Anda di halaman 1dari 3

International Standar on Quality Control (ISQC)

Tujuan quality control


1) Agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second
quality) terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga
konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi.
2) Tujuan Pengusaha menjalankan QC adalah untuk menperoleh keuntungan dengan cara
yang fleksibel dan untuk menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali,
serta perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka panjang
Tugas dan tanggung jawab quality control
Jika terjadi komplain, mengadakan cek ulang dan menyatakan kebenaran untuk bisa
diterima secara terpisah lalu dilaporkan kepada departemen terkait untuk perbaikan
proses selanjutnya dengan langkah :
1. Pengendalian biaya (Cost Control) : agar produk yang dihasilkan memberikan harga
yang bersaing (Competitive price)
2. Pengendalian Produksi (Production Control) : agar proses produksi (proses
pelaksanaan ban berjalan) bisa lancar, cepat dan jumlahnya sesuai dengan rencana
pencapaian target
3. Pengendalian Standar Spesifikasi produk : Meliputi aspek kesesuaian, keindahan,
kenyamanan dipakai dsb, yaitu aspek-aspek fisik dari produk.
4. Pengendalian waktu penyerahan produk (delivery control) : Penyerahan barang
terkait dengan pengaturan untuk menghasilkan jumlah produk yang tepat waktu
pengiriman, sehingga dapat tepat waktu diterima oleh pembeli.
Manfaat quality control
Manfaat pedoman uality control dalam pelayanan adalah:
1) Bagi rumah sakit : Sebagai bahan acuan untuk pengendalan mutu pelayanan dibidang
kesehatan. Serta pembinaan penyelenggaraan pelayanan yang berorientasi mutu.
2) Bagi penyelenggara : sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi
mutu
3) Bagi konsumen : mendapatakana pelayanan ang berorientasi mutu mulai dari input, proses
dan output
4) Tim akreditasi : sebagai acuan dalam melakukan audit terhadap penerapan hasil akreditasi.

Syarat Penjaminan Mutu (4M – 1E)


1. MANUSIA
- Disiplin : Kedisiplinan dalam bekerja sesuai dengan standar kerja yang telah
ditetapkan.
- Sikap : Bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan.
- Skill : Kemampuan/ keterampilan yang dimiliki sesuai dengan bidangnya
2. MACHINE/MESIN
- hasil yang baik dan cepat.
- Machine : Mesin yang mempunyai mutu dan teknologi yang canggih akan
mempercepat proses Jig/ Alat : Alat pendukung untuk mempermudah dalam proses
produksi dengan
- produksi dengan hasil yang berkualitas.
3. METODE / CARA
- Standar Kerja : Aturan yang dibuat sebagai pedoman dalam bekerja.
- Control Quality : Suatu kegiatan control yang dilakukan dalam proses produksi untuk
- menghindari terjadinya penyimpangan yang lebih besar pada proses berikutnya.
- Perawatan : Penjadwalan perawatan pada alat (machine, Jig dan tools) secara
berkala.
4. MATERIAL/ BAHAN
- Direct Material Baik : Material /bahan baku yang sesuai dengan standar.
- Indirect Material Baik : Bahan pendukung yang sesuai dengan standar.
5. ENVIRONMENT/ LINGKUNGAN
- Lay Out : Tata letak area kerja yang baik, aman dan nyaman mempermudah dalam
bekerja.

Perbedaan Quality Assurance & Control

Perbedaan Quality Assurance Quality Control


Kegiatan yang direncanakan dan Teknik observasi dan
American Society sistematis diimplementasikan dalam sistem kegiatan yang digunakan untuk
of Quality, ASQ  mutu sehingga persyaratan mutu untuk suatu memenuh ipersyaratan kualitas
produk atau jasa akan terpenuhi
Orientasi Proses Produk
 Proses dan aturan yang bertujuan
untuk meramalkan potensi kegagalan yang
Fokus Kegiatan  Deteksi kegagalan
mungkin terjadi untuk mencegah hal ini
terjadi bahkan sebelum hal itu terjadi
Memastikan bahwa apa yang Memastikan bahwa hasil dari
Tujuan dilakukan adalah hal yang benar dengan cara apa yang telah Anda
yang benar  lakukan adalah sesuai harapan
Korektif  Mengoreksi 
Proaktif  memberikan kualitas yang lebih
Fungsi penyimpangan setelah
tinggi dari pekerjaan
pekerjaan telah dilakukan 
di bawah
Lingkup Area Mengontrol pembangunan
kendali pengembangan

Perbedaan Quality Assurance Quality Control


Kegiatan yang direncanakan dan Teknik observasi dan kegiatan yang
sistematis diimplementasikan dalam sistem digunakan untuk memenuh ipersyaratan
American Society
mutu sehingga persyaratan mutu kualitas
of Quality, ASQ 
untuk suatu produk atau jasa akan
terpenuhi
Orientasi Proses Produk

 Proses dan aturan yang bertujuan
untuk meramalkan potensi kegagalan yang
Fokus Kegiatan  Deteksi kegagalan
mungkin terjadi untuk mencegah hal ini
terjadi bahkan sebelum hal itu terjadi

Memastikan bahwa apa yang Memastikan bahwa hasil dari apa yang


Tujuan dilakukan adalah hal yang benar dengan telah Anda lakukan adalah sesuai harapan
cara yang benar 

Korektif  Mengoreksi 
Proaktif  memberikan kualitas yang
Fungsi penyimpangan setelah pekerjaan telah
lebih tinggi dari pekerjaan
dilakukan 

Lingkup Area Mengontrol pembangunan di bawah kendali pengembangan

Anda mungkin juga menyukai