Obat-Obat Dalam Kebidanan
Obat-Obat Dalam Kebidanan
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Farmakologi bersaral dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan).
Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada
system biologis.
Tenaga kesehatan menjalankan aktivitasnya sehari-hari tidak terlepas dari
farmakologi. Farmakologi membantu para tenaga kesehatan untuk memberikan obat-obatan
yang benar kepada klien sehingga tidak terjadi kesalahan. Perawat professional, perlu
mempelajari tentang farmakologi khususnya farmakokinetik dan farmakodinamik untuk
membantu kesembuhan klien. Perawat professional dimana perawat bukan pesuruh dokter,
dapat mengkaji apakah sudah benar pemberian obat yang diberikan oleh dokter merupakan
obat yang benar sesuai dosis dan lain-lain ataukah tidak.
Obat merupakan senyawa yang digunakan untuk mencegah, mengobati,
mendiagnosis, penyakit atau gangguan, atau menimbulkan suatu kondisi tertentu.Misalnya
membuat seseorang infertil, atau melumpuhkan otot rangka selama pembedahan. Obat sama
dengan racun karena obat selain bermanfaat dalam pengobatan penyakit, juga merupakan
sumber penyakit. Efek samping obat meningkat sejalan dengan jumlah obat yang diminum.
Survei di USA, sekitar 5% pasien masuk rumah sakit akibat obat. Melihat fakta tersebut,
maka pengetahuan akan obat (Farmakologi) menjadi sesuatu yang sangat penting.
2. Rumusan masalah
Bagaimanakah pentingnya pemberian obat?
Factor apa saja yang mempengaruhi reaksi obat?
Apa saja persiapan pemberian obat?
Bagaimana cara pemberian obat?
Apa saja jenis obat yang digunakan dalam kebidanan?
Apa saja jenis cairan yang digunakan dalam kebidanan?
Obat apa saja yang ada dalam praktek kebidanan?
PEMBAHASAN
b. AMPICILLIN
Nama dagang : Ampi (Interbat), Dancillin (Dankos)
Komposisi : Tiap 5 ml (satu sendok teh) suspensi mengandung ampisilina trihidrat
setara dengan Ampisilina Anhidrat 125 mg.
Indikasi
Ampisilina digunakan untuk pengobatan:
o Infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia, faringitis, bronkitis, laringitis.
o Infeksi saluran pencernaan seperti : shigellosis, salmonellosis.
o Infeksi saluran kemih dan kelamin seperti gonore, uretritis, sistitis, pielonefritis
o Infeksi kulit dan jaringan kulit
o Septikemia, meningitis.
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap penisilin
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering
c. CIPROFLOXACIN
Nama dagang : Ciprex (Sanbe), Floxigra (Graham Farma)
d. METRONIDAZOL
Nama dagang : Flagyl (Novartis), Grafazol (Graha Farma)
Komposisi
o Metronidazol 250 mg, tiap tablet mengandung metronidazol 250 mg
o Metronidazol 500 mg, tiap tablet mengandung metronidazol 500 mg
Indikasi : Metronidazol terutama digunakan untuk amoebiasis intestinal dan extra
intestinal dan juga trichomoniasis, giardiasis, lambliasis. Juga untuk pencegahan dan
pengobatan infeksi bakteri anaerobik.
Cara kerja obat
Metronidazol mempunyai daya trikomonisaid langsung. Pada biakan trikomonas
vaginalis dengan konsentrasi Metronidaol 2,5 mcg/ml dapat menghancurkan 99%
parasit dalam waktu 24 jam dan mempunyai daya amobisid langsung. Pada biakan
E.histolytica dengan konsentrasi 1-2 mcg/ml, maka dalam waktu 24 jam semua
parasit telah musnah.
Kontra indikasi : Pasien yang hipersensitif terhadap metronidazole, wanita hamil yang
menderita trichomoniasis pada trimester pertama dan Pasien yang mempunyai
penyakit susunan syaraf pusat yang aktif dan riwayat penyakit “Blood Dyscrasia”.
e. ACYCLOVIR
Nama dagang : Clinovir (Pharos), Danovir (Dankos)
Komposisi
o Tiap tablet mengandung acyclovir 200 mg
o Tiap tablet mengandung acyclovir 400 mg
Indikasi
o Pengobatan infeksi virus herpes simplex pada kulit dan selaput lendir, termasuk
herpes genitalis inisial dan rekuren.
o Pengobatan infeksi herpes zoster dan varicella.
