Tugas Mid Kelompok Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Tugas Mid Kelompok Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
DISUSUN OLEH :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
2017
BAB 1 (PILIHAN BERGANDA)=KOMBINASI BISNIS
1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar mengenai kombinasi bisnis menurut
PSAK 22 revisi 2010 ?
a. Kombinasi bisnis terjadi antara dua atau lebih perusahaan
b. Kombinasi bisnis dapat terjadi antara satu perusahaan dengan usaha yang tidak
berbentuk badan hukum
c. Kombinasi bisnis terjadi dengan kepemilikan saham perusahaan lain
d. Pihak pengakuisisi adalah pihak yang mengalihkan kas atau aset lainnya
Transaksi kombinasi bisnis menurut PSAK 22 revisi 2010 terjadi ketika suatu
entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain yang berupa bisnis.PSAK 22
revisi tahun 2010 cenderung menggunakan istilah entitas dibanding perusahaan.
3. Kombinasi bisnis dilakukan antara entitas L,entitas M, dan entitas N. Ukuran entitas L
lebih besar dari ukuran entitas M. Transaksi kombinasi bisnis merupakan inisiatif
entitas L, dan akibat dari kombinasi bisnis tersebut timbul liabilitas entitas L. Pihak
mana yang merupakan pengakuisis ?
a. Entitas L
b. Entitas M
c. Entitas N
d. Sesuai kesepakatan
Jawab : A.Entitas L
4. PT A mengakuisisi seluruh ekuitas PT B pada tanggal 1 oktober 2014. Akan tetapi,
pengendalian baru efektif dilakukan PT A sejak 1 januari 2015 dengan mengganti
seluruh manajemen yang berasal dari PT A. Kapankah terjadi kombinasi bisnis ?
a. Tanggal 1 oktober 2014
b. Tanggal 1 januari 2015
c. Sesuai kesepakatan PT A dan PT B
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawab : B.Kondisi dimana harga akuisisi lebih rendah dari nilai wajar
saham yang diakuisisi.
2.Apabila harga akuisisi saham biasa sama dengan nilai buku kekayaan investee yang
dimiliki, maka ?
a. Nilai investasi dalam saham basa sama dengan jumlah kekayaan perusahaan
investee
b. Nilai investasi dalam saham biasa sama dengan jumlah kekayaan investee
yang dimiliki
c. Kenaikan nilai investasi dalam saham biasa sebesar laba investee dikurangi
divien investee
d. Nilai investasi dalam saham jumlahnya akan tetap sepanjang perusahaan
investee tidak membagi laba
3.Selisih harga akuisisi yang disebabkan oleh penilaian yang overvalue atas nilai wajar
investasi ?
4.Perusahaan induk memiliki 100% saham perusahaan anak per 1 januari 2011 pada
harga diatas nilai buku yang dimiliki sebesar Rp 50 juta akibat adanya goodwill. Pada
tanggal 31/12/2014 kekayaan pemegang saham perusahaan anak adalah sebesar Rp 5
miliar dan seluruh goodwill telah di-impar. Berapakah nilai investasi perusahaan induk
dalam saham perusahaan anak menurut metode ekuitas ?
a. Rp 5.000.000.000
b. Rp 5.050.000.000
c. Rp 5.010.000.000
d. Semua jawaban salah
Perusahaan induk memiliki 100% saham perusahaan anak per 1 januari 2011 pada
harga diatas nilai buku = Rp 50.000.000 + 5.000.000.000 (kekayaan perusahaan induk
pada tanggal 31/12/2014 = Rp 5.050.000.000
5.Manakah pernyataan yang salah mengenai selisih harga akuisisi dengan nilai buku
perusahaan target yang dimiliki yang disebabkan undervalue atas aset yang disusutkan ?
LATIHAN
2.PT X membeli 100% saham PT Y pada tanggal 1 juli 2012. Tidak ada selisih investasi pada
tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 desember 2014, jumlah kekayaan pemegang saham PT Y
senilai Rp 300 juta, yang terdiri dari modal saham sebesar Rp 250 juta dan Laba ditahan
sebesar Rp 50 juta. Diminta :
4.PT I membeli 70% saham PT A pada tanggal 1 januari 2013. Selisih harga investasi dengan
total nilai buku PT A pada tanggal akuisisi adalah Rp 500 juta akibat undervalue penilaian
tanah sebesar Rp 200 juta, overvalue bangunan adalah Rp 100 juta, umur bangunan 20 tahun,
dan goodwill Rp 400 juta. Selama tahun berjalan, tanah dijual pada tanggal akuisisi dengan
keuntungan sebesar Rp 50 juta. Pada tanggal 1 juli 2013, PT A mengumumkan deviden
sebesar Rp 600 juta. Pada tahun 2013, PT A mengumumkan laba sebesar Rp 1,5 miliar,
sementara penurunan nilai godwill tahun 2013 senilai Rp 80 juta.
