Muslich dalam (Yuniawatika, 2011: 108), “strategi REACT ini dijabarkan oleh COR
(Center of Occupational Research) di Amerika yang dari lima strategi yang harus tampak
yaitu: Relating (mengaitkan), Experiencing (mengalami), Applying (Menerapkan),
Cooperating (Bekerjasama), Transferring (Mentransfer)”. Strategi REACT merupakan
salah satu strategi pembelajaran kontekstual yang memberikan ruang gerak kepada
siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. Artana (2014: 2) menyebutkan
“strategi ini terdiri dari lima tahapan
yaitu: Relating (mangaitkan), Experiencing (mengalami), Applying (menerapkan), Coope
rating (kerja sama), Transferring (menggunakan dalam konteks yang lebih luas)”. Putra
(2014: 5) Penerapan strategi REACT dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk
tahu manfaat dari materi yang dipelajari bagi kehidupannya, aktif dalam kegiatan
pembelajaran, menemukan sendiri konsep-konsep yang telah dipelajari tanpa harus
selalu tergantung pada guru, mampu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan konsep yang dipelajari, mampu bekerja sama dengan siswa lain, dan beraniuntuk
mengemukakan pendapat. Dengan demikian, siswa menjadi lebih tertantang untuk
belajar dan berusaha menyelesaikan semua permasalahan matematika yang ditemui.
Selanjutnya Strategi pembelajaran REACT terdiri dari lima komponen (Relating
Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring) yang disusun berdasarkan teori
belajar. Kelima komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran.
a. Relating
b. Experiencing
c. Applying
d. Cooperating
Siswa yang melakukan aktivitas belajar secara individual kadang-kadang tidak mampu
menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam menyelesaikan masalah (Crawford,
2001: 11). Belajar dalam kelompok kecil, dapat membuat siswa lebih mampu
menghadapi latihan-latihan yang sulit. Mereka lebih mampu menjelaskan apa yang
mereka sudah pahami kepada teman-teman satu kelompok. Untuk menghindari adanya
siswa yang tidak berpartisipasi dalam aktivitas kelompok, menolak atau menerima
tanggung jawab atas pekerjaan kelompok; atau mungkin kelompok yang terlalu
tergantung pada bimbingan guru, atau kelompok yang terlibat dalam konflik.
e. Transferring
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi REACT
dikelompokan dalam 5 komponen utama yaitu
Relating (menghubungkan), Experiencing (mengalami), Applying (menerapkan), Cooper
ating (bekerjasama), dan Trasferring (mentrasfer). Sehingga pembelajaran dengan
strategi REACT dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.