Anda di halaman 1dari 3

Berikut adalah diagram panduan (secara teori) untuk setting airscrew (IDLE) & PJ khususnya.

Carb Tuning Keihin 1:

sumber: keihin

Terlihat pada hampir 1/2 putaran gas, setting AirScrew dan PJ tidak berfungsi lagi. Justru kita
bisa lihat perpindahan antara PJ dan MJ di isi oleh clip position, tapi sayang Karburator yg kita
pakai khususnya Keihin PE tidak ada setelan klipnya. Pada putaran gas 3/4 s/d Full hanya MJ
berfungsi.
Carb Tuning Keihin 2:

sumber: keihin

sumber: http://www.quadparts.co.za

Carb Tuning Keihin 3 (Graham Bell):

A = most effective
B = fairly effective
C = small influence
D = no influence
Jika berpatokan pada diagram 1 s/d 3, setting airscrew di setting pada saat IDLE (RPM 2000),
dicari nafas tertinggi.  Jika sudah menemukan nafas tertinggi cek putaran angin nya, jika lebih
dari 2 putaran turunkan PJ 1 step, jika kurang dari 1 putaran naikan PJ 1 step. Untuk memastikan
settingan sudah pas atau belum lihatlah kondisi BUSI. Jika Merah bata berati passs & motorpun
menghasilkan performa maksimal & IRIT !!!

Untuk pemakaian sehari-hari pembacaan kondisi busi lebih ke penggunaan PJ, why? lihat tabel,
penggunaan MJ di putaran gas 3/4 s/d FULL. Untuk mengecek MJ nya sendiri dilakukan dengan
cara gas full (geber) diatas 8000 RPM lalu gigi 4 atau gigi 5 lalu matikan kontak & teken kopling
(sepersekian detik) dan langsung cek busi. Namun cara itu tidak semua orang bisa
melakukannya. Saya pribadi untuk menentukan MJ sudah pas atau belum feeling aja pada saat
kita geber. MJ terlalu besar akan terasa lama naik ke RPM. MJ terlalu kecil nafas akan cepat
habis.

Anda mungkin juga menyukai