Anda di halaman 1dari 2

Dita Aulia Kistiany

1803018

KA 2.3

1. Jeni-Jenis:

- pertama di kasus yang terjadi petarukan itu karena : human error pada SDM nya baik operasi,
keselamatan, dan prasarana. karena disitu dijelaskan kejadian terjadi di lokasi peralihan dari sepur
ganda ke sepur tunggal. itu mungkin saja dari sistem operasiny dahulu. yang tidak siperhatikan, atau
mengganggap karena sudah biasa dijalankan(beroperasi) maka petugas baik bidang operasi,
keselamatan maupun prasarana tidak memperhatikan atau tidak mengantisipasi kejadian buruk yang
apabila muncul

- karena masinis tidak waspada. itu bisa jadi karena tekanan atau mungkin dia nya tidak fokus, atau
mengabaikan perintah, atau intruksi yang kurang jelas

- kedua di kasus yang terjadi di Canada karena pertamanya adalah faktor alam. karena kebakaran itu
sendiri. dan juga saat pertukaran masinis, mungkin sarana tidak diperhatikan dan ditinggalkan begitu
saja maka itu terjadi kebakaran di salah satu loko

- dan hal ini meluas karena human error dari petugas pemadam kebakaran itu yang ceroboh, tidak
memperhatikan atau melakukan tindakan yang prosedural.

- yang ketiga terjadi di Amasaki ini karena anjlog, dan mungkin hal ini disebabkan oleh faktor2
tertentu seperti gaya sentrifugal yang juga fungsi VxV

- dan lalu terakhir kejadian yang dialami masinis, lagi-lagi human error karena ia membangkang, tidak
fokus, dan tidak mengikuti intruksi serta tidak prosedural malah menambah-nambahkan

2. Yang harus dilakukan:

- harus selalu memperhatikan kondisi awak sarana maupun prasarana agara sinkron satu sama lain
ketika kegiatan operasi mulai berjalan

- keselematan adalah yang utama maka itu harus selalu dipantau, dikaji ulang, diperhatikan sebaik
mungkin terkait kegiatan operasi terutama yang berhubungan langsung dengan awak sarana seperti
masinis yang menjalankan KA
- dari kasus-kasus tersebut karena kebanyakan dari human error, harusny diperhatikan apa yang salah
dari trouble2 yang ada, dan dilakukan briefing, serta evaluasi dalam tiap2 kinerja nya

- mengantisipasi faktor alam, seperti kasus kebakaran itu, hal itu dapat diatasi apabila pertukaran
masinis diawasi dan sarana tetap diawasi mengantisipasi kejadian buruk

- saat KA berjalan, masinis perlu difasilitasi fasilitas terbaik selama di kabin, untuk membuat nyaman
masinis dan pikiran masinis tidak buyar. karena faktor kenyamanan juga akan berpengaruh terhadap
kinerja seseorang

Anda mungkin juga menyukai