OLEH :
D1-D
2019/2020
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang
Widhi Wasa atas berkat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Studi Etnografi” pada mata kuliah Riset
Keperawatan di Buna Usada Bali ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah saya susun berkat bantuan dan partisipasi dari berbagai
pihak sehingga dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama
penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penyusun, sehingga masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca,
sehingga saya dapat menyempurnakan makalah ini untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan agar bisa lebih baik lagi.
“Om Santih, Santih, Santih, Om”
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan Tulisan....................................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................................6
A. Definis Etnografi................................................................................................6
B. Asumsi-Asumsi Penelitian Etnografi.................................................................7
C. Ciri- Ciri Penelitian Etnografi............................................................................8
D. Prinsip- Prinsip Penelitian Etnografi................................................................10
E. Jenis-Jenis Penelitian Etnografi........................................................................10
F. Kekuatan dan Kelemahan Etnografi.................................................................11
G. Prosedur Penelitian Etnografi...........................................................................12
H. Contoh Penelitian.............................................................................................16
BAB III PENUTUP.....................................................................................................19
A. Simpulan...........................................................................................................19
B. Saran.................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia pada hakikatnya memiliki kedudukan sebagai makhluk sosial
dan makhluk individu. Kaitannya dengan kedudukan manusia sebagai makhluk
sosial maka dalam menjalankan aktivitas sehari – harinya manusia tidak akan
pernah terlepas dari manusia yang lainnya, sehingga dalam prosesnya akan
terjadi suatu interaksi yang dapat menimbulkan suatu dampak , baik itu dampak
positif maupun dampak negatif. Dampak itulah yang pada akhirnya akan
menimbulkan berbagai fenomena – fenomena yang terjadi dilingkungan
manusia, baik fenomena dalam bentuk skala kecil maupun fenomena dalam
bentuk skala besar. Karena manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk
yang senantiasa terus berfikir maka manusia senantiasa meneliti setiap
fenomena yang berada di sekitar dirinya dan lingkungannya. Dalam proses
penelitian tersebut perlu adanya suatu prosedur serta ketetapan yang jelas
dengan begitu proses penelaahan tersebut akan menghasilkan suatu informasi
yang dapat memberikan manfaat bahkan memberikan kontribusi yang besar
bagi setiap permasalahan atau kendala yang sedang dihadapi.
4
Etnografi diperkenalkan oleh B. Malinowski dengan mempublikasikan
penelitian pertamanya yang berjudul Argonuts of the Western Pacific, pada
tahun 1922 dengan menggunakan metode lapangan dan observasi partisipan.
Penggunaan metode lapangan ini oleh Malinowski ini dapat dikatakan sebagai
perpaduan antara ilmu antropologi dan ilmu sosiologi. (Engkus Kuswarno,
2008, 32-33). Fokus utama dari penelitian Mallinowski adalah kehidupan masa
kini yang dijalani oleh masyarakat dan cara hidup suatu masyarakat (society’s
way of life) dan untuk memberikan deskripsi tentang struktur sosial dan budaya
suatu masyarakat dengan melakukan wawancara dengan beberapa informan dan
observasi pasrtipasi dalam kelompok yang diteliti.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian etnografi?
2. Apa saja asumsi-asumsi yang ada pada penelitian etnografi?
3. Bagaimanakah prinsip-prinsip penelitian etnografi?
4. Apa aja jenis-jenis penelitian etnografi?
5. Apa saja yang termasuk kekuatan dan kelemahan penelitian etnografi?
5
6. Bagaimanakah prosedur penelitian etnografi?
7. Bagimanakah contoh penelitian etnografi?
C. Tujuan Tulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan penelitian etnografi.
2. Mengetahui apa saja asumsi-asumsi yang ada pada penelitian etnografi.
3. Mengetahui bagiamanakah prinsip-prinsip penelitian etnografi.
4. Mengatahui apa saja jenis-jenis penelitian etnografi.
5. Mengetahui apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari penelitian
etnografi.
6. Mengetahui prosedur dari penelitian etnografi.
7. Mengetahui contoh dari penelitian etnografi.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definis Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem
kelompok sosial. Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola
perilaku, kebiasaan dan cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil
dari sebuah penelitian. Etnografi adalah suatu bentuk penelitian yang terfokus
pada makna sosiologi melalui observasi lapangan tertutup dari fenomena
sosiokultural. Menurut Haris seperti yang dikutip oleh Cresswell, etnografi
adalah suatu desain kualitatif dimana seorang peneliti menggambarkan dan
menginterpretasikan pola nilai, perilaku, kepercayaan dan bahasa yang
dipelajari dan dianut oleh suatu kelompok budaya.
7
informan tersebut diminta untuk mengidentifikasi informan - informan lainnya
yang mewakili masyarakat tersebut. Informan - informan tersebut diwawancarai
berulang - ulang, menggunakan informasi dari informan - informan sebelumnya
untuk memancing klarifikasi dan tanggapan yang lebih mendalam terhadap
wawancara ulang. Proses ini dimaksudkan untuk melahirkan pemahaman–
pemahaman kultur umum yang berhubungan dengan fenomena yang sedang
diteliti.
