Anda di halaman 1dari 6

NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI ROBO-ROBO MASYARAKAT

MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Disusun Oleh :

Krisdandi (11711113)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK

2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala
karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan.Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Sehubungan dengan
selesainya penulisan proposal penelitian ini, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dra. Hj. Khairawati, M. pd.
Semoga segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal
hasanah, maslahah dan mendapatkan ridlo dari Allah SWT dengan teriring doa
AlhamdulillahJazakumulloh Khoiro Ahsana Jaza.
Sebagai penutup penulis menyadari bahwa masih banyak kekhilafan dan kekurangan
dalam penyusunan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi lebih sempurnnya proposal yang
penulis susun ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna, bermanfaat, barokah,
maslahah di Dunia dan di Akhirat. Amin.

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.

Pontianak, April 2020


Penulis

Krisdandi
NIM. 11711113

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Indonesia terkenal dengan negara yang memiliki seribu kemajemukan budaya pariwisata.
Potensi kebudayaan didalamnya menghasilkan sebuah masyarakat yang heterogen. Hal ini
membuat banyak perbedaan budaya serta keberagaman yang menghasilkan suatu
multikultural. Multikulturalisme mempunyai peran yang besar dalam pembangunan bangsa.
Indonesia sebagai suatu negara yang berdiri di atas keanekaragaman kebudayaan
meniscayakan pentingnya multikulturalisme dalam pembangunan bangsa. Dengan
multikulturalisme ini maka prinsip “Bhineka Tunggal Ika” seperti yang tercantum dalam
dasar negara akan menjadi terwujud. Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia akan menjadi inspirasi dan potensi bagi pembangunan bangsa sehingga cita-cita
untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera sebagaimana
yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dapat tercapai.
Pada zaman globalisasi ini, umumnya masih ada kita temukan masyarakat yang masih
memegang teguh tradisi dan adat istiadat kebudayaan daerahnya dan hal itu menjadikan suatu
kebiasaan yang harus dilaksanakan, apalagi tradisi kebudayaan tersebut bersifat sakral.
Tradisi dan budaya merupakan beberapa hal yang menjadi sumber dari akhlak dan budi
pekerti. Tradisi merupakan suatu gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses
dalam waktu lama dan dilakukan secara turun-temurun dimulai dari nenek moyang. Tradisi
yang telah membudaya akan menjadi sumber dalam berakhlak dan berbudi pekerti seseorang.
Manusia dalam berbuat akan melihat realitas yang ada di lingkungan sekitarnya sebagai
upaya dari sebuah adaptasi walaupun sebenarnya orang tersebut telah mempunyai motivasi
berperilaku yang sesuai dengan tradisi yang ada pada dirinya.
Upacara adat adalah bagian dari identitas suatu suku yang mengandung nilai-nilai,
norma, dan simbol-simbol ekspresif sebagai sebuah ikatan sosial yang berperan sebagai
penguat ikatan solidaritas sosial dan kohesivitas sosial masyarakat lokal. Identitas adalah
harga diri dan sekaligus merupakan “perisai” untuk menghadapi tekanan dan pengaruh
kekuatan sosial budaya dari luar. Identitas budaya suatu kelompok sosial berakar pada entitas

