Disusun Oleh
Ema Utamisari ( 2021090101)
Abstrak
Berbeda dengan kebanyakan Desa pada umumnya, Desa panglipuran mliki
daya tarikya sendiri sebagai salah satu destinasi di Pulau Bali. Desa Panglipuran
memiliki banyak keunikanya sendiri yang sama sekali tidak dimiliki Desa – desa
lain pada umumnya. Ditambah dengan banyaknya nilai – nilai budaya lokalnya
dan merupakan objek wisata yang sering dikunjungi Wisatawan, serta
masyarakat disana bisa menegmbangkan sistem kelembagaan dan hukum yang
selaras dengan suasana Didesa Panglipuran, masyaratkatnya pun mampu
memanfaatkan sumber daya alam disekitar yang menambah daya tarik tersendiri
bagi wisatawan. Sebagai desa adat, masyarakat Desa Penglipuran amat
memegang tegas tradisi nenek moyang yang sudah berumur ratusan tahun.
Mereka juga masih menerapkan dua hukum tradisional dalam bermasyarakat,
yakni awig-awig dan drestha. Kemampuan dalam mempertahankan tradisi
membuat Desa Penglipuran begitu unik.
Kata Kunci : Desa Panglipuran, Wisatawan, Kemasyarakatan, Budaya
Lokal, Desa Adat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Berkembangnya dunia pariwisata memang memberikan sebuah kontribusi
terhadap daerah Bali. Dengan dukungan beberapa faktor pendukung budaya,
Sumber daya Manusia – nya serta kerharmoniasan masyarakatnya. Sebagai
contoh yakni Desa Adat Panglipuran merupakan desa wisata yeng memliki
kepedulian terhadap terhadap lingkungan. Desa yang terletak 45 KM dari
kota Denpasar ini merupakan salah satu Desa kuno di Bali, yang mempunyai
ciri – ciri berupa pranata sosial seperti masyarakat Bali Aga, atau lebih
dikenal desa yang tidak mengenal sistem kasta, yang dianut oleh desa
sekitarnya, karena keunikan budaya pemda setempat pun menetapkan sebagai
desa wisata yang menawarkan pesona pedasaan yang sangat asri.1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Seperti apa keunikan yang terdapat di desa adat panglipuran ?
2. Bagaimana peluang desa adat panglipuran agar menjadi daya tarik
wisatawan sebagai desa pariwisata yang berbasis kerakyatan ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui keunikan – keunikan desa adat panglipuran yang
berpeluang sebagai desa pariwisata dengan basis kerakyatan.
2. Untuk mengetahui sektor daya tarik wisatawan didesa adat panglipuran
yang berpeluang sebagai desa pariwisata yang berbasis kerakyatan.
1
Adi Putra Nyoman. (2004). Desa Wisata Penglipuran : Menuju Pemberdayaan Warga
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
Penelitian yang dilakaukan secara langsung dilakukan dilapangan ini
bersifat deskriptif, yuridis, sosiologis dan data fakta fakta yang bersifat
objektif, sember data dalam penelitian ini meliputi data primer dan skunder.
a) Data Primer adalah data yang didiperoleh saat melakukan kegiatan SPL
didesa panglipuran melalui wawancara dengan masyarakat setempat dan
pengurus desa setempat
b) Data Skunder adalah data penelitian yang diambil dari jurnal, buku atau
sumber penelitian yang bersifat sama dengan jurnal ini.
b) Studi Pustaka
Suatu studi yang digunakan dalam mengeumpulkan informasi dan
data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di
perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah,
dsb.4
c) Teknik Survei
2
Brent W. Ritchie, Peter Burns and Catherine; 2005
3
Menurut Banister dkk. (dalam Poerwandari, 1998)
4
Mardalis:1999
penelitian kuantiatif. Dalam penelitian survei, peneliti menanyakan
ke beberapa orang (responden) tentang keyakinan, pendapat,
karakteristik suatu obyek dan perilaku yang telah lalu atau sekarang.
Metode Penelitian survei berkenan dengan pertanyaan tentang
keyakinan dan perilaku dirinya sendiri.5
d) Teknik Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan
penyimpanan informasi di bidang pengetahuan, pemberian atau
pengumpulan bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan, kliping,
dan bahan referensi laninnya6.
D. TUJUAN PENULISAN
Tujuan Jurnal Ini adalah mengurai keunikan – keunikan dari desa
palinglipuran,suatu desa panlipuran yang berpeluang menjadi desa wisata
berbasis kerakyatan. Didalam jurnal ini menjelaskan sejarah desa, tata ruang
desa, oreganisasi desa serta masih banyak lagi.
B. SARAN
Peluang besar yang dimiliki desa panglipuran sebagai desa wisata yang
berbasis kerayakyatan, hendaknya pemerintah setempat memberikan sikap
postifi kepada masyarakatnya dengan memberikan solialisasi tentang
pengembangan pariwisatanya yang bekelanjutan dengan basis kerakyatan,
yang berwawasan lingkungan, serta untuk meningkatkan kemampuan
masyarakatnya agar dapat berkomunikasi antar lintas budaya. Untuk lebih
majunya Desa Panglipuran agar warnya selalu terlibat dalam proses
perencanaan, pelakasanaan, pengawasan dan menikmati sehingga timbul rasa
tanggung jawab dan rasa memiliki, dan dibentuknya komunitas guide local
dari masyarakay desa panglipuran untuk memandu wisatawan yang
berkunjung, disini peran pemerintah setempat sangatlah penting untuk
mendidik dan membina, untuk menjadi guide local yang handal, karena
diambil dari daerahnya jadi lebih tau menau potensi budaya yang ada
didaerahnya.
9
Pemerintah Propinsi Tinggkat I Bali. (1992). Inventarisasi Obyek-Obyek Wisata Di Bali : Dinas
Pariwisata
DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.pnb.ac.id/index.php/SOSHUM/article/view/345 Diakses pada 2
Desember 2021
https://www.researchgate.net/publication/
326674797_SISTEM_KEPERCAYAAN_MASYARAKAT_DESA_PENGLIPU
RAN_BANGLI_THE_BELIEF_SYSTEM_OF_PENGLIPURAN_VELLAGE_S
OCIETY_BANGLI Diakses pada 2 Desember 2021
http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1960
Diakses pada 2 Desember 2021
Tutur Pemimpin desa adat Panglipuran
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwihk
5_1_df0AhXZS2wGHYjPB7MQFnoECBcQAQ&url=http%3A%2F
%2Fejournal.undwi.ac.id%2Findex.php%2Fanala%2Farticle%2Fdownload
%2F482%2F447&usg=AOvVaw2XQoaYmYImAugvkVW6NwXv Diakses pada
3 Desember 2021
Desa Penglipuran sebagai objek wisata di Bangli – Bali (balitoursclub.net)
Diakses pada 3 Desember 2021
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/
management/article/view/5112 Diakses pada 3 Desember 2021
http://beritamagelang.id/studi-wisata-pengembangan-desa-adat-
penglipuran-bali Diakses pada 3 Desember 2021
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Dinas Pariwisata Provinsi Bali. (2004). Statistik Pariwisata Bali
Pemerintah Propinsi Tinggkat I Bali. (1992). Inventarisasi Obyek-Obyek Wisata
Di Bali : Dinas Pariwisata
LAMPIRAN – LAMPIRAN