Dokumen - Tips - Makalah Afr Macam2 Reservoir Minyak Dan Karakteristiknya
Dokumen - Tips - Makalah Afr Macam2 Reservoir Minyak Dan Karakteristiknya
KARAKTERISTIKNYA
OLEH :
UNIVERSITAS TRISAKTI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Minyak bumi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia
kelangsungan hidup manusia. Fungsi minyak bumi yang paling berguna adalah
untuk bahan bakar. Bahan bakar tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk
bahan bakar bagi kendaraan bermotor namun juga untuk keperluan industri.
Tanpa bahan bakar berupa minyak bumi tersebut maka segala macam pekerjaan
dan kegiatan dapat tertunda. Tidak hanya untuk bahan bakar namun minyak bumi
juga dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga yang dimana nantinya
minyak bumi tersebut akan diolah menjadi minyak tanah ataupun minyak untuk
memasak makanan.
Itulah fungsi dan manfaat minyak bumi bagi kehidupan manusia sehari-
hari. Namun minyak bumi tersebut tidaklah langsung didapatkan secara mudah
namun harus diproduksikan terlebih dahulu dari dalam bumi. Minyak bumi
bumi. Minyak bumi terbentuk dari mikro organisme yang berada di dalam laut
yang mati dan mengendap di tanah. Mikro organisme ini lama kelamaan
mengalami akan terendapkan lebih dalam lagi dan mengalami pemanasan serta
organisme ini disebut sebagai batuan induk atau yang biasa disebut sebagai source
rock.
Dari dalam source rock ini maka fluida yang berupa minyak ini akan
mengalami migrasi dari source rock melewati pori-pori batuan. Migrasi tersebut
akan terus berlangsung sampai akhirnya fluida yang berupa minyak tersebut
menemui suatu batuan yang mempunyai sifat impermeable. Sifat impermeable ini
artinya batuan ini tidak dapat mengalirkan fluida dan batuan ini disebut sebagai
cap rock yang berfungsi untuk menahan fluida reservoir itu agar tidak bermigrasi
ke tempat lain lagi. Akibat fluida tersebut tertahan oleh cap rock tersebut maka
fluida tersebut akan terakumulasi di batuan yang berada di bawah cap rock
tersebut. Batuan sebagai tempat terkumpulnya minyak bumi akibat tertahan oleh
Reservoir rock ini merupakan hal yang sangat penting bagi produksi
minyak bumi karena tanpa diketahuinya posisi dari reservoir rock maka minyak
tersebut tidak akan ditemukan. Untuk mendapatkan minyak bumi tersebut maka
reservoir rock tersebut harus di bor untuk akhirnya minyak tersebut dapat
dikeluarkan dari dalam bumi. Reservoir rock tersebut mempunyai jenis yang
berbeda dan tentu saja jika mempunyai jenis yang berbeda maka karakteristiknya
pun akan berbeda pula. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai macam-macam
reservoir minyak beserta karakterisktinya. Hal ini sangat penting dalam usaha
explorasi minyak bumi. Hal tersebut dapat dikatakan demikian karena jika tidak
diketahui apa jenis reservoirnya maka tidak dapat diketahui apa saja yang ada
didalam reservoir tersebut. Untuk dapat diketahui secara lebih lengkapnya maka
akan dibahas secara lebih terperinci pada halaman selanjutnya mengenai jenis
TEORI DASAR
Jika terjadi suatu retakan atau perekahan pada batuan induk (source rock)
maka minyak dan gas akan mengalami migrasi keluar yang biasa disebut dengan
migrasi primer. Setelah itu minyak dan gas bumi akan bermigrasi terus sampai
terjebak didalam suatu wadah yang tidak bisa dilalui oleh minyak dan gas, yang
tidak terdapat gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. Apabila
mencapai tekanan bubble point maka gas akan keluar dari minyak.
o Reservoir minyak jenuh (Saturated).
