Khakifah : TANMALAKA
Dalam presentasi Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Richard Mengko, yang
mengambil sumber dari A.T. Kearney, mengungkap sejarah revolusi industri sampai
akhirnya menyentuh generasi ke-4 ini. Berikut ini empat tahap evolusi industri dari
dahulu hingga kini.
1. Akhir abad ke-18
Revolusi industri yang pertama terjadi pada akhir abad ke-18. Ditandai dengan
ditemukannya alat tenun mekanis pertama pada 1784. Kala itu, industri diperkenalkan
dengan fasilitas produksi mekanis menggunakan tenaga air dan uap. Peralatan kerja
yang awalnya bergantung pada tenaga manusia dan hewan akhirnya digantikan
dengan mesin tersebut. Banyak orang menganggur tapi produksi diyakini berlipat
ganda.
2. Awal abad ke-20
Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20. Kala itu ada pengenalan produksi
massal berdasarkan pembagian kerja. Lini produksi pertama melibatkan rumah
potong hewan di Cincinati pada 1870.
3. Awal tahun 1970
Pada awal tahun 1970 ditengarai sebagai perdana kemunculan revolusi industri 3.0.
Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi guna otomatisasi
produksi. Debut revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan
pengontrol logika terprogram pertama (PLC), yakni modem 084-969. Sistem
otomatisasi berbasis komputer ini membuat mesin industri tidak lagi dikendalikan
manusia. Dampaknya memang biaya produksi menjadi lebih murah.
4. Saat ini
Nah, sekaranglah zaman revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-
physical. Saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas
manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan
nama internet of things.
Rupanya Presien Joko Widodo cukup jeli melihat peluang ini dan dianggap bisa
menyumbang penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang
berbasis teknologi. Sehingga dibentuklah roadmap dengan nama Making Indonesia
4.0.
B. Penjelasan Revolusi Industri 4.0 Secara Umum
Revolusi industri 4.0 secara umum diketahui sebagai perubahan cara kerja yang
menitikberatkan pada pengelolaan data, sistem kerja industri melalui kemajuan
teknologi, komunikasi dan peningkatan efisiensi kerja yang berkaitan dengan
interaksi manusia. Data menjadi kebutuhan utama organisasi dalam proses
pengambilan keputusan korporat yang didukung oleh daya komputasi dan sistem
penyimpanan data yang tidak terbatas.
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan,
pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara
dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
a. ayat (1) huruf a , dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara
seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun
b. Ayat (1) huruf c dilakukan secara terorgnisasi, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda
paling sedikit Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah ) dan paling banyak
Rp. 2.000.000.000. ( dua milyar rupiah );
Dampak Positif
Berikut dampak positif narkotika:
1. Opioid
Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang
rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
2. Kokain
Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk
mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan
stamina serta mengurangi rasa lelah.
3. Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat
kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga
digunakan sebagai bahan pembuat minyak.
Kejadian terror bom yang terjadi di beberapa tempat di Surabaya kemarin seolah-olah
kembali membuka mata masyarakat Indonesia, apakah yang sedang terjadi saat ini?
Tak sedikit juga yang mengaitkan kejadian terror bom dengan paham-paham
radikalisme dan terorisme yang disinyalir dekat dengan dunia kampus.
BIN atau Badan Intelijen Negara bahkan memberikan angka 39% untuk mahasiswa
Indonesia yang sudah terpapar radikalisme. Selain itu, ada 3 universitas yang
mendapat perhatian khusus karena dicurigai menjadi basis penyebaran paham
radikalisme. Pernyataan BIN ini diungkapkan oleh Kepala BIN, Budi Gunawan, di
depan pengurus BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dari 272 kampus se-
Indonesia, di Semarang, pada hari Sabtu 28/4/2018.
Dari hasil riset yang dilakukan BIN di tahun 2017, ada 24% mahasiswa dan 23,3%
pelajar SMA yang menyetujui tegaknya Negara Islam di Indonesia. Dari survei itu
pula, didapat data 39% mahasiswa sudah terpapar paham radikal, dan karenanya perlu
mendapat perhatian dari pemerintah.
Menurut Budi, mahasiswa sering dijadikan target penyebaran paham radikal oleh
oknum-oknum tertentu. Maka dari itu, mahasiswa harus mampu mencegah
pemahaman radikal masuk ke diri mereka sendiri. Benteng agama yang kokoh dan
cinta kasih terhadap sesama haruslah terus dipupuk supaya tidak terjerumus lebih
jauh ke pemahaman-pemahaman yang melenceng.
Wahid Institute dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pernah mengadakan riset
tentang radikalisme yang kemudian hasil risetnya dirilis pada tahun 2016 lalu. Survei
tersebut melibatkan 1.520 responden yang tersebar di 34 provinsi, dengan periode
survei antara April hingga Mei 2016. Respondennya adalah umat Islam berusia di
atas 17 tahun atau sudah menikah.
