai-nilai, perilaku, pengetahuan, keterampilan yang
isinya mengenai mengatur hubungan antara manusia dengan lingkungan
sekitar dan manusia dengan manusia, yang meliputi unsure-unsur kearifan
lokal yaitu, pengetahuan lokal, nilai lokal, keterampilan lokal, sumber daya
alam dan.
Kearifan lokal yang ada di Blora sangatlah banyak. Sunan pojok adalah
salah satu kearifan lokal yang ada di Blora. Sunan pojok berada di sebelah
selatan alun-alun kota Blora. Sunan pojok merupakan makam dari Pangeran
Surabahu yang berasal dari Surabaya. Yang sering dikunjungi oleh peziarah
pada hari Jumat Pon dan pada 17 suro.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Sunan Pojok termasuk kearifan lokal ?
2. Siapakah yang pengelola Sunan Pojok ?
3. Apakah Sunan Pojok termasuk pemberdayaan kearifan lokal ?
4. Apakah Pemerintah sudah memberikan bantuan pada pembangunan
Sunan Pojok ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui siapa pengelola dari Sunan Pojok
2. Untuk mengetahui Sunan Pojok termasuk pemberdayaan kearifan lokal
3. Untuk mengetahui pemerintah telah mem berikan bantuan pada
pembangunan Sunan Pojok
D. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat membuat para pembaca sadar bahwa
Sunan Pojok termasuk pemberdayaan kearifan lokal yang harus dijaga dan
dilestarikan sebagai kebudayaan Kota Blora. Diharapkan pembaca dapat
membantu pemerintah dalam pemberdayaan Sunan Pojok .
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
C. Pengumpulan Data
Cara memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data. Beberapa contoh
pengumpulan data, antara lain wawancara, observasi, kuesioner(angket), dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Jenis wawancara terstruktur, karena
sebelum mendatangi lokasi, telat disiapkan beberapa pertanyaan. Dimana peneliti mendatangi
lokasi terkait dan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh narasumber.
Pengumpulan data dalam penelitian ini tidak semua orang dapat menjadi narasumber, karena
mereka umumnya akan menggunakan alasan subjektif tanpa melihat kebenaran yang terjadi
dilapangan.