Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN 1

a. Pendidikan adalah mengajar kebudayaan melewati generasi.


b. Budaya adalah cara hidup tertentu yang memancarkan identitas tertentu dari suatu bangsa.
c. Pembelajaran ips di SD tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
peka terhadap masalah pribadi.
d. Etnografi adalah suatu metode penelitian ilmu sosial.
e. Etnopedagogi adalah aktualisasi pembelajaran yang Berioentasi pada penanaman nilai-nilai
kearifan lokal.
f. Kearifan Lokal merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang
diturunkan dari generasi ke generasi.
g. Etnososial adalah salah satu formasi sosio-psikologi yang paling kompleks dalam sistem citra
rohani bangsa.

PERTANYAAN 2

a. Jelaskan Pentingnya menggali dan menyajikan kearifan Lokal pada pembelajaran IPS di
sekolah dasar? Untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
b. Kearifan lokal seperti apa yang dapat disajikan pada Pembelajaran IPS di sekolah dasar?
Jelaskan dengan Mengkaitkan antara kearifan lokal dengan salah satu Materi IPS di Sekolah
Dasar! Papua, terdapat kepercayaan  te aro neweak lako (alam adalah aku). Gunung Erstberg
dan Grasberg dipercaya sebagai kepala mama, tanah dianggap sebagai bagian dari hidup
manusia. Dengan demikian maka pemanfaatan sumber daya alam secara hati-hati.

PERTANYAAN 3

a. Jelaskan mengapa etnografi termasuk pada paradigma Penelitian kualitatif? Karena Etnografi
digunakan untuk meneliti perilaku-perilaku manusia berkaitan dengan perkembangan
teknologi komunikasi dalam setting sosial dan budaya tertentu.
b. Hal-hal apa sajakah yang digali dari penelitian etnografi? Jelaskan dengan disertai contoh!
Dari beberapa laporan riset etnografis, saya melihat bahwa etnografer cenderung melihat
pola-pola yang ada dalam kelompok sosio-kultural yang diteliti. Pola-pola tersebut meliputi
pola perilaku, sistem keyakinan, bahasa dan nilai kultural yang dianut dalam kehidupan
sehari-hari. Kelompok sosio-kultural ini tak terhitung jumlahnya dari yang paling primitif
sampai modern. Sebagai contoh, kita bisa melihat suku Badui sebagai kelompok sosio-
kultural. Namun kita juga bisa melihat subkultur, seperti fans JKT48, flashpacker, komunitas
urban faming dan lain sebagainya sebagai kelompok sosio-kultural. Dengan demikian
metode ini bisa diaplikasikan untuk mempelajari kelompok sosial yang terbentang luas. Perlu
diingat bahwa unsur kultural yang mengikat individu menjadi satu kelompok tersebut
menjadi karakteristik utama yang dikaji dalam studi dengan metode ini.
c. Jelaskan metode pengumpulan data yang digunakan pada Penelitian etnografi! Metode
pengumpulan data yang paling utama adalah observasi partisipan dan wawancara terbuka
dan mendalam, yang mana data yang diperoleh nantinya akan dianalisis secara analisis
domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial
d. Bagaimanakah tahapan penelitian etnografi? Jelaskan!
1. Pemilihan Suatu Proyek Etnografi
Siklus dimulai dengan pemilihan suatu proyek etnografi. Barangkali yang pertama
peneliti etnografi mempertimbangkan ruang lingkup dari penyelidikan. Proyek
etnografi lebih pada tempat dan suku atau bangsa yang mana yang akan diteliti.
2. Pengajuan Pertanyaan Etnografi
Pekerjaan lapangan etnografi dimulai ketika Anda mulai mengajukan pertanyaan
etnografi. Itu memperlihatkan bukti yang cukup ketika pelaksanan wawancara,
tetapi obsevasi yang sangat sederhana dan entri catatan lapangan pun melibatkan
pengajuan pertanyaan.
3. Pengumpulan Data Etnografi
Tugas kedua dalam siklus penelitian etnografi adalah pengumpulan data etnografi.
Dengan cara observasi partisipan, Anda akan mengamati aktivitas orang,
karakteristik fisik situasi sosial, dan apa yang akan menjadi bagian dari tema
kejadian. Pengumpulan data ini di lakukan dilapangan. Data yang dikumpulkan
berupa deskripsi dari hasil pertanyaan dan jawaban dari peneliti ke orang yang
diteliti.
4. Pembuatan Rekaman Etnografi
Langkah berikutnya dalam siklus penelitian etnografi adalah membuat rekaman atau
catatan etnografi. Tahap ini mencakup pengambilan catatan lapangan. Pengambilan
foto, pembuatan peta, dan penggunaan cara-cara lain untuk merekam observasi
Anda. Rekaman etnografi ini membangun sebuah jembatan antara observasi dan
analisis. Memang, sebagian besar analisis Anda akan sangat tergantung pada apa
yang telah Anda rekam.
5. Analisis Data Etnografi
Langkah berikutnya dalam siklus tidak dapat menunggu hingga terkumpul banyak
data. Dalam penelitian etnografi, analisis merupakan suatu proses penemuan
pertanyaan. Sebagai pengganti datang ke lapangan dengan pertanyaan spesifik,
peneliti etnografi menganalisis data lapangan yang dikumpulkan dari observasi
partisipan untuk menemukan pertanyaan. Anda perlu menganalisis catatan-catatan
lapangan Anda setelah setiap periode pekerjaan lapangan untuk mengetahui apa
yang akan dicari dalam periode berikutnya dari obsevasi partisipan. Terdapat empat
jenis analisis, yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan
analisis tema.
6. Penulisan Sebuah Etnografi
Pada tahap ini pneliti menuliskan hasil observasi lapangannya dalam bentuk tulisan
yang isinya bersis deskripsi dari sebuah kebudayaan yang mencakup lokasi, sejarah,
demografi, geografis, unsur-unsur kebudayaan dan lain-lain.

PERTANYAAN 4

a. Apabila Anda diminta untuk Melakukan kajian kearifan lokal di lingkungan sekitar Tempat
tinggal anda, kajian seperti apa yang akan Anda kaji? Berikan pula alasan ketertarikan anda
untuk mengkaji kajian kearifan lokal tersebut!
Saya ingin mengkaji kajian Kearifan lokal mainan anak tradisiona desa karanganyar Jepara.
Alasannya Untuk menjaga eksistensi budaya, dan tradisi.

Anda mungkin juga menyukai