Jawab :
Diketahui :
b) Investasi awal -
Pendapatan investasi 2013 959.000.000
Dividen yang diumumkan ( 70% × Rp 600.000.000 ) ( 420.000.000 )
Investasi 31 Desember 2013 Rp 539.000.000
Jawab: C.Nol
Neraca PT A dan PT B
Keterangan PT A PT B
Kas - -
Piutang - -
Persediaan - -
Investasi dalam saham entitas anak 3.500.000.000 -
4. Pada tanggal 31/12/2011 entitas induk mengumumkan dividen sebesar Rp 600 juta, dan
entitas anak yang saham biasanya dimiliki 90% oleh entitas induk mengumumkan
dividen sebesar Rp 200 juta. Berapakah saldo akun dividen yang muncul dalam laporan
konsolidasi?
a. Rp 600 juta c. Rp 620 juta
b. Rp 200 juta d. nol
Jawab: A
Akun dividen akan di eliminasi saat membuat laporan konsolidasi, dimana
eliminasinya adalah Rp. 600juta + Rp. 200 – Rp. 200juta = Rp. 600Juta.
5. Kekayaan pemegang saham entitas induk pada tanggal 31/12/2011 adalah Rp 5 miliar,
yang terdiri dari modal saham Rp3 miliar dan laba ditahan Rp 2 miliar. Kekayaan entitas
anak yang sahamnya dimiliki entitas induk sebesar 80% adalah Rp 2 miliar, yang terdiri
dari modal saham Rp 1 miliar, agio saham biasa Rp500 juta, dan laba ditahan Rp 500
juta. Berapakah kekayaan pemegang saham yang tersaji dalam sisi ekuitas neraca
konsolidasi per 31/12/2011 berdasarkan PSAK 4 revisi 2009?
a. Rp 2,4 miliar c. Rp 5,4 miliar
b. Rp 5 miliar d. Rp 5,6 miliar
Jawab : C
Setelah melakukan eliminasi antar akaun diketahui bahwa ekuitas perusahaan induk
adalah :
Modal : Rp. 3 Miliar
Laba di tahan : Rp. 2 Miliar
Agio saham : Rp. 400 Juta (80% x Rp. 500 Juta)
Total Ekuitas : Rp. 5,4 Miliar
6. Penjualan PT Inclinasi selamatahun 2014 berjumlah Rp 160 miliar di mana 25% dari
penjualan tersebut dilakukan kepada suatu EBK. Penjualan PT EBK adalah Rp 100
miliar. EBK tersebut, berdasarkan kontrak dengan PT Inclinasi, disyaratkan hanya
melakukan pembelian barang dagangan dari PT Inclinasi. ISAK 7 mensyaratkan PT
Inclinasi menyusun laporan konsolidasi atas EBK tersebut walaupun tidak ada
kepemilikan PT Inclinasiatas EBK. Berapakah penjualan konsolidasi yang akan muncul
dalam laopran konsolidasi?
a. Rp 160 miliar c. Rp 220 miliar
b. Rp 200 miliar d. Rp 260 miliar
Jawab:
7. Masih dalam soal no.6. jika kekayaan pemegang saham PT Inclinasi Rp 250 miliar dan
modal EBK Rp 75 miliar, berapakah total ekuitas dalam laporan konsolidasi sesuai
dengan PSAK 4 revisi 2009?
a. Rp 325 miliar c. Rp 75 miliar
b. Rp 250 miliar d. Nol
Jawab:
8. Masih dalam soal no.7 berapakah kepentingan Non pengendali yang muncul dalam
laporan konsolidasi?
a. Nol c. Rp 175 miliar
b. Rp 75 miliar d. Rp 250 miliar
Jawab:
Selisih harga akuisisi dengan kekayaan entitas anak yang dimiliki disebabkan oleh
diskon pembelian.
Diminta : susunlah neraca konsolidasi PT A dan PT B per 31/12/2012.
Neraca individu PT A dan B pada tanggal tersebut adalah :
Keterangan PT A PT B
Kas Rp 750.000.000 Rp 250.000.000
Piutang usaha 850.000.000 500.000.000
Persediaan 1.000.000.000 1.100.000.000
Bangunan dan peralatan 5.000.000.000 2.000.000.000
Akumulasi penyusutan ( 1.000.000.000) (500.000.000)
Tanah 3.100.000.000 1.250.000.000
Investasi dalam saham PT B 2.400.000.000
Total Aktiva Rp 12.100.000.000 Rp 4.600.000.000
Utang usaha Rp 1.500.000.000 Rp 600.000.000
Utang jangka panjang 3.000.000.000 1.000.000.000
Modal saham 6.000.000.000 2.000.000.000
Agio saham 600.000.000 600.000.000
Laba ditahan 1.000.000.000 400.000.000
Total pasiva Rp 12.100.000.000 Rp 4.600.000.000
Jawab :
jurnal
Modal saham Rp 2.000.000.000
Agio saham 600.000.000
Laba ditahan 400.000.000
Investasi dalam saham Rp 2.400.000.000
Diskon pembelian 600.000.000
Neraca Konsolidasi
Aktiva Pasiva
Adapun neraca PT Satyana per 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut (dalam ribuan):
Aktiva Pasiva
1. Entitas induk menguasai 90% saham biasa entitas anak per 1 Januari 2012 ppada harga
yang sama dengan nilai buku yang diperoleh. Laba konsolidasi tahun 2012 adalah
a. Gabungan laba individu entitas induk dan laba individu entitas anak dikurangi 10% dari
laba gabungan tersebut.
b. Gabungan laba individu entitas induk dan laba individu entitas anak dikurangi 10%
laba entitas anak.
c. Laba bersih entitas induk ditambah pendapatan investasi.
d. Semua jawaban salah.
Jawab :
B. Gabungan laba individu entitas induk dan laba individu entitas anak dikurangi
10% laba entitas anak.
2. Entitas induk menguasai 90% saham entitas anak per 1 Januari 2012 pada harga diatas
nilai buku yang dimiliki sebesar Rp 300 juta yang disebabkan oleh goodwill. Godwill itu
diimpair pada tahun 2012 sebesar Rp 30 juta. Laba konsolidasi tahun 2012 adalah:
a. Gabungan laba individu entitas induk dan laba individu entitas anak dikurangi 10% dari
laba gabungan tersebut.
b. Gabungan laba individu entitas induk dan laba individu entitas anak dikurangi 10% dari
laba entitas anak.
c. Laba bersih entitas induk ditambah pendapatan investasi.
d. Semua jawaban salah.
Jawab :
D. Semua jawaban salah
3. Entitas induk menguasai 100% saham entitas anak per 1 januari 2012 pada harga diatas
nilai buku yang dimiliki Rp 100 juta yang disebabkan oleh goodwill. Goodwill diimpar Rp
50 juta pada tahun 2012. Laba bersih entitas induk tahun 2012 adalah Rp 1,2 miliar.
Pendapatan investasi induk tahun 2012 adalah Rp 650 juta. Pada akhir tahun 2012:
a. Nilai goodwill akan muncul dalam laporan konsolidasi akhir tahun sebesar Rp 100 juta.
b. Laba konsolidasi adalah laba entitas induk dikurangi penurunan nilai goodwill Rp 50
juta.
c. Nilai investasi dalam saham biasa entitas anak pada akhir tahun 2012 berselisih Rp 100
juta dengan kekayaan entitas anak.
d. Laba konsolidasi tahun 2012 Rp 1,2 miliar.
Jawab :
D. Laba konsolidasi tahun 2012 adalah 1,2 miliar
4. Masih dalam soal No. 3, laba entitas anak tahun 2012 adalah...
a. Rp 640 juta c. Rp 700 juta
b. Rp 630 juta d. Semua Jawaban salah
Jawab :
C. Rp 700 juta
Laba bersih entitas induk Rp 1.200.000.000
Goodwill Rp (50.000.000)
Rp 500.000.000
5. Entitas induk menguasai 80% saham entitas anak pada harga yang memperhitungkan
goodwill Rp 200 juta per 1 Januari 2012. Goodwill diimpar Rp 20 juta pada tahun pada
tahun 2012. Laba entitas anak tahun 2012 adalah Rp 400 juta. Laba kepentingan
Nonpengendali tahun 2012 adalah:
a. Rp 80 juta. c. Rp 76 juta.
b. Rp 60 juta. d. Semua jawaban salah.
Jawab :
D. Rp 76 juta
Laba investee ( 20% x 400.000.000) Rp 80.000.000
Impair selisih investasi
Goodwill (20% x 20.000.000) 4.000.000
Laba kepentingan nonpengendali Rp 76.000.000
Jawab :
a. Pendapatan investasi
Laba investee ( 90% x Rp 500.000 ) = Rp 450.000
Jadi, laba konsalidasi tahun 2012 dari sudut pandang entitas induk adalah Rp
1.950.000
Jadi, laba konsolidasi tahun 2012 dari sudut pandang kertas kerja konsalidasi
adalah Rp 1.950.000
Entitas induk mengakuisisi 90 % saham entitas anak dengan nilai investasi sama
dengan kekayaan entitas anak yang dimiliki sehingga nilai investasi adalah 90% x Rp
1.400.000 = Rp 1.260.000
- Pendapatan investasi meningkatkan nilai investasi sebesar Rp 450.000
- Dividen mengurangi nilai investasi sebesar ( 90% x Rp 200.000 ) = Rp 180.000
= Rp 1.530.000
Jadi, nilai investasi entitas induk atas saham entitas anak per 31 desember 2012
adalah Rp 1.530.000
2. PT insani menguasai 70% saham PT arwani pada 1 januari 2012 dengan harga Rp 2,5
miliar. Selisih investasi dengan nilai buku sebesar Rp 500 juta disebabkan oleh
undervalue tanah sebesar Rp 300 juta dan sisanya oleh goodwill. Pada tahun 2012,
goodwill mengalami penurunan Rp 50 juta, dan pada tahun 2013 goodwill mengalami
penurunan nilai lagi Rp 75 juta. Laba PT Arwani tahun 2013 adalah Rp 800 juta.
Cuplikan pasiva/kewajiban di neraca PT Arwani per 31/12/2013 adalah:
Keterangan PT Arwani
Utang dividen 500.000.000
Modal saham 5.000.000.000
Laba ditahan 31/12/2013 2.000.000.000
Diminta:
a. Hitunglah pendapatan investasi tahun 2013 dan nilai investasi per 31/12/2013.
b. Buatlah jurnal eliminasi untuk penyusunan kertas kerja laporan konsolidasi
- Eliminasi pendapatan investasi dan laba yang dibagi entitas anak (deviden).
- Alokasi laba kepentingan nonpengendali
- Eliminasi saldo awal.
Jawab :
Dividen Rp 350.000.000
2. Masih dalam soal No. 1. Manakah pernyataan berikut ini yang benar?
a. Beban penyusutan konsolidasi tahun 2014 dieliminasi sebesar Rp 10 juta.
b. Laba kepentingan nonpengendali tahun 2014 adalah 20% dari laba perusahaan anak
setelah dikurangi laba antar perusahaan.
c. Akuntansi penyusutan konsolidasi per 31/12/2014
d. Semua jawaban salah
3. Pada tanggal 1 januari 2013 perusahaan anak yang sahamnya dikuasi 90% oleh perusahhaan
induk menjual tanah kepada perusahaan induk. Keuntungan penjualan tanah adalah Rp 100
juta. pendapatan investasi perusahaan induk daam saham perusahaan anak pada tahun 2013
adalah:
a. Laba perusahaan anak dikurangi laba antar perusahaan Rp 100 juta.
b. 90% dari laba perusahaan anak setelah dikurangi laba antar perusaaan.
c. Laba perusahaan anak.
d. 90% laba perusaan
4. Masih dalam soal No. 3, manakah dari pernyataan berikut yang benar?
a. Dalam kertas kerja konsolidasi akun tanah berkurang Rp 100 juta.
b. Untuk penyusunan kertas kerja konsolidasi yang berakhir 31/12/2013, investasi
perusahaan induk dalam saham perusahaan anak pada awal tahun harus dikoreksi sebesar
Rp 90 juta.
c. Untuk penyusunan kertas kerja konsolidasi yang berakhir 31/12/2013, investasi
perusahaan induk dalam saham perusahaan anak pada awal tahun harus dikoreksi sebesar
Rp 100 juta.
d. Laba kepentingan nonpengendali tahun 2013 tidak dipengaruhi oleh keuntungan
penjualan tanah tersebut.