Disusun Oleh :
Grace (P27834119026)
Semester II
KATA PENGANTAR........................................................................ i
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................. 1
Latar belakang...................................................................... 1
BAB II TINJAUAN
TEORITIS.............................................................................. 2
BAB III
PENUTUP.......................................................................................16
Kesimpulan.......................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
jaringan tubuh. ATP, NAD+, koenzim A dan lain-lain dari senyawa antara
amfibolik. Namun demikian senyawa analog purin dan pirimidin yang disuntikan,
termasuk obat-obat yang potensial sebagai preparat anti kanker. Dapat disatukan
(NTP dan dNTP), merupakan peristiwa yang diatur secara akurat serta
nukleosida purin. Penyakit pada biosintesis pirimidin lebih langka dan mencakup
asiduria orotat. Karena, berbeda dengan urat, produk hasil katabolisme pirimidin
jumlah kelainan yang bermakna secara klinik pada katabolisme pirimidin hanya
defisiensi asam folat dan kadang-kadang oleh defisiensi B12, kalau keadaan ini
TINJAUN TEORITIS
1. Nukleosida
Nukleosida adalah suatu basa (purin atau pirimidin) yang berikatan dengan gula
2. Nukleotida
peranan biologik dan merupakan basa heterosiklik aromatik. Terdiri dari basa
selanjutnya mengalami esterifikasi pada satu gugus fosfatnya atau lebih. Adalah
dieretik. Asam nukleat dalam makanan akan diurai menjadi nuklesida purin dan
pirimidin didalam usus. Manusia dapat mensintesis nukleotida purin dan pirimidin
secara de novo (dari intermediat amfibolik). Vitamin asam folat dan B12
A. Pengertian
Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD,
NADP, ATP, UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah inti dari senyawa komponen
molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA. Contoh Pirimidin: (sitosin,
urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3. Sedangkan contoh Purin
adalah Adenin dan Guanin. Purin dan Pirimidin merupakan unsur yang
nukleat.
Reaksi ini jauh lebih sedikit memerlukan energi dibanding sintesis de novo. Mekanisme
yang lebih penting melibatkan fosforibolisasi oleh PRPP purin bebas (Pu) untuk
Dua fosforibosil transferase kemudian mengubah adenine menjadi AMP serta mengubah
hipoxantin dan guanin menjadi IMP atau GMP. Mekanisme penyelamatan kedua
Adenosin kinase mengatalisis fosforilasi adenosin dan deoksiadenosin menjadi AMP dan
Hepar sebagai tempat utama biosintesis nukleotida purin menyediakan purin dan
nukleotida purin untuk “diselamatkan” dan digunakan oleh jaringan-jaringan yang tidak
mampu membentuk kedua zat tersebut. Contohnya, otak manusia memiliki PRPP
glutamil amidotransferase dalam kadar yang rendah sehingga bergantung pada purin
eksogen.
biosintesis IMP bermanfaat dalam regulasi biosintesis purin. Hal yang paling menentukan
laju biosintesis nukleotida purin de novo adalah konsentrasi PRPP, laju sintesis,
pemakaian, dan penguraiannya. Laju sintesis PRPP bergantung pada ketersedian ribose
5’-fosfat dan pada aktivitas PRPP sitase, suatu enzim yang peka terhadap inhibisi umpan
enzim ini aktif hanya jika sel sedang aktif menyintesis DNA. Reduksi memerlukan
yang rumit agar tercapai produksi deoksiribonukleotida yang seimbang untuk sintesis
DNA.
dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian
merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD, NADP, ATP, UDPG). Inti
RNA dan DNA. Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan
NH3. Sedangkan contoh Purin adalah Adenin dan Guanin. Purin dan Pirimidin
merupakan unsur yang nonesensial secara dietetik artinya manusia dapat mensintesis
1. ASAM NUKLEAT
a. Asam nukleat atau asam inti, dikatakan demikian karena asam tersebut
b. Didalam inti sel asam nukleat ada dalam bentuk: DNA dan RNA
c. DNA (Deoksiribo Nukleic Acid) merupakan bahan genetik yang disebut
Gen
genetic
2. NUKLEOPROTEIN
basa pirimidin.
a. Inti Purin dan Pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul
4. NUKLEOSIDA ALAM
(sebagai tempat sintesa protein), kode terdiri 3 nukleotida yang disebut Kodon.
ribosom, sesuai kode yang dibawa mRNA, kode dalam rRNA disebut: Antikodon
1. Purin
dijumpai dalam kerangka inti purin berasal dari bermacam-macam sumber diantara lain :
a. Atom C (6) inti purin berasal dari atom karbon molekul CO2 udara
pernafasan.
b. Atom N (1) inti purin bersal dari atom nitrogen gugus amino (-NH2)
molekul aspartat.
c. Atom C (2) dan atom C (8) inti purin adalah produk reaksi transformilasi
yang berasal dari senyawa donor gugus formil yang mengakibatkn koenzim FH4
d. Atom N (3) dan atom N (9) berasal dari nitrogen gugus amida molekul
glutamin.
e. Atom C (4) atom C (5) dan atom N (7) merupakan molekul glisin.
