Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 014 Sawit Permai


Kelas / Semester : 2 (Satu) / 1
Tema : Benda- Benda Langit
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
Membentuk kata sesuai dengan gambar benda- benda langit
Indikator ;
 Menyusun huruf menjadi kata sesuai dengan gambar benda- benda langit

Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di
sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri dan memecah-kan masalah yang
berkaitan dengan penjum-lahan dan pengurang-an terkait dengan aktivitas sehari-hari
serta memeriksa kebenarannya.
Indikator ;
 Membilang banyaknya anggota benda dalam satu kelompok.
 Menuliskan nama bilangan banyaknya anggota benda dalam satu kelompok.
 Menuliskan lambang bilangan banyaknya anggota benda dalam satu kelompok.

IPA
Kompetensi Dasar (KD)
 Mengenal berbagai benda langit melalui gambar

Indikator;
 Menyebutkan benda- benda langit sesuai gambar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyusun kata sesuai gambar
 Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat mengurutkan bilangan asli dengan
benar
 Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan banyak anggota benda dalam satu
kelompok dengan benar.
 Dengan mengamati gambar, siswa dapat menuliskan nama bilangan yang
menunjukkan banyak anggota benda dalam kelompok dengan benar.
 Dengan mengamati gambar, siswa dapat menuliskan lambang bilangan yang
menunjukkan banyak anggota benda dalam satu kelompok dengan benar.
 Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengenal benda- benda langit dan manfaatnya
secara sederhana.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Klasifikasi Benda- benda langit
 Manfaat benda- benda langit
 Menulis Nama dan Lambang Bilangan asli

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit


bernyanyi dan berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Benda- Benda Langit”
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti Langkah-langkah kegiatan bagian satu: 30 Menit


 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
benda- benda langit. Benda- benda langit terdiri dari
matahari, bintang, bulan dan benda- benda lainnya.
 Siswa mendapatkan kartu berisi huruf dan
menyusunnya menjadi kata sesuai gambar.
 Secara bergiliran siswa maju, lalu menyusun kartu
tersebut menjadi kata. Siswa lainnya diminta
mengamati agar bisa saling memberi masukan jika
ada temannya yang keliru dalam
mengelompokkannya.
 Siswa mengerjakan latihan untuk menentukan nama
benda yang ada pada buku siswa.

Langkah-langkah kegiatan bagian dua :


 Siswa mendengarkan kembali penjelasan guru
mengenai benda- benda langit dan manfaatnya secara
sederhana. Sebelum mengurutkan angka, siswa
mendengarkan penjelasan guru mengenai nama dan
lambang bilangan asli.
 Kegiatan diakhiri dengan meminta siswa
mengerjakan latihan pada buku siswa, yaitu
menentukan banyaknya anggota kelompok benda
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

dengan cara menuliskan nama dan lambang bilangan.

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit


rangkuman hasil belajar selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)

G. SUMBER & MEDIA PEMBELAJARAN


 Kartu-kartu bergambar benda- benda langit
 Kartu lambang bilangan asli

H. PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku
No Nama Siswa Percaya Diri Disiplin Kerjasama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1

4
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai

2. Penilaian pengetahuan:
Instrumen penilaian: tes tertulis (lembar kerja) mengelompokkan benda, mengurutkan
bilangan, menulis nama dan lambang bilangan.

3. Penilaian keterampilan:
Observasi (Pengamatan)
Lembar pengamatan kemampuan menentukan benda- benda langit

No Kriteria Terlihat (√) Belum Terlihat (√)

1 Siswa dapat menentukan aturan ..... .....


pengelompokan

2 Siswa dapat mengelompokkan ..... .....


benda sesuai dengan aturan hasil
diskusi

Unjuk Kerja Membaca dan Menceritakan kembali

Perlu
No. Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2
Bimbingan 1

Membaca Sangat lancar Lancar Kurang lancar Belum bisa


1
membaca

Menceritakan Sangat lancar Lancar Kurang lancar Belum bisa


2
kembali bercerita

Mengetahui ........, ...................... 20....


