Ruang lingkup perencanaan dipengaruhi oleh dimensi waktu, spasial, dan tingkatan
teknis perencanaan. Ketiga dimensi ini saling berinteraksi. Masing-masing dimensi tersebut
adalah sebagai berikut:
Perencanaan Sektoral
Perencanaan sektoral adalah kumpulan program dan kegiatan pendidikan yang mempunyai
persamaan ciri dan tujuan. Perencanaan sektoral memproyeksikan sasaran pembangunan
sektor pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang telah ditentukan.
Walaupun perencanaan sektoral menekankan pada sektor tertentu, namun berhubungan
dengan sektor lain, misalnya kaitannya dengan sektor ekonomi dengan nonekonomi.
Contohnya perencanaan pendidikan lokal/provinsi/kabupaten/kota.
Perencanaan Kawasan
Perencanaan kawasan ialah perencanaan yang memerhatikan keadaan lingkungan kawasan
tertentu sebagai pusat kegiatan dengan keunggulan komparatif dan kompetitif tertentu.
Dalam perencanaan kawasan, hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah interaksi
antardaerah. Contohnya, perencanaan pendidikan kawasan Indonesia Timur.
Perencanaan Proyek
Perencanaan proyek ialah perencanaan operasional yang menyangkut operasionalisasi
kebijakan dan pembangunan dalam rangka mencapai sasaran sektor dan tujuan
pembangunan. Perencanaan proyek ialah perencanaan yang mampu menjawab siabidibam
(siapa melakukan apa, bilamana, di mana, bagaimana, dan mengapa) dengan baik.
Contohnya Perencanaan Proyek Unit Sekolah Baru Sekolah Menengah Kejuruan.