2. Pirimidin
Umumnya biosintesis pirimidin dan purin memerlukan bahan pembentukan yang sama
Tetapi ada satu perbedaan yang jelas sekali yaitu pada saat terjadinya penambahan gugus
ribosa-P (pada biosintesis purin), penambahan gugus ribosa-P tersebut sudah berlangsung
ribosil pyro phosphate) yang berasal dari ribosa-5P yang mengkaitkan ATP dan
PRPP dengan glutamin. Reaksi ini menghasilkan pula asam amino glutamat +
Ppi.
formil, membentuk senyawa formil glisin amid ribosil-5P nya. Atom karbon
(pada atom karbon ke-4 nya) dengan senyawa donor amino (berupa glutamin)
karbon yang difiksasi tersebut menempati atom C (6) inti purin. Dilanjutkan
reaksi formilasi yang dikatalisis oleh enzim transformilase dengan koenzim FH4
inosinic acid) yaitu derivat hiposantin atau 6- oksipurin. Sedangkan AMP dan
dihasilkan dari reaksi antara glutamin, ATP dan CO2 yang dikatalisis oleh enzim
pembentukan urea, dimana reaksi nya berlangsung bukan didalam sitosol melainkan
didalam mitokondria.
d. Berikutnya terjadi reaksi penutupan rantai sambil membebaskan H2O dari molekul
f. Selanjutnya terjadi reaksi penambahan gugus ribosa-P pada asam orotat. Reaksi ini
dikatalisis oleh enzim orotat fosforibosil transferase dan dihasilkan orotidilat OMP
Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim, (NAD, NADP,
ATP, UDPG). Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi
asam urat. Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3.
KATABOLISME PURIN
c. Santin oksidase adalah enzim yang merubah santin → asam urat, enzim tsb banyak
d. Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh tingginya asam urat dalam tubuh, sehingga
KATABOLISME PIRIMIDIN
a. Metabolisme purin
Asam urat adalah produk akhir katabolisme purin pada manusia, guanin yang berasal
dari guanosin dan hiposantin. Yang berasal dari andenosin melalui pembentukan santin
keduanya dikonversi menjadi asam urat, reaksinya berturut-turut dikatalisis oleh enzim
· Gout adalah suatu penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh
secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangan melalui ginjal yang
1) Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat. Karna kadar nya
yang tinggi.
2) Gout ditandai dengan :
Serangan berulang dari athritis yang akut, kadang disertai pembentukan kristal natrium
urat yang besar dinamakan tophus deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera
pada ginjal.
disertai litiasis asam urat serta sindrom self-mutilation terjadi karena tidak berfungsinya
· Penyakit von gierke adalah defisiensi glukosa fosfatase yang terjadi karena
disamping it asidosis laktat yang menyertai akan menikan ambang ginjal untuk urat
c. Metabolisme pirimidin
· Hasil akhir katabolisme pirimidin: CO2, ammonia, betalanin dan propionat sangat
mudah larut dalam air bila overproduksi dan jarang didapati kelainan.
· Hasil akhir metabolisme pirimidin larut dalam air, tidak banyak kelainan yang
disebabkannya.
· Kelainan autosomal resesif
· tipe I:tipe yang lebih sering def. orotat fosforibosil transferase & orotidilat
2) Reye’s Syndrome
PENUTUP
A. Kesimpulan
Purin dan pirimidin merupakan komponen utama RNA dan DNA. Purin terdiri
sedangkan pirimidin yaitu Sitosin, urasil, timin. Dimetabolisme menjadi CO2 dan
komponen yang dijumpai dalam kerangka inti purin berasal dari bermacam-
macam antara lain atom C (6), atom N (1), atom C (2), atom N (3), atom C (4),
atom C (5) dan atom N (7). Dan tahapan purin diawali dengan pembentukan
kemudian senyawa formil glisin amid ribosil 5P sehingga terjadi penutup rantai,
yang sama yaitu PRPP, glutamin, CO2, asam aspartat dan FH4, adapun kelainan
metabolisme purin yaitu gout, Sindrom Lesch-nyhan dan Penyakit von gierke.
Berdasarkan kesimpulan diatas saran yang dapat kita buat yaitu untuk
memperdalam lagi tentang metabolisme purin dan pirimidin. Dalam penulisan dan
ataau saran dari pihak dapat memperbaiki atau menyempurnakan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com
https://yeniprasculina.blogspot.com/2016/05/makalah-metabolisme-purin-dan-
pirimidin.html