Cara kerja obat : Acyclovir adalah analog nukleosida purin asiklik yang aktif terhadap
virus herpes simplex, varicella, zoster, Epsten-Barr dan cytomegalovirus. Di dalam sel
acyclovir mengalami fosforilasi menjadi bentuk aktif acyclovir trifosfat yang bekerja
menghambat virus herpes simplex DNA polymerase dan replikasi DNA virus,
sehingga mencegah sintesa DNA virus tanpa mempengaruhi proses sel yang normal.
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap acyclovir.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat yang sejuk dan kering serta terlindung dari
cahaya
f. COTRIMOXASOL
Nama dagang : Primadex (Dexa Medika), Bactrim (Roche), Sanprima (Sanbe)
Komposisi : Sirup, Tiap sendok teh (5 ml) mengandung, Sulfametoksazol 200 mg,
Trimetropim 40 mg, Tablet, Sulfametoksazol 400 mg, Trimetropim 80 mg
Indikasi
o Infeksi saluran kemih seperti pielonefritisdan pielitis oleh kuman yang sensitif
seperti Escherichia coli, Klebsiella, Enterobacter dan Proteus.
o Infeksi saluran pencernaan terutama oleh kuman Salmonella dan Shigella, seperti
tifoid, paratifoid dan disentri basiler.
o Infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis akut dan kronis oleh kuman H.
Influenzae atau S.pneumonea.
o Infeksi lain seperti toxoplamasis dan infeksi lainnya dimana obat terpilih tidak
dapat diberikan.
Kontra indikasi : Obat ini jangan diberikan pada pasien yang peka terhadap
sulfonamide dan trimetroprim, wanita hamil atau menyusui, anak-anak dibawah 2
bulan, penderita anemia megalobastik karena kekurangan asam folat.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, pada suhu dibawah 30o C,
terlindungi dari cahaya.
g. SPIRAMYCIN
Nama dagang : Inamycin (indofarma), Osmycin (Pharos)
h. NYSTATIN
Nama dagang : Nystin drop (Lapi), Candistin drop (Pharos)
Komposisi : Tiap ml mengandung Nystin 100.000 unit
Indikasi : Pengobatan kandidiasis pada rongga mulut dan kondidiasis intestestinal
Kontra indikasi : Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap nystatin.
Cara penyimpanan : Simpan di tempat sejuk (15-25oC) dan kering.
i. VALACICLOVIR
Nama dagang : Valvir (Soho)
Komposisi : Tiap kaplet selaput mengandung Valaciclovir HCL setara dengan
Valaciclovir 500 mg
Indikasi : Herpes zoster, Herpes simplex (pada kulit dan membran mukosa, termasuk
herpes genital awal dan kambuhan)
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap valaciclovir, acyclovir atau
komponen lain dari obat ini
Cara penyimpanan : Simpan dibawah suhu 30oC, terlindung dari cahaya
j. METRONIDAZOL, NYSTATIN
Nama dagang : Neo Gynoza Ovula (Kalbe Farma), Vagistin Ovula (Combipharma)
Komposisi : Tiap ovula mengandung:Metronidazole 500 mg dan Nystatin 100.000 SI
Indikasi : Neo gynoxa ovula diindikasikan untuk pengobatan infeksi campuran vagina
yang disebabkan oleh Tricomonas vaginalis dan C. albicans
Kontra indikasi
o Hipersensitif terhadap salah satu komponen
o Terapi kombinasi sengan metronidazole oral sebaiknya dihindari pada kasus
gangguan saraf aktif, riwayat diskrasia darah, hipotiroid atau hipoadrenal kecuali
jika menurut dokter keuntungan yang didapat melebihi potensi bahaya yang
muncul pada pasien
k. DOXYCYCLINE
Nama dagang : Interdoxyn (Interbat)
Komposisi
o Doxycline hyclate setara dengan doxycline 50 mg
o Doxycline hyclate setara dengan doxycline 100 mg
Indikasi
o Infeksi saluran pernafasan: infeksi saluran pernafasan bawah termasuk
pneumonia yang disebabkan Haemophilus influenza, Klebsiella, S.Pneumonia
o Pneumonia yang disebabkan oleh mycoplasma pneumonia
o Pengobatan bronkitis dan sinusitis kronis
o Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Klebsiella, Enterobacter, S.faecalis,
E.coli
o Infeksi kulit: acne vulgaris
o Penyakit karena hubungan seksual
o Sebagai alternatif untuk pengobatan gonore dan sifilis
o Infeksi mata yang disebabkan oleh Gonococci, Staphylococci dan H.influenza
seperti trachoma dan konjungtivis
o Infeksi Ricketsia
Kontra indikasi
o Penderita yang hipersensitif/alergi terhadap golongan tetrasiklin
o Wanita hamil, menyusui dan anak dibawah umur 8 tahun.