Dengan demikian penelitian etnografi menghendaki etnografer /peneliti :
(1) mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi
dalam kelompok dalam situasi budaya tertentu, (2) memahami budaya atau
aspek budaya dengan memaksimalkan observasi dan interpretasi perilaku
manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya, (3) menangkap secara
penuh makna realitas budaya berdasarkan perspektif subjek penelitian ketika
menggunakan simbol-simbol tertentu dalam konteks budaya yang spesifik.
8
kebudayaan tersebut, dan memiliki temuan yang didasarkan pada
pengetahuan komprehensif dari budaya tersebut.
6. Hasil penelitian memfokuskan bukan pada apa yang menjadi agen perubahan
tetapi pada pelopor untuk berubah yang bersifat terpaksa.
9
Beberapa karakteristik penelitian etnografi baik yang dirangkum dari
Wolcott dan Gay, Mills dan Airasian.
10
F. Prinsip- Prinsip Penelitian Etnografi
Dalam penelitian etnografi ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan adalah meliputi:
1. Mempertimbangkan tentang informan. Artinya peneliti harus secara selektif
dalam meimilih informan yang akan diwawancarai dan diteliti. Peneliti harus
melindungi informan dan akibat-akibat yang ditimbulkan bila memilih
mereka.
11
2. Etnografi kritis
3. Etnografi Konfensional
4. Autoetnografi
5. Mikroetnografi
Studi yang memfokuskan pada aspek khusus dari latar dan kelompok
budaya.
6. Etnografi feminis
7. Etnografi postmodern
12
Penelitian etnografi memiliki keunggulan dibandingkan dengan penelitian
yang lain Kekuatan etnografi oleh Anne Suryani (2008, 124) dijelaskan
bahwa etnografi menyediakan kesempatan yang lebih dalam
mengumpulkan data yang komplet dan relevan dalam menjawab
permasalahan karena penelitian etnografi ini mengadakan penelitian secara
mendalam dan bersifat partisipan. Etnografi juga mempertimbangkan data
dari sumber terbaik untuk studi perbandingan dan analisis. Seorang
etnografer dapat berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari dengan
memperhatikan, mendengar, bertanya dan mengumpulkan data.
2. Kelemahan
Dalam research etnografi hanya dapat meneliti sedikit atau bahkan hanya
satu kasus, dan hasil dari penelitian etnografi tidak dapat digeneralisasi ke
dalam konteks sosial yang lain. Kelemahan lainnya adalah peneliti sebagai
instrumen primer dalam mengumpulkan data.
13
“apa yang telah kamu temukan?” seperti seseorang peneliti etnografi, penjelajah
mencari untuk mendeskripsikan suatu area hutan belantara daripada berusaha
menemuakan sesuatu
14
“pertanyaan deskriptif” umum / luas seperti “siapa orang yang ada
disini ?’’ “ apa yang mereka lakukan?” dan “apa latar fisik dari situasi
sosial ini?”
Kemudian setelah perekaman dan analisis data awal anda, anda akan
mempersempit penelitian dan mulai melakukan observasi ulang dilapangan,
anda akan mampu mempersempit penyelidikan anda untuk melakukan
observasi selektif. Walaupun observasi anda semakin terfokus anda akan
selalu melakukan observasi deskriftif umum hingga akhir studi lapangan
anda.
15
antara observasi dengan analisis. Sebagian analisis anda akan tergantung
pada apa yang telah anda rekam.
16
belajar melakukan masing - masing dalam putaran sebelum bergerak ke
analisis berikutnya. Observasi partisipan dan perekaman catatan lapangan
selalu diikuti oleh pengumpulan data, yang mengarah pada penemuan
pertanyaan etnografi baru, pengumpulan data, catatan lapangan, dan
analisis data lebih lanjut.
J. Contoh Penelitian
Ada beberapa contoh penelitian etnografi yang dilakukan oleh peneliti-
peneliti sebelumnya yang akan kami uraikan dalam makalah ini. Salah satunya
diambil dari penelitian etnografi karya Donald W. Ball yang berjudul Sebuah
Etnografi Klinik Aborsi.
17
Prosedur Penelitian etnografis yang dilakukan oleh Donald W Ball ini
dilakukan dengan:
18
Laporan Penelitian Etnografis yang ditulis oleh Donald W. Ball ini lebih
menyerupai suatu cerita yang di susun berdasarkan sequensinya secara detail
yang memberikan gambaran jelas tentang budaya praktik aborsi yang
berlangsung selama ini. Sangat jelas bahwa laporan etnografis ini sangat
bersifat subjektif.
19
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Etnografi merupakan jenis penelitian yang bersifat kualitatif yang
bertolak dari ilmu antropologi yang berkembang pada awal abad 20. Penelitian
ini menggunakan pendekatan dalam perspektif budaya sebagai way of life
dalam mengkaji suatu permasalahan. Penelitian ini bersifat mendalam dan
peneliti langsung bersinggungan dengan permasalahan yang diteliti dengan
mencari informan dari lingkungan yang terlibat dengan masalah yang ada.
K. Saran
Dengan penyusunan makalah ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya bagi mahasiswa keperawatan. Penyusun berharap agar para pembaca
dapat lebih memahami mengenai konsep studi etnogarfi dalam keperawatan
sehingga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat di masa yang akan datang.
20
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. (2007). Analisis Data Penelitian Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Kuswarno, Engkus. (2008). Suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Bandung :
Widya Padjadjaran.
Mulyana, Deddy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitataif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy dan Solatun. (2008). Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-
Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
21
22