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

( ___________________ ) ( ___________________ )
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
a. Model Sequenced
1. Pengertian Model Sequenced

Berdasarkan asal kata “sequenced” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan. Sequenced adalah
susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung
ide pokok yang relevan dengan tujuan. Model Sequenced adalah model pembelajaran terpadu
yang menekankan pada urutan karena adanya persamaan-persamaan konsep, walaupun mata
pelajarannya berbeda (Forgarty, 1991). Hamalik (2008), menyatakan bahwa model sequenced
adalah susunan atau urutan pengelompokan kegiatan atau langkah-langkah yang dilakukan dalam
perencanaan kurikulum dengan lebih mengacu pada ”kapan” dan ”di mana” pokok-pokok
bahasan tersebut ditempatkan dan dilaksanakan. Model sequence adalah proses membelajarkan
beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan (konsepnya), sementara salah
satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur
ulang beberapa topik dan diurutkan agar dapat serupa satu sama lain. Guru dan partner mencoba
untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi
siswa yang belajar dari keduanya. Pada model ini kedua disiplin tetap murni. penekanan khusus
tetap pada domain bidang studi, tetapi siswa mendapat keuntungan dari isi yang terkait.

2. Ciri-Ciri Kurikulum Pembelajaran Terpadu Model Sequenced

1. Topik atau unit pada satu mata pelajaran disusun dan diurutkan bertepatan dengan unit mata
pelajaran lain.
2. Ide atau konsep yang sama pada satu mata pelajaran diajarkan juga pada mata pelajaran lain,
walaupun tetap pada pengajaran yang terpisah.

3. Kelebihan Pembelajaran Terpadu Model Sequenced

a) Bagi Guru: Dengan mengatur urutan topik, bab, dan unit, guru dapat membuat prioritas
kurikuler, tidak sekedar mengikuti urutan yang sudah dibuat dalam buku teks. Dengan
pembelajaran model sequenced ini guru dapat membuat keputusan penting tentang konten dari
sudut pandang yang disengaja terkait dengan topik disiplin membantu mereka memahami study
mereka dikedua bidang konten.

b) Bagi siswa: Murid-murid melihat guru dimata pelajaran yang berbeda, isi mata pelajaran yang
berbeda, dalam waktu yang berbeda guru membuat poin (topik, bab, & unit) maka siswa dapat
memperkuat pengetahuannya dan mendapat pembelajaran yang lebih bermakna. Selain itu dari
pengurutan yang disengaja mengenai topik-topik yang terkait dari disiplin-disiplin ilmu
membantu mereka membuat pemahaman. Dengan diintergasikan model sequenced membantu
transfer belajar siswa.
4. Penggunaan Model Sequenced Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses
integrasi yang mengunakan dua bidang disiplin yang mudah dikaitkan dengan yang lainnya, guru
harus bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler secara terpisah,
kemudian tim ini mencoba untuk mengurutkan isi yang terpisah tersebut sehingga keduanya
dapat cocok. Mereka mencoba menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat
pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya (mata pelajaran). Jadi dapat
disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat digunakan saat terdapat konsep-konsep yang
sama pada mata pelajaran.

5. Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Model Sequenced Untuk mengaplikasikan


model sequence pada proses pembelajaran di sekolah, langkah-langkah pengembangan dapat
dilakukan, sebagai berikut : Menganalisis isi kurikulum. Think Back (Re-design): Memilih dua
mata pelajaran sejenis dan mengurutkan topik atau konsep dari masing-masing mata pelajaran
dengan periode waktu yang sejajar. Think Ahead (Design): Memikirkan urutan yang logis dari
kedua mata pelajaran dan menempatkan ke dalam urutan yang tepat. Think Again (Refine):
Mendesain atau meredesain unit, topik, atau konsep dari kedua mata pelajaran yang secara logis
dapat diajarkan dengan periode waktu yang sejajar.
BAHASA INDONESIA

 Menyusun huruf menjadi kata sesuai gambar

IPA

 Menyebutkan benda- benda


langit sesuai gambar

BENDA- BENDA
LANGIT

MATEMATIKA

 Membilang banyaknya
anggota benda dalam satu
kelompok.
 Menuliskan nama bilangan
banyaknya anggota benda
dalam satu kelompok.
 Menuliskan lambang bilangan
banyaknya anggota benda
dalam satu kelompok.

Anda mungkin juga menyukai