bentuk minyak yang dijenuhi oleh gas terlarut dan dalam bentuk gas bebas
volume gas cap dan pembebasan gas terlarut, mungkin juga terjadi
o Low-shrinkage oil
o High-shrinkage oil
Table 2.1
yang besar, berat dan tidak mudah menguap (nonvolatile). Diagram fasa-nya
mencakup rentang temperature yang luas. Diagram fasa dari black oil secara
umum ditujukkan oleh gambar di bawah. Garis pada envelope fasa mewakili
volume fluida yang konstan, di ukur sebagai persentase volume total. Garis ini
disebut iso-vol atau garis kulaitas. Jika dilihat jarak antara garis hamper sama.
tandai dalam diagram. Ketika tekanan reservoir berada pada garis 1-2, miyak
dikatakan dalam keadaan tak jenuh (undersaturated) karena minyak dapat
Jika tekanan reservoir berada pada titik 2 maka minyak berada pada
membentuk fasa gas. Saat tekanan reservoir menurun mengikuti gari 2-3, gas
Nama dari black oil didapat dari misnomer karena kebanyakan dari fluida
jenis ini bewarna hitam, tetapi warnanya tidak selalu hitam. Tipe ini sering juga
disebut sebagai low shringkage crude oil atau ordinary oil. Identifikasi di
lapangan dari ordinary oil adalah black oil mempunyai . Initial producing gas-oil
ratio sekitar 200 scf/STB atau kurang dari nilai tersebut. Pada saat dilakukan
produksi maka nilai dari. producing gas- oil ratio akan meningkat karena tekanan
dari reservoir akan jatuh dibawah bubble point preasure dari minyak.
Stock tank oil gravity akan menurun seiring waktu sampai umur reservoir. Stock
tank oil bewarna gelap yang mengindikasikan banyaknya kandungan hidrokarbon,
warnanya kadang gelap tapi ada juga yang bewarna coklat atau greenish cast.
Gambar 2.2
Volatile oil mempunyai kandungan molecul berat lebih sedikit dan lebih
banyak kandungan dari intermediate ( etana sampai heksana) dari gas dan minyak.
Diagram fasa dari volatile oil cukup jauh berbeda dari black oil. Range
temperature dari diagram fasa volatile oil lebih kecil, tetapi posisi dari titik kritis
jauh lebih rendah dari black oil dan faktanya bahwa titik kritis sangat dekat
Garis vertical yang menunjukkan temperature konstan pada tekanan yang berbeda.
Dapat dilihat bahwa sedikit perubahan pada tekanan di bawah bubble point dapat
menyebabkan pelepasan gas dalam jumlah banyak dalam reservoir.volatile gas
dapat berupa 50% gas dalam reservoir dengan keadaan beberapa psi saja di bawah
tekanan bubble point. Keadaan ini memberikan nama lain yaitu high shrinkage
crude oils. Identifikasi dari volatile oil yaitu memiliki initial production gas-oil
ratio diantara 2000 dan 3000 scf/STB. production gas-oil ratio akan meningkat
seiring dengan proses produksi dan tekanan reservoir akan jatuh dibawah tekanan
bubble nya. Specific gravity dari volatile oil adalah sekitar 45-55 API atau lebih
BAB III
PEMBAHASAN
manusia karena minyak bumi mempunyai fungsi yang sangat banyak. Seperti
sudah diketahui bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang sudah
mati dan mengalami pematangan dan pemanasan di dalam batuan yang disebut
dengan source rock. Dari dalam source rock ini maka minyak tersebut akan
mengalir atau bermigrasi melalui pori pori yang ad di dalam batuan yang disebut
dengan porositas. Minyak ini akan mengalir sampai minyak ini terperangkap oleh
suatu perangkap atau yang biasa disebut dengan trap. Trap ini dapat menyebabkan
minyak tidak dapat bergerak lagi karena trap ini mempunyai sifat impermeable
yaitu tidak dapat mengalirkan fluida yang menyebabkan minyak tersebut hanya
terperangkap di bawah trap tersebut. Batu yang terdapat di bawah trap tersebut
disebut sebagai batuan reservoir yang dimana terdapat minyak. Batuan reservoir
ini merupakan bagian yang sangat penting dalam produksi minyak. Dalam
makalah kali ini akan di bahas mengenai macam macam reservoir minyak beserta
karakteristiknya. Reservