Sumber - sumber penerimaan daerah

Berdasarkan Undang-undang No.25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, sumber-sumber
penerimaan daerah terdiri atas:

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri atas :

 Pajak daerah
 Retribusi daerah dibagi menjadi 3 yaitu : retribusi jasa umum,
retribusi jasa usaha, retribusi jasa tertentu.
 Hasil perusahaan milik daerah
 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
 Lain-lain pendapatan asli daerah

2. Dana Perimbangan terdiri atas :

 Bagi hasil pajak dan bukan pajak
 Dana alokasi umum
 Dana alokasi khusus
 Bagi hasil pajak dan bantuan
 Keuangan dari provinsi

3. lain-lain pendapatan yang sah

 Bantuan dana kontijensi
 Penyeimbang dari pemerintah
 Dana penyesuaian ad hoc
 Hibah
Jenis Jenis pengeluaran daerah

1. Belanja, terdiri atas;

d. belanja operasi dan
a. belanja aparatur daerah pemilaharaan
:
 Belanja adminitrasi  belanja pegawai
umum  belanja barang dan
 Belanja operasi dan jasa
pemeliharaan  belanja pemeliharaan
 Belanja modal  belanja perjalanan
dinas
b. belanja palayanan
publik e. belanja bantuan
 belanja adminitras  belanja bantuan
umum sosisal
 belanja operasi dan  belanja bantuan
adminitrasi keuangan lainnya
 belanja modal f. belanja modal
 belanja modal untuk
c. belanja adminitrasi tanah
umum  belanja modal untuk
 belanja pegawai peralatan dan mesin
 belanja barang dan  belanja modal untuk
jasa gedung dan bangunan
 belanja pemeliharaan  belanja modal untuk
 belanja perjalanan jaringan
dinas  belanja modal fisik
lainnya