3. Riwayat Obstetrik
Untuk mengetahui riwayat kehamilan, persalinan, abortus, dan anak hidup yang dimiliki
saat periksa kehamilan sekarang.
a. Paritas ibu hamil dituliskan :
1) G P A, yang artinya :
- G : jumlah kehamilan sampai saat ini ;
- P : jumlah kelahiran;
- A : abortus yang pernah dialami; Atau
2) G T P A L, yang artinya :
- G : jumlah kehamilan sampai saat ini;
- T : kehamilan term jumlah kehamilan cukup bulan;
- P : kehamilan praterm (premature);
- A : aborsi ;
- L : living (jumlah anak hidup saat ini)
Contoh : seorang wanita yang hamil untuk pertama kali dengan usia kehamilan 35
minggu melahirkan bayi kembar keduanya hidup, maka kodenya adalah : G-1, T-0, P-
1, A-0, L-2
b. Hari pertama menstruasi terakhir/HPMT; dinyatakan untuk menghitung perkiraan
waktu persalinan, tanggal taksiran partus/PMT bagi siklus menstruasinya 28 hari,
maka persalinannya dihitung dengan penambahan 7 pada tanggal, atau mengurangi 3,
penambahan 9 untuk bulan, dan penambahan 1 atau tetap pada tahun. (+7, -3, +1 atau
+7, +9, +1). Bagi siklus menstruasi 35 hari, tanggal ditambahkan 14(+14, -3, +1).
Tahun kadang bisa tetap
c. Usia kehamilan biasanya dituliskan dalam minggu
d. Gerak janin pertama kali dirasakan ibu hamil ditanyakan untuk mengetahui masalah
yang mungkin terjadi pada janin yang dikandungnya, serta adakah kemungkinan
adanya kehamilan ekstra uterin/kehamilan abdomen.
e. Keluhan yang dirasakan selama kehamilan saat memeriksakan kehamilannya.
f. Penggunaan obat-obatan selama kehamilan, paparan penyakit, dan paparan toksin
ditanyakan untuk mengetahui efek yang dapat ditimbulkan dari masalah-masalah
tersebut.
g. Adaptasi kehamilan serta reaksinya bagi ibu hamil, pasangan/suaminya, maupun
keluarga ditanyakan untuk mengetahui penerimaan klien, pasangan, dan keluarga
terhadap kehamilan yang dapat berpengaruh terhadap pemeliharaan kehamilan
4. Kebutuhan Dasar Manusia
a. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan; pengetahuan tentang keperawatan kehamilan
sekarang
b. Pola nutrisi/metabolic : intake makanan dan cairan selama kehamilan
c. Pola eliminasi defkasi dan miksi
d. Pola aktivitas dan latihan : kemampuan perawatan diri meliputi ; makan dan minum
e. Mandi, toileting, berpakaian, mobilitas, ambulasi, termasuk oksigenasi
f. Pola tidur dan istirahat : lama tidur, gangguan tidur, bantuan dan kebiasaan untuk
membantu tidur, serta perasaan saat bangun tidur
g. Pola persepsual : penglihatan, pendengaran, pengecapa, dan sensasi
h. Pola persepsi diri : pandangan klien tentang kehamilannya, kecemasan, dan konsep
diri
i. Pola seksualitas dan reproduksi : fertilitas, libido, menstruasi, kontrasepsi, dan lain
lain
j. Pola peran hubungan : komunikasi, hubungan dengan oranglain, kemampuan
keuangan.
k. Pola manajemen koping stress : perubahan terbesar dalam hidup akhir-akhir ini
l. System nilai dan keyakinan : pandangan klien tentang agama dan kegiatan
keagamaan
B. Pemeriksaan Fisik
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium selama hamil khususnya hematokrik (menggambarkan
anemia).
2. Waktu masuk ruang bersalin ulangi lagi pemeriksaan Ht, Urinalis untuk protein, glukosa
dan keton.
3. Pengkajian khusus fetal :
a. DJJ, air ketuban dan penyusupan kepala janin.
b. DJJ : hasil periksa setiap 30 menit atau lebih sering jika ada tanda-tanda gawat janin.
c. Warna dan adanya air ketuban : penilaian air ketuban setiap kali melakukan
pemeriksaan dalam, dan nilai warna air ketuban jika selaput ketuban pecah.
d. Molase atau Penyusupan tulang kepala janin. Penyusupan adalah indicator penting
tentang seberapa jauh kepala bayi dapat menyesuaikan diri terhadap bagian keras
(tulang) panggul ibu.
D. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas b/d ancaman terhadap kematian, ditandai dengan :
Gejala yanda mayor :
Subjektif :
- Merasa bingun
- Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
- Sulit berkonsentrasi
Objektif :
- Tampak gelisah
- Tampak tegang
- Sulit tidur
2. Nyeri akut b/d agen cedera fisik, ditandai dengan :
Gejala tanda mayor :
Subjektif :
- Mengeluh nyeri
Objektif :
- Tampak meringsi
- Bersikap protektif
- Gelisah
- Frekuensi nadi meningkat
- Sulit tidur
3. Keletihan b/d kondisi fisiologis (mis. Penyakit kronis, penyakit terminal, anemia,
malnutrisi dan kehamilan) ditandai dengan :
Gejala tanda mayor :
Subjektif :
- Mengeluh lelah
Objektif :
- Tampak lesu
E. Intervensi Keperawatan