Disusun Oleh:
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
Bab 1
Pendahuluan
B. Rumusan Kegiatan
Dalam makalah ini penyusun membahas masalah mengenai:
1) Apa bahasa yang digunakan oleh masyarakat Sumatera Barat?
2) Apa sistem pengetahuan di Sumatera Barat khususnya Padang?
3) Apa bentuk organisasi sosial masyarakat Sumatera Barat khususnya
Padang?
4) Apa sistem peralatan hidup dan teknologi masyarakat Sumatera Barat
khususnya Padang?
5) Apa sistem mata pencaharian masyarakat Sumatera Barat khususnya
Padang?
6) Apa sistem religi yang dianut masyarakat Minang?
7) Apa saja kesenian yang ada di Sumatera Barat?
C. Tujuan Kegiatan
Dalam pembuatan karya tulis ini, tentunya penyusun memiliki tujuan.
Tujuan tersebut yaitu:
1) Untuk mengetahui Bahasa yang digunakan masyarakat Sumatera Barat
2) Untuk mengetahui sistem pengetahuan di Sumatera Barat khususnya
Padang
3) Untuk mengetahui bentuk organisasi maasyarakat Sumatera Barat
khususnya Padang
4) Untuk mengetahui sistem peralatan hidup dan teknologi masyarakat
Sumatera Barat khususnya Padang
5) Untuk mengetahui sistem mata pencaharian masyarakat Sumatera
Barat khususnya Padang
6) Untuk mengetahui sistem religi yang dianut masyarakat minang
7) Untuk mengetahui kesenian yang ada di Sumatera Barat
D. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari laporan kegiatan ini adalah?
1) Dapat mengetahui Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Sumatera
Barat
2) Dapat mengetahui system pengetahuann di Sumatera Barat khusunya
Padang
3) Dapat mengetahui bentuk organisasi sosial masyarakat Sumatera Barat
khususnya Padang
4) Dapat mengetahui system peralatan hidup dan teknologi masyarakat
Sumatera Barat khususnya Padang
5) Dapat mengetahui mata pencaharian masyarakat Sumatera Barat
khusunya Padang
6) Dapat mengetahui system religi yang dianut masyarakat minang
7) Dapat mengetahui kesenian yang ada di Sumatera Barat
Bab 2
Metode Kegiatan
A. Pengertian Wawancara
B. Pengertian Observasi
Secara umum, pengertian observasi adalah suatu aktivitas pengamatan
terhadap suatu objek secara cermat dan langsung di lokasi penelitian, serta
mencatat secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti.
Pendapat lain mengatakan bahwa arti observasi adalah suatu tindakan
atau proses mengamati sesuatu atau seseorang dengan cermat untuk
mendapatkan informasi atau membuktikan kebenaran suatu penelitian.
Proses observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data
apabila sesuai dengan tujuan penelitian. Kegiatan ini direncanakan dan dicatat
secara sistematis, serta dapat dikendalikan keandalannya (reliabilitas) dan
kesahihannya (validitas).
Menurut Sutrisno Hadi, pengertian observasi adalah suatu kegiatan
yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai macam proses, baik proses
biologis maupun proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses
ingatan dan pengamatan.
Menurut Hanna Djumhana, pengertian observasi adalah suatu metode
ilmiah yang paling utama dalam ilmu pengetahuan empiris serta masih
mendapat pengakuan dari dunia penelitian karya ilmiah sebagai metode yang
sering digunakan dalam melakukan pengumpulan data.
Menurut Suharsimi Arikunto, arti observasi adalah pengamatan secara
langsung terhadap suatu objek yang terdapat di lingkungan, baik yang sedang
berlangsung saat itu atau masih berjalan yang meliputi berbagai aktifitas
perhatian terhadap suatu kajian objek dengan menggunakan penginderaan.
Jadi, observasi merupakan salah satu metode penelitian dengan cara
mengamati suatu tindakan atau proses dari objek yang diteliti lalu dari
pengamatan tersebut didapatkan data yang selanjutnya akan dikaji ulang untuk
membuktikan kebenaran suatu penelitian.
BAB 3
Hasil Kegiatan
A. Pembahasan
Pertanyaan Penelitian :
C. Kesimpulan
Seperti di daerah-daerah Indonesia yang lainnya, Sumatra Barat
memiliki kebudayaan yang sangat kaya. Masyarakat disana menggunakan
bahasa Minang sebagai alat komunikasi. Budaya disana masih sangat terjaga,
namun padang yang merupakan ibukota Sumatera Barat mempunyai fasilitas
yang lebih modern dibandingkan daerah lain. Hierarki merupakan jenis
organisasi yang paling umum dilakukan disana. Walaupun sudah banyak
masyarakat padang yang bekerja sebagai PNS, ASN, pegawai swasta dan juga
pedagang, masyarakat setempat masih mempertahankan pekerjaan sebagai
petani dan pelaut karena laut padang yang luas. Agama yang dianut oleh
mayoritas masyarakat Sumatera Barat adalah Islam. Sebab itu, banyak sumber
adat minang yang berasal dari Al-Qur’an. Tarian setiap daerah di Sumatera
Barat beragam disetiap daerah. Ini menambahkan keunikan budaya yang
dimiliki oleh Sumatera Barat.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/6649500/Wawancara
https://www.academia.edu/28547349/OBSERVASI
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-observasi.html