3
kultural yang dapat digali dalam domain-domain budaya seperti mitos, religi, bahasa, dan
ideologi.
Kalimantan Barat juga memiliki beragam budaya dan tradisi yang berasal dari banyak
suku, diantaranya: Dayak, Melayu, Tionghoa, Madura, Bugis, dan masih banyak lagi. Ciri
khas dari masing-masing kebudayaan menjadikan suatu keunikan tersendiri bagi daerah.
Salah satunya suku Bugis Kalimantan Barat yang identik dengan Melayu. Suku Bugis ini
memiliki banyak sekali tradisi yang masih kental yang juga bersifat sakral. Seperti tradisi
Robo’-Robo’ yang dikenal sebagai tradisi yang memperingati hari datangnya seseorang dari
tanah bugis Sulawesi Selatan pada tahun 1637. Kedatangan Raja Mempawah, Opu Daeng
Manambon dari Bone, Sulawesi Selatan di abad ke-17 diabadikan dalam tradisi Robo’-
Robo’. Upacara sakral yang sering dilakukan adalah berupa wujud dari rasa syukur atas
karunia yang diberikan dan sekaligus memohon keselamatan, hal ini masih terus berlangsung
secara terus menerus bagi masyarakat pendukungnya. Tradisi Robo’-Robo’ sendiri
merupakan agenda Visit Kalbar 2010 dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan
Barat (Gaya Hidup, 2010).
Dalam tradisi-tradisi yang dilakukan oleh beberapa etnis di indonesia tidak terlepas dari
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, tidak terkecuali pada Tradisi Robo-robo di
mempawah Kalimantan barat. Nilai luhur, sosial, religius begitu lekat dalam prosesi Tradisi
Robo-robo ini. Namun mirisnya, sebagian masyarakat tidak mengetahui ataupun tidak
memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi tersebut. Tradisi Robo-Robo hanya
dimaknai simbolik sebagai keharusan yang dilakukan setiap tahun tanpa memaknai nilai-nilai
Religius yang terkandung didalamnya.
Berdasarkan pada penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai
Tradisi Robo-robo masyarakat Mempawah Kalimantan Barat. Dengan judul penelitian
“NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI ROBO-ROBO MASYARAKAT
MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT”

4
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang masalah serta permasalahan yang telah diidentifikasi di
atas, maka perlunya pembatasan masalah dalam bentuk fokus penelitian. Mengingat
permasalahan ini dapat meluas tidak hanya pada aspek yang akan diteliti, maka fokus
penelitian pada penelitian ini adalah:
1. Ruang Lingkup Permasalahan:
a. Tradisi Robo-robo Masyarakat Mempawah Kalimantan Barat
b. Nilai-nilai Religius dalam Tradisi Robo-robo Masyarakat Mempawah Kalimantan
Barat.
2. Subjek Penelitian:
Subjek penelitian pada penelitian ini terbatas hanya pada Masyarakat Mempawah
Kalimantan Barat.

C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang serta fokus penelitian di atas, maka dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan Tradisi Robo-robo Masyarakat Mempawah Kalimantan Barat?
2. Bagaimana nilai-nilai Religius yang terkandung dalam pelaksanaan Tradisi Robo-robo
Masyarakat Mempawah Kalimantan Barat?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas dapat di rumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut:
1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi Robo-robo Masyarakat Mempawah
Kalimantan Barat.
2. Mengetahui nilai-nilai Religus yang terkandung dalam pelaksanaan Tradisi Robo-robo
Masyarakat Mempawah Kalimantan Barat.

5
E. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian dipandang bermakna apabila hasil temuannya memiliki manfaat


secara teoritis bagi peneliti, objek yang diteliti atau masyarakat luas. Adapun manfaat
penelitian ini adalah :
1. Secara Teoritis
Informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang informasi dari sumber primer berupa
tulisan yang bersumber dari pelaku sendiri melalui penelitian ilmiah, sehingga dapat
memberikan kontribusi yang semakin baik dalam memimpin Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan dimasa yang akan datang.
2. Secara Praktis
a. Bagi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kaguruan IAIN
Pontianak, hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangsih pemikiran dan sekaligus
menjadi refensi atau acuan bagi para peneliti dimasa depan serta sebagai bahan
bacaan bagi mahasiswa.
b. Bagi Masyarakat Islam Kalimantan Barat, informasi penelitian ini
dapat menjadi bahan bacaan yang berharga untuk mengetahui nilai-nilai religius
yang ada di dalam upacara Robo-robo di Mempawah Kalimantan Barat
c. Bagi Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya, informasi dari hasil
penelitian ini dapat memperkaya khazanah bacaan sejarah Daerah Kalimantan
Barat.
Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
referensi serta bacaan agar menambah wawasan serta memperkaya ilmu
pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai