Anda di halaman 1dari 4

C.

LATIHAN SOAL
Kerjakan soal berikut ini dengan teliti dan benar!

1. Jelaskan pendapat anda, apakah yang dimaksud dengan data statistik? Seberapa
besar pengaruhnya suatu data dalam penelitian?

2. Ada beberapa jenis data statistik, jelaskan kegunaan dan kapan kita harus
menggunakan data tersebut! Asumsikan secara ilmiah!.

3. Dalam ruang lingkup akuntansi, data apa yang cocok untuk penelitian anda?
Sesuaikan dengan konsentrasi anda!.

4. Menurut pendapat anda, permasalahan apa yang sering terjadi dalam proses
pengambilan data penelitian?

5. Kenapa kita harus memahami data statistik dengan baik? Jabarkan asumsi anda
secara ilmiah!

JAWAB:
1. Data Statistik adalah kumpulan data baik berupa bilangan maupun bukan bilangan yang
disusun dalam table ataupun diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalaaan.

Pengaruh suatu data statistik dalam penelitian adalah agar data akan mudah
dipahami dengan baik, Penyajian data menjadi penting dalam pembuat keputusan di
sektor ekonomi dan bisnis, sebagai acuan atau dasar dalam pengambilan
kesimpulan atas kejadian dan peristiwa tertentu.

2. B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di
luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

A. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya

1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya
adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan
lain-lain.

2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung
makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam
kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

B. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

2. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada
pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar,
kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan
baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

C. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

1. Data Cross Section


Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
2004, dan lain sebagainya.

2. Data Time Series / Berkala


Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke
waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data
perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai
2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan,
dll.

3. Data yang cocok dalam akuntansi adalah menurut saya menggunakan data statistika
dalam bentuk diagram batang, karena diagram batang lebih mudah dan dapat di
mengerti dengan mudah, diagram batang bisa digunakan sebagai penentuan struktur
gaji, pesangon dan tunjangan karyawan. Selain itu diagram batang dalam akuntansi bisa
dijadikan untuk lebih mudah mengetahui naik turunnya sebuah penjualan dalam sebuah
perusahaan.

4. Permasalahan dalam pengambilan data penelitian


A.    Masalah pada Subjek.

1. Keterbatasan jumlah subjek Peneliti mungkin menemui hambatan karena hanya


sedikit jumlah subjek yang tersedia atau mereka menolak untuk menjadi
peserta.Kesalahan tersebut terjadi karena peneliti kurang dapat memproduksi
jumlah subjek yang bermasalah.
2. Subject Mortality Subjek mungkin setuju untuk menjadi responden akan taetapi
salah dalam pengisian ataupun tidak lengkap.ataupun beberapa subjek tidak ada
di tempat pada waktu wawancara yang kedua kalinya atau tidak mengembalikan
daftar isian dari kuesioner atau terganggu kesehatan sehingga ia di kelurkan dari
peneliti.Pada kesalahan ini mutlak bukan suatu kesengajaan,tetpi suatu
insiden.untuk tetap mempertahankan akurasi maka peneliti harus melaporkan
dalam hasil peneliti tentang masalah yang di hadapi.
3. Subjek sebagai objek Peneliti pada tahap pengumpulan data ini mungkin bersifat
kurang sopan ataupun menakut-nakuti sehingga isian ataupun jawaban yang di
berikan tidak sesuai dengan kehendak responden.Peneliti memperlakukan
responden sebagai objek dari subjek seperti halnya kita memperlakukan
responden sebagai orang yang membutuhkan perawatan.
4. Pengaruh dari luar Semua jawaban dari subjek di pengaruhi oleh orang di
sekitarnya ataupun subjek di keluarkan oleh peneliti karena sang isteri atau
suami pada pertengahan peneliti tidak setuju menjadi responden secara
mendadak.
5. Passive Resisten Tidak adanya tanggapan yang baik dari tenaga kesehatan
(dokter dan perawat) lain terhadap riset yang kita laksanakan.Sehingga
pengumpulan data yang kita laksanakan tidak akurat.misal,seorang peneliti
sedang melakukan eksperimen dengan memberikan pengobatan pada kulit akan
tetapi perawat yang lain merasa bahwa tindakan tersebut akan mengganggu
kegiatan rutinitas,khususnya dalam hal mandi dll.

B.    Masalah pada peneliti.

1. Interaksi Peneliti kurang dapat melakukuan interaksi dengan baik kepada


subjek,sehingga informasi yang di terima dari subjek kurang akurat .
2. Kurangnya Keterampilan Kurangnya keterampilan ataupun pengalaman dalam
pengumpulan data berdampak terhadap data yang di kumpulkan.Hal ini bisa di
lihat pada peneliti pemula yang biasanya hanya menekankan pada data-data
yang di liat tanpa adanya upaya untuk menggali/menghubungkan dengan data
lain.Sebenarnya di balik semua data yang di berikan terdapat informasi yang
sangat di perlukan untuk menjawab pertanyaan peneliti.
3. Komplik peran dari peneliti Sebagai seorang peneliti kadang kita merasa seorng
petugas di lapangan,sehingga pada waktu melakukan pengumpulan data kita
melakukan intervensi keperawatan secara emosional.Akibatnya hasil yang kita
harapkan akan bias,karena kita terlalu dominan memengaruhi pendapat dari
klien(subjek).
5. Kita harus memahami statistik dengan baik
1. Karena data statistik dapat menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di
berbagai bidang,
Misalnya di bidang marketing, kita kan lebih mudah mendapatkan informasi
mengenaik naik turunnya penjualan dengan data statistic

2. Karena data statistik dapat mengolah data dan menarik kesimpulan yang teliti
dan keputusan-keputusan yang logis dari pengolahan data sehingga tidak di
ragukan lagi bahwa data statistik bukan data yang tidak akurat atau mengada-
ngada.

3. Selain itu, statistika dalam bisnis juga dapat digunakan untuk memberikan dan
menjelaskan data bisnis beserta informasi yang benar, menarik kesimpulan dari
populasi yang besar, menggunakan informasi dari sampel, dan membuat
perkiraan yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses. bisnis.

Anda mungkin juga menyukai