Cara penyimpanan : Simpan dibawah suhu 30oC,dan terlindung dari cahaya.
10 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
o Tidak boleh digunakan jika serangan mortalitas lambung dapat membahayakan
seperti adanya pendarahan, obstruksi mekanik, atau perforasi gastrointestinal
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu di bawah 25-30oC (kondisi penyimpanan
normal), terlindung dari cahaya.
b. METOCLOPRAMIDEHCL
Nama dagang: primperan (SOHO), nilatika (Nicholas), clopramel (novel)
Komposisi : Tiap tablet mengandung metoclopramide HCL 10 mg
Indikasi
o Meringankan/mengurangi gastroparesis akut dan yang kambuh kembali
o Menghilangkan rasa panas sehubungan dengan reflux esophagitis
o Menanggulangi mual dan muntah metabolic karena obat atau sesudah operasi
Kontra indikasi : Penderita epilepsy, keadaan perdarahan gastrointestinal obstuksi
mekanik atau perforasi, pheochromacytomonas
Cara penyimpanan : Simpan dan sejuk, kering, terlindung dari cahaya
c. PROMETHAZINE
Nama dagang: nufapreg (nufarindo)
Komposisi : Setiap tablet mengandung Promethazine Theoclate 25 mg
Indikasi : Mengurangi rasa mual dan mencegah muntah yang disebabkan oleh
gastrointestinal, vertigo yang disebabkan oleh maniere sindrom dan labirintitis,
mabuk perjalanan (“motion sickness”) dan mual setelah operasi
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap Promethazine, Fenotiazin dan turunannya,
penderita asma.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya
d. PRATHIAZINETHEOCLATE, PYRIDOXINEHCL
Nama dagang: MEDIAMERB6 (darya)
Komposisi :
Tiap tablet salut gula mengandung:
o Pyrthiazine theoclate 40 mg
o Pyridoxine HCL (vitamin B6) 37,5 mg
Indikasi : Untuk mencegah muntah-muntah setelah operasi, muntah-muntah pada
masa kehamilan dan muntah-muntah dalam perjalanan.
Kontra indikasi : Terhadap penderita yang hipersensitif
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu 25-30oC
3. Antiperetik analgenik
a. ASAM MEFENAMAT
Nama dagang: mefinal (sanbe), mefentan (kalbe)
Komposisi : Tiap kaptap salut selaput mengandung asam mefenamat 500 mg
11 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Indikasi : Meredakan rasa nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit
kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot dan
rasa nyeri sesudah operasi.
Kontra indikasi
o Pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat
o Penderita yang dengan asetosal mengalami bronkospasme, alergi rhinitis dan
urtikaria
o Penderita dengan tukak lambung dan usus
o Penderita dengan ganguan ginjalyang berat
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu kamar (25-30oC) dan tempat kering serta
terlindung dari cahaya langsung.
b. PARACETAMOL
Nama dagang: Sanmol (sanbe), pamol (interbat), panadol (glaxo)
Komposisi : Tiap sendok the (5 ml) mengandung paracetamol 120 mg dan Tiap
ablet mengandung paracetamol 100 mg
Indikasi
o Sebagai antipiretik/analgesic termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal
o Sebagai analesik misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala,
sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot.
o Menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi
o Kontra indikasi
o Hipersensitif tehadap parasetamol dan deisiensi glucose-6- fosfat
dehidrogenase. Tidak boleh digunakan pada pendeita dengan gangguan fungsi
hati.
Cara penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
c. LIDOCAIN HCL
Nama dagang: lidodex (bernofarma)
Komposisi
o Lidocain HCL 1% injeksi tiap ml mengandung 10 mg lidocain HCL
o Lidocain HCL 2% injeksi tiap ml mengandung 20 mg lidocain HCL
o Lidocain HCL 4% injeksi tiap ml mengandung 40 mg lidocain HCL
Indikasi : Local anesthica
Kontra indikasi : Hypotensi
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu kamar (25-30oC) dan tempat kering.
Hindarkan dari cahaya.
12 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Indikasi : Untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi, nyeri
otot
Kontra indikasi
o Penderita hipersensitif termasuk asma, penderita tukak lambung (maag),
pernah atau sering mengalami perdarahan di bawah kulit (konsultasikan
dengan dokter)
o Penderita hemophilia dan trombositopenia, karena dapat meningkatkan resiko
terjadinya perdarahan.
o Penderita yang sedang diterapi dengan antikoagulan (dikonsultasikan ke
dokter)
Cara penyimpanan : Simpan ditempat yang sejuk dan kering (15-25oC)
e. NATRIUM DIKLOFENAK
Nama dagang: voltadex (dexa medika), renadinac (fahrenhed)
Komposisi
o Tiap tablet salut enteric Natrium diklofenak 25 mg berisi natrium diklofenak
25 mg.
o Tiap tablet salut enteric Natrium diklofenak 50 mg berisi natrium diklofenak
50 mg.
Indikasi
Pengobatan jangka pendek untuk kondisi akut dan kronis pada gejala-gejala:
o Rheumatoid atritis
o Osteoarthritis
o Ankilosing spondilitis
Kontra indikasi
o Tukak lambung dan perdarahan gastrointestinal
o Hiersensitif terhadap diclofenac
o Penderita asma, urtikaria dan rhinitis akut yang ditimbulkan oleh acetosal atau
NASID lain yang mempunyai aktivitas menghambas prostaglandin sintetase
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu kamar (suhu dibawah 30oC), hindarkan
dari cahaya dan kelembaban.
4. Obat pendarahan
a. METHYLEROMETRIN
Nama dagang: bledsthop (Sanbe), methergin (novartis), pospargin (kalbe farma)
Komposisi : Tiap tablet salut selaput : Methylergometrin hydrogen maleat setara
dengan methylergometrin maleat 0,125 mg
Indikasi
o Penanganan aktif pada tahap 3 kelahiran
o Perdarahan uterine yeng terjadi setelah persalinan plasenta, uterine atony.
o Subinvolusi dari puerperal uterus, lochimetra
13 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
o Perdarahan uterine karena aborsi
Kontra indikasi
o Tahap pertama dan kedua kelahiran bayi sebelum munculnya kepala
o Inersia uterine primer dan sekunder, hipertensi, toksemia, penyakit pembuluh
darah oklusif, sepsis dan hipersensitivitas, kerusakan fungsi hati dan ginjal
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu kamar (25-30oC) dan temat kering serta
terhindar cahaya langsung
.
b. TRANEXAMIC ACID
Nama dagang: KALNEX (kalbe), plasminex (sanbe), transamin (otto)
Komposisi:
Tranexamic acid kapsul:
o Setiap kapsul mengandung Tranexamic acid 250 mg
o Tranexamic acid tablet:
o Setiap tablet mengandung Tranexaic acid 500 mg
o Tranexamic acid injeksi:
o Setiap ml injeksi (10% w/v) mengandung Tranexamic acid 100 mg
o Setiap ml injeksi (5% w/v) mengandung Tranexamic acid 50 mg
Indikasi
o Untuk fibrinolisis local seperti: epistaksis, prostatektomi, konisasi serviks
o Edema angioneurotik
o Pedarahan abnormal sesudah operasi
o Perdarahan sesudah operasi gigi pada penderita hemophilia
Cara penyimpanan : Simpan dibawah suhu 30oC.
14 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
o Adanya atau riwayat prodomi thrombosis (misalnya serangan iskemik
sementara, angina pectoris)
o Riwayat migrant dengan gejala-gejala neurology fokal
o Diabetes mellitus yang berkaitan dengan pembuluh darah
o Adanya factor resiko yang hebat atau berganda pada thrombosis vena atau
arteri mungkin pula merupakan salah satu kontra indikasi
o Pankreatis atau riwayat yang diasosiasikan dengan hipertrigliseridema yang
parah
o Adanya atau riwayat tumor hati (jinak atau ganas)
o Adanya atau riwayat penyakit hati yang parah selama fungsi hati belum
kembali normal
o Diketahui atau dicurigai adanya keganasan yang dipengaruhi oleh hormone
seks (contohnya dari organ kelamin atau payudara)
o Perdarahan vagina yang tidak didiagnosa
o Adanya atau diperkirakan adanya kehamilan
o Hipersensitivitas terhadap zat aktif atau zat-zat tambahan
o Riwayat herpes gestationis dan Sicle-cell anemia
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk (15-25oC) dan kering.
b. MEDROXYPROGESTERONE
Nama dagang: depo progestin (harsen)
Komposisi
o Suspensi steril medroxy progesterone acetat dalam air
o Tiap 3 ml mengandung: medroxy progesterone acetat 150 mg
o Tiap 1 ml mengandung medroxy progesterone acetat 150 mg
Indikasi : Depo progestin digunakan untuk kontrasepsi bila dengan cara lain
seperti pil oral/IUD tidak dapat dilakukan
Kontra indikasi
o Penderita yang peka terhadap Meedroxy progesterone acetate
o Pendarahan di vagina yang tidak diketahui penyebabnya
o Kelainan patologis payudara yang tidak diketahui penyebabnya
o Pendarahan pada saluran kemih yang tidak diketahui penyebabnya
o Kehamilan
Cara penyimpanan : Simpan ditempat yang sejuk (15-25oC) dan kering.