Sebagian besar responden (70%), menyatakan menolak tindakan radikal. Namun, ada
0,4% responden yang mengaku pernah terlibat dalam kegiatan radikal dan 7,7% mau
bertindak radikal kalau memungkinkan.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pendidikan, ekonomi, dan tempat tinggal tidak
memiliki korelasi dengan radikalisme.
https://www.rappler.com/indonesia/142700-4-langkah-dunia-cegah-aksi-terorisme
KHAFILAH : TANMALAKA
PK.M.3.1
Life plan
Setiap orang pasti mempunyai visi dan misi dalam hidup nya,yang bisa membawa
kepada kesuksesan yang di inginkan.Visi adalah tujuan yang terukur (misal nya 5 tahun
kedepan saya akan memiliki penghasilan 5 millyar)
Sama hal nya dengan saya ada beberapa visi dalam hidup yang harus di wujudkan.
-sebagai mahasiswa semester awal saya menargetkan ipk 3 dan selalu meningkat setiap
tahun nya
-ipk tidak boleh ada yang di bawah 3
-selama menjadi mahasiswa wajib mengikuti salah satu organisasi
-target wisuda 3,5 tahun paling cepat dan 4 tahun paling lambat
Setelah wisuda 1-10 tahun kedepan saya mempunyai target yang besar dalam hidup
-memperkuat iman dan takwa
-menaati orang tua dan membahagiakan mereka
-kerja di rumah sakit serta melanjutkan S2
-selesai S2 pada usia 25 tahun
-sebelum menikah harus sudah bisa membelikan orang tua rumah dan memberangkatkan
ke tanah suci
-menikah pada usia paling lambat 28 tahun
-mempunyai 5 anak
-mempunyai karir yang bagus
-selain profesi sebagai ahli dibidang kesehatan juga harus mempunyai usaha sampingan
seperti toko pakaian
-menjadi berkat bagi orang lain
Selain itu hidup juga harus mempunyai misi,karena misi adalah pedoman hidup yang
dipegang teguh dalam mencapai visi hidup.misi hidup berguna untuk membuat kita
konsisten dengan visi hidup yang telah kita buat sehingga membuat hidup tidak plin plan.
Untuk itu misi hidup saya adalah yaitu berusaha berdoa dan yakin pada kemampuan diri.
Selalu menjadi orang yang taat kepada Allah SWT yaitu lebih rajin beribadah,menaati
perintah serta menjauhi larangan nya.saya akan patuh kepada orang tua dan
membahagiakan mereka dengan usaha mendapatkan nilai yang memuas kan dan
berperilaku baik.saya juga akan berusaha menjadi contoh yang baik dengen sesama dan
juga mencoba lebih mengerti dan menerima pendapat orang lain.
PK.M.3.2
Rencana Karir
Saat ini saya sudah tercacat sebagai mahasiswa S1 keperawatan di Univesitas
‘Aisyiyah Yogyakarta,ilmu keperawatan sendiri adalah ilmu yang mempelajari segala hal
tentang merawat seseorang.ruang lingkup ilmu keperawatan mencakup ilmu-ilmu dasar
seperti ilmu alam,ilmu social,ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu aplikatif seperti ilmu
perilaku,imu biomedik dan lain lain.
Alasan saya memilih jurusan keperawan adalah yang pertama karena di dalam
keluarga saya belum ada yang lulusan kesehatan,sehingga memotivasi saya untuk
memilih jurusan ini.
Selain itu juga ada beberapa alasan lagi yang semakin mendorong saya untuk memilih
jurusan ini:
-adanya keinginan dari diri sendiri dan merasa basic memang dikesehatan
-jurusan keperawatan berpeluang kerja yang masih terbuka lebar
-mempunyai pengalaman yang menarik karena merasa dibutuhkan oleh orang banyak
-merupakan salah satu pekerjaan yang mulia,karena profesi keperawatan bisa membantu
orang yang sedang sakit,dan juga mempunyai peranan cukup besar dimana dia harus ada
didekat pasien selama 24 jam berbeda dengan profesi kesehatan lain nya.
Setelah lulus S1 keperawatan saya ingin melanjutkan magister keperawatan dan ners
spesialis keperawatan medical bedah .Atau magister keperawatan dan ners keperawatan
anak.
Instansi yang saya inginkan adalah di kementerian kesehatan seperti di rumah sakit
negeri,atau juga bisa di instansi kesehatan swasta.
Kontribusi dalam pandangan saya adalah suatu peran untuk turut ikut serta dan
berpartisipasi dengan suatu tindakan-tindakan yang nyata.oleh karena itu saya ingin
selalu berkontribusi kepada masyaratkat dan memberikan manfaat atas ilmu yang sudah
saya miliki,dengan memberikan penyuluhan kesehatan missal “keluarga
berencana”dengan penyuluhan ini setidak nya dapat mengurangi lonjakan
penduduk.penyuluhan lainnya seperti tentang bahaya dari seks bebas yaitu,AIDS.dan lain
sebagainya.
Tidak hanya cukup dengan melakukan penyuluhan saja, saya juga akan berusaha
berkontribusi untuk pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan didaerah plosok
Indonesia .