0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan24 halaman
Psikologi pendidikan berkembang sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-20. Beberapa tokoh yang berkontribusi antara lain Plato, Aristoteles, Comenius, Rousseau, Locke, Pestalozzi, James, dan Binet. Mereka membahas perkembangan anak, proses belajar, dan pengaruh lingkungan terhadap kepribadian. Metode yang digunakan psikologi pendidikan antara lain observasi, studi kasus, pengukuran, eksperimen,
Psikologi pendidikan berkembang sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-20. Beberapa tokoh yang berkontribusi antara lain Plato, Aristoteles, Comenius, Rousseau, Locke, Pestalozzi, James, dan Binet. Mereka membahas perkembangan anak, proses belajar, dan pengaruh lingkungan terhadap kepribadian. Metode yang digunakan psikologi pendidikan antara lain observasi, studi kasus, pengukuran, eksperimen,
Psikologi pendidikan berkembang sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-20. Beberapa tokoh yang berkontribusi antara lain Plato, Aristoteles, Comenius, Rousseau, Locke, Pestalozzi, James, dan Binet. Mereka membahas perkembangan anak, proses belajar, dan pengaruh lingkungan terhadap kepribadian. Metode yang digunakan psikologi pendidikan antara lain observasi, studi kasus, pengukuran, eksperimen,
tingkah laku tertentu dalam mencari pemecahan (belajar).” PLATO
Dalam bukunya “republic” anak tidak bisa
dipakasakan untuk belajar, mereka akan menenmukan caranya sendiri. DEMOCRITUS
“pentingnya pengaruh lingkungan &suasana rumah
terhadap keribadian.” ARISTOTELES
• Psikologi daya, 3 elemen:
a. Kognitif b. Afektif interdependensi c. Konatif
• Berpengaruh “Discipline formal” yaitu
penekanan pada pendisiplinan jiwa dan orientasi pada bahan ajarannya. JOHN AMOS COMENIUS • ia merupakan orang pertama yang melakukan penyelidikan terhadap anak. • “Anak merupakan individu yang sedang berkembang, bukan orang dewasa mini.” ROSSEAU
• Mendasarkan Pendidikan pada ide2
perkembangan manusia • Dalam bukunya “Emile” “anak pada dasarnya baik. Bila tidak baik dalam perkembangannya itu karena pengaruh lingkungannya.” JOHN LOCKE
• Teori tabula rasa
• Anak belajar melalui pengalaman dan latihan JOHN HEINRICH PESTALOZZI • Menyelenggarakan Pendidikan secara klasikal • Mermbak Pendidikan dengan cara2 psikologi WILLIAM JAMES
Bukunya “principle of psychology” pendekatan
fungsional dalam psikologi CATTEL
• Individual differences dan pengukuran mental
ALFRED BINET
Tes intelegensi yang bersifat individual
SUMBANGAN PSIKOLGI PENDIDIKAN TERHADAP TEORI DAN PRAKTEK PENDIDIKAN 1. PESERTA DIDIK A. karakteristik perkembangan individu B. individual differences: intelektual (intelegensi, kecerdasan, dll) dan non intelektual (minat, sikap, dll) C. pemahaman tehadap masalah anak didik 2. PROSES A. bagaimana proses belajar dan masalah2 belajar B. metode mengajar yang efektif C. penggunaan alat bantu Pendidikan D. manajemen sekolah E. penyusunan jadwal belajar F. eskul sebagai pembentuk kepribadian G. disiplin melalui reward dan punishment 3. PENDIDIK A. penyusunan kurikulum yang sesuai terhadap perkembangan individu B. meningkatkan kompetensi C. membantu pendidik untuk mengarahkan anak2 luar biasa METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN METODE INTROPEKSI Pengamatan terhadap diri sendiri METODE OBSERVASI Melihat ke luar diri sendiri dan didapat overt behavior METODE KLINIS Data lebih rinci tentang perilaku dan kasus maladjustment A. studi kasus klinis: gangguan emosional B. studi kasus perkembangan: untuk mengetahui perkembangan dari lebih satu aspek tertentu Macamnya longitudinal cross sectional METODE DIFERENSIAL Untuk meneliti perbedaan2 diantara individual Beragam tehnik pengukuran Menggunakan statistik METODE ILMIAH prosedur sistematik dlm memecahkan p’masalahan & mrpkn satu p’dekatan yg obyektif, yg t’buka utk dikritik, di konfirmasi, dimodifikasi / bahkan ditolak kebenarannya oleh hasil penelitian kemudian. METODE EKSPERIMEN ciri2 manipulasi berupa pengontrolan ketat thd variabel2 / fakta2 yg diduga dpt m’cemari penelitian. m’gunakan prosedur sistematik yaitu eksperimental design dapat dilakukan di lapangan / natural laboratorium