c. LYNESTRENOL
Nama dagang: exluton 28 (organon)
Komposisi : Tiap tablet mengandung hynestrenol (suatu progesterone) 0,5 mg
Indikasi : Kontrasepsi oral
Kontra indikasi
o Kehamilan
15 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
o Penyakit hati berat atau riwayat ini jika hasil test fungsi hati gagal untuk
kembali normal, ikterus kolestatik riwayat ikterus kehamilan atau ikterus
karena penggunaan steroid, sindroma Rotor dan sindroma Dubin-Johnson
o Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosa
o Riwayat dari kehamilan yang tidak terdiagnosa
o Riwayat dari kehamilan tuba atau salpingistis
o Riwayat selama kehamilan atau sebelum menggunakan steroid dari pruritis
berat atau herpes gestationis
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk (15-25oC) dan kering.
d. PROGETERONE
Nama dagang: cygest (Aventis)
Komposisi : Cygest 200 mg: tiap pessary mengandung progesterone 200 mg dan
Cygest 400 mg: tiap pessary mengandung progesterone 400 mg
Indikasi
o Pengobatan perdarahan uterus disfungsional (PUD) atau sebagai penyokong
fase liteal pada konsepsi
o Pengobatan sindrom premenstrual
Kontra indikasi : Perdarahan melalui vagina yang tidak diketahui penyebabnya
Cara penyimpanan : Simpan di tempat yang sejuk dan kering, suhu di bawah
25oC.
e. NORETISTERONE
Nama dagang : Primolut N (Shering)
Komposisi : 1 tablet Primolut N mengandung Noretisteron 5 mg
Indikasi : Perdarahan disfungsional, amenorea primer dan sekunder, sindroma pre-
menstruasi, mastopati siklik, pengaturan waktu menstruasi, endometriosis.
Kontra indikasi
Primolut N sebaiknya tidak digunakan jika terdapat kondisi seperti yang tersebut
dibawah ini, hal ini berlaku juga untuk produk yang mengandung progesterone
saja. Jika kondisi dibawah ini timbul selama penggunaan Primolut N, penggunaan
harus dihentikan secepatnya, bila:
o Diketahui atau diduga hamil
o Menyusui
o Proses tromboeboli
o Diabetes melitus dengan keterlibatan vaskuler
o Riwayat atau menderita penyakit hati yang parah selama nilai fungsi hati
belum kembali normal
o Riwayat atau menderita tumor hati (ringan aatau akut)
o Diketahui atau menderita keganasan yang tergantung pada hormon seks
o Hipersensitifitas terhadap zat aktif atau zat tambahan lain
16 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Cara penyimpanan : Simpan semua obat dengan baik dan jauhkan dari jangkauan
anak-anak
.
f. CLOMIFENE CITRAT
Nama dagang : Provula (Dexa Medika), Profertil (Kalbe Farma), Fertin (Interbat)
Komposisi : Tiap tablet mengandung clomifine citrat 50 mg
Indikasi : Infetrilitas pada wanita dan Menambah spermatogenesis pada penderita
oligosperma.
Kontra indikasi
o Penderita penyakit hati atau yang mempunyai latar belakang disfungsi hati,
evaluasi klinik fungsi hati harus selalu dilakukan sebelumm terapi.
o Penderita yang mengalami pendarahan uterus abnormal dan tidak diketahui
sumbernya.
o Endometrial carcinoma, ovarium cyst
o Uncontrolled thyroid atau adrenal dysfunction.
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 25-30 oC dan terlindung dari
cahaya.
b. CIMETIDIN
Nama dagang : Corsamed (Corsa), Sanmetidin (Sanbe Farma), Ulsikur (Kalbe
Farma)
Komposisi : Tiap tablet mengandung simetidin 200 mg
Indikasi : Simetidin digunakan untuk penderita tukang lambung dan duodenun,
reflukesopagitis dan keadaan hipersekresi patologis, seperti sindroma Zollinger-
Ellison.
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat yang sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya
c. BISACODYL
17 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Nama dagang : Dulcolax (Boehringer)
Komposisi :
o 1 supositoria dewasa mengandung 10 mg Bisacodyl
o 1 supositoria anak mengandung 5 mg Bisacodyl
o Zat tambahan: Witepsol E76, Witesol W45
Indikasi : Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi, Untuk persiapan
diagnostic, terapi sebelum dan sesudah operasi dan kondisi untuk mempercepat
defekasi, Bisocadyl harus digunakan dengan pengawasan medis.
Kontra indikasi
o Dulcolax dikontra indikasikan pada pasien ileus, obstruksi usus, yang baru
mengalami pembedahan dibagian perut seperti usus buntu, radang usus akut
dan dehidrasi parah.
o Dulcolax juga dikontra indikasikan pada pasien yang diketahui hipersensitif
terhadap bisocadyl atau komponen lain dalam produk.
Cara penyipanan : Simpan pada suhu 15-25oC, simpan ditempat yang aman,
jauhkan dari jangkauan anak-anak.
d. RANITIDINE
Nama dagang : Acran (Sanbe Farma), Anitid (Bernofarma), Rantin (Kalbe
Farma), Radin (Dexa Medika)
Komposisi :
o Tiap tablet salut mengandung ranitidin hidrolkorida setara dengan ranitidine
base 150 mg
o Tiap ml injeksi mengandung ranitidin hidrolkorida setara dengan ranitidine
base 25 mg
Indikasi : Ranitidine digunakan untuk pengobatan tukak lambung dan duodenum
akut, refluks esophagus, keadaan hipersekresi asam lambung patologis seperti
pada sindroma Zollinger-Ellison, hipersekresi pasca bedah.
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap ranitidin.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya
.
e. ALUMUNIUM HIDRIXIDE, MAGNESIUM CARBONAT, CALCIUM
CARBONAT
Nama dagang : Stomacain (Combifarma)
Komposisi : Setiap tablet mengandung: alumunium hydroxide-magnesium
carbonate-calcium carbonate co-precipate 244 mg.
Indikasi : Mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung,
tukak lambung, gastritis, tukak usus dua belas jari, dengan gejala-gejala mual,
nyeri lambung, nyeri ulu hati, perasaan penuh pada lambung.
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitivitas terhadap komponen obat ini, dan
Pasien dengan hipo atau hipertiroidisme, pasien dalam dialisis (untuk pengobatan
18 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
jangka panjang dapat menyebabkan enselopati atau penyakit tulang yang
berhubungan dengan alumunium).
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk (15-25oC) dan kering.
7. DERMATOLOGI
a. HYDROCORTISONE
Nama dagang : Hydrocortisone (Kalbe Farma)
Komposisi : Tiap gram krim mengandung hidrokartisone asetat 28 mg setara
dengan hidrokartisone 25 mg.
Indikasi : Menekan reaksi radang pada kulit yang bukan disebabkan infeksi seperti
eksim dan alergi kulit seperti dermatitis atropic, dermatitis kontak, dermatitis
alergic, pruritis anogenital dan neuro dermatitis.
Kontra indikasi
o Penyakit kulit karena virus atau tuberculosis, akut rosasae, scabies, dermatitis
perioral, tinae, pemakaian lama atau daerah yang luas pada kehamilan.
o Penderita yang hipersensitif
o Herpes simplex, vaccinia dan varicella, infeksi jamur.
Cara penyimpanan : Dalam wazdah tertutup rapat, ditempat sejuk.
b. KETOCONAZOLE
Nama dagang : Mycoral (Kalbe Farma), Zoloral (Ika Pharmindo)
Komposisi : Tiap gram krim mengandung ketoconazole 20 mg.
Indikasi
o Ketoconazole krim diindikasikan untuk pengobatan topikal pada infeksi kulit
seperti: tinea korporis, tinea kruris, tinea manus, tinea pedis.
o Infeksi kulit di atas yang disebabkan oleh Trichopyton mentagraphytes,
Microsparum canis dan Epidermophyton floccosum.
o Juga untuk pengobatan kandidosis kutis dan tinea (Pitriasis) versikolor.
Kontra indikasi : Pasien hipersensitif terhadap bahan-bahan dalam sediaan ini.
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 30oC, terlindung dari cahaya.
19 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Cara penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya. Simpan
ditempat sejuk dan kering.
b. SALBUTAMOL
Nama dagang : Lasal (Lapi), Ventolin (Galxo Smith Klim)
Komposisi
o Tiap tablet mengandung salbutamol sulfat setara dengan salbutamol 2 mg
o Tiap tablet mengandung salbutamol sulfat setara dengan salbutamol 4 mg
Indikasi : Untuk meringankan gejala sesak nafas pada penderita asma bronkhial,
bronkhitis kronis dan emfisema.
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap salbutamol.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat yang sejuk dan kering.
c. AMBROXOL
Nama dagang : Epexol (Sanbe Farma)
Komposisi :
o Tablet: tiap tablet mengandung 30 mg ambroxol hidroksida.
o Sirup: tiap sendok teh (5 ml) mengandung 15 mg ambroxol hidriksida
Indiksi : Diindikasikan penyakit saluran pernapasan akut dan kronis yang disertai
dengan sekresi bronkial yang abnormal.,terutama pada serangan akut bronkitis
kronis, asma bronkial, bronkitis asmatik, pengobatan sebelum dan sesudah operasi
serta pada perawatan intensif untuk menghindari komplikasi paru-paru.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat yang sejuk dan kering, terlindung dari
cahaya.
20 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Kontra indikasi
o Disproporsi sefalopelvik
o Kelainan letak yang diperhatikan tidak dapat lahir spontan pervaginam,
misalnya letak lintang.
o Pada kasus-kasus gawat, dimana lebih baik melakukan tindakan operasi secti
secarea.
o Gawat janin
o Pemakaian terus menerus pada inersia uteri atau toksemia yang berat
o Kontraksi hipertonus
o Hipersensitif
o Induksi persalinan dimana persalinan secara spontan pervaginam merupakan
kontraindikasi, seperti rupture tali pusat, plasenta previa totalis, vasa previa.
Cara penyimpanan : Simpan dibawah suhu 25oC, jangan dibekukan.
10. VITAMIN
a. ASAM FOLAT
Nama dagang : Folacom (Combiphar), Folavit (Sanbe), Vomilat (Kalbe)
Komposisi : Tiap tablet mengandung asam folat 1 mg.
Indikasi : Asam folat berperan dalam pertumbuhan janin yang normal, serta
membantu memelihara kesehatan tubuh.
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.
c. ZAT BESI
Nama dagang : Maltofer (Combiphar), Ferrofort (Kalbe Farma)
Komposisi : Setiap tablet kunyah mengandung 100 mg zat besi sebagai
Kompleks Besi (III)-Hidroksida Polimaltosa (KBP), siklamat, zat pengaroma dan
zat tambahan untuk pencetakan tablet.
Indikasi
o Untuk pengobatan pada defisiensi zat besi laten dan anemia (gejala defisiensi
zat besi)
o Terapi pencegahab defisiensi zat besi selama masa kehamilan
Cara penyimpanan : Simpan didalam wadah aslinya pada suhu dibawah 25oC.
d. CALCIUM LACTATE
Nama dagang : Licocalk (Berlico), Elkana (Sanbe Farma), Lycalvit (Interbat)
21 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Komposisi : Calcium lactate 500 mg
Indikasi : Membantu memenuhi kebutuhan kalsium
Kontra indikasi : Penderita dengan pengobatan glikosida jantung
Cara kerja obat : Kalsium merupakan mineral yang dubutuhkan untuk
metabolisme normal.
Dosis dan cara pemberian : Dewasa: 3 kali sehari 1-2 tablet dan Anak-anak: 2-3
kali sehari 1 tablet
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk (15-25oC)
Menurut Permenkes No 900 tahun 2002 tentang praktik kebidanan, jenis obat-obatan yang
digunakan dalam praktik kebidanan adalah:
a) Roborantia :
b) Vaksin : Vaksinasi disebut juga imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang
untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Macam-macam vaksin dan fungsinya :
Vaksin Hepatitis A Vaksin ini berguna untuk melindungi dari penyakit hepatitis A.
Vaksin Hepatitis B Vaksin ini berguna untuk mrncegah penyakit Hepatitis B.
Vaksin Polio Vaksin ini berguna untuk melindungi dari penyakit polio yang menyebabkan
kelumpuhan.
Vaksin Campak Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit campak.
Vaksin PCV ( Pneumococcal Conjugate Vaccine ) Vaksin ini berguna untuk melindungi dari
penyakit Invasive Pneumococcal Disease ( IPD )
Vaksin Hibvaksin Vaksin ini berguna untuk melindungi dari serangan
meningitis,pneumonia, dan epiglotitis.
Vaksin MMR ( Mumps, Measles, Rubella ) Vaksin ini berguna untuk melindungi dari
campak, gondongan, dan rubella ( campak Jerman).
22 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Vaksin Influenza Vaksin ini berguna untuk melindungi dari kemungkinan flu berat ( Virus
Influenza ).
Vaksin Varicella Vaksin ini berguna untuk melindungi dari penyakit cacar air.
Vaksin HPV ( Human Papilloma Virus ) Vaksin ini berguna untuk melindungi dari virus
Human Papilloma ( penyebab kanker serviks ).
Vaksin BCG ( Bacillus Calmette Guerin ) Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit
TBC.
Vaksin DPT ( Difteri, Pertusis, Tetanus ) Vaksin ini berguna untuk melindungi dari Difteri
( infeksi tenggorokan dan saluran pernafasan yang fatal ) , Pertusis ( batuk rejan) dan
Tetanus
Vaksin Tifoid Vaksin jni berguna untuk melindugi dari penyakit tifus
c) Syock Anafilaktik: Syok anafilaktik adalah suatu respons hipersensitivitas yang diperantarai
oleh Immunoglobulin E (hipersensitivitas tipe I) yang ditandai dengan curah jantung dan
tekanan arteri yang menurun hebat. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu reaksi antigen-
antibodi yang timbul segera setelah suatu antigen yang sensitif masuk dalam sirkulasi. Obat-
obatan yang dapat mengawasi syock anafilaktik adalah :
Adrenalin 1 : 1000
Antihistamin
Hidrokortison
Aminophilin 240 mg/10 ml
Dopamin
d) Sedativa : sedatif adalah jenis obat-obatan yang memberikan efek tidur dengan cara memberikan
rasa tenang kepada orang yang mengkonsumsinya. Jenis sadiva antara lain :
Barbiturat seperti: amobarbital, pentobarbital, secobarbital, Phenobarbitol
Benzodiazepin seperti : clonazepam, diazepam, estazolam, flunitrazepam, lorazepam,
midazolam, nitrazepam, oxazepam, triazolam, temazepam, chlordiazepoxide, alprazolam
Herbal sedatif seperti : ashwagandha, catnip, kava, mandrake, valerian
Nonbenzodiazepin sedatif seperti : eszopiclone, zaleplon, zolpidem, zopiclone
Antihistamin seperti : Diphenhydramine dan Dimenhydrinate
e) Antibiotika : adalah obat yang dipergunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab
infeksi. Jenis ntibiotik yang dikategorikan berdasarkan struktur kimia adalah sebagai berikut:
Penisilin (Penicillins) : Penisilin atau antibiotik beta-laktam adalah kelas antibiotik yang
merusak dinding sel bakteri saat bakteri sedang dalam proses reproduksi
23 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Aminoglikosida (Aminoglycosides) : jenis antibiotik ini menghambat pembentukan protein
bakteri
Sulfonamida (Sulfonamides) : Obat ini efektif mengobati infeksi ginjal, namun sayangnya
memiliki efek berbahaya pada ginjal
f) Uterotonika : Uterotonik adalah zat yang meningkatkan kontraksi uterus. Uterotonik banyak
digunakan untuk induksi, penguatan persalinan, pencegahan serta penanganan perdarahan post
partum, pengendapan perdarahan akibat abortus inkompletikus dan penanganan aktif pada Kala
persalinan. Macam-macam obat uterotonika :
Alkaroit ergot
Aksitosin
Misoprostol/prostagladin
g) Antipiretika : Antipiretik adalah golongan obat-obatan untuk demam. Ada berbagai macam obat
antipiretika yakni :
Obat-obatan antiradang nonsteroid, seperti ibuprofen, ketoprofen , nimesulide;
Aspirin;
Paracetamol;
Metimazol
h) Koagulantia : Koagulansia merupakan zat atau obat untuk menghentikan pendarahan. Golongan
obat koagulansia ini dapat diberikan secara oral maupun parenteral. Obat ini berguna untuk
menekan atau menghentikan perdarahan. Macam macam koagulantia, yakni :
Anaroxil
Adona AC
Coagulen
Transamin
vitamin K
24 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
i) Anti Kejang : anti Konvulsi merupakan golongan obat yang identik dan sering hanya digunakan
pada kasus- kasus kejang karena Epileptik. Beberapa Obat Golongan Antikonvulsi/ Antiepilepsi :
Golongan Hidantoin
Golongan Barbiturat
Golongan Oksazolidindion
Folongan suksinimid
Golongan Karbamazepin
Golongan Benzodiazepin
j) Glyserin
k) Cairan infus
l) Obat luka
m) Cairan disenfektan (termasuk Chlorine) : hydrogen peroksida (H202), yodium tenture, betadine,
mercurochrome, kalium permaganat, NaCl
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi pasien,
diantaranya : sub kutan, intra kutan, intra muscular, dan intra vena. Dalam pemberian obat
ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi dan kontra indikasi pemberian obat. Sebab
ada jenis-jensi obat tertentu yang tidak bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah.
2. Saran
25 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n
Setiap obat merupakan racun yang yang dapat memberikan efek samping yang tidak
baik jika kita salah menggunakannya. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kerugian bahkan
akibatnya bisa fatal. Oleh karena itu, kita sebagai perawat kiranya harus melaksanakan tugas
kita dengan sebaik-baiknya tanpa menimbulkan masalah-masalah yang dapat merugikan diri
kita sendiri maupun orang lain
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/Farmakologi%20DIII%20Kebidanan%20%20Konsep%20Farmakologi
%20dan%20Dosis%20Obat.html
26 | o b a t - o b a t a n d a l a m k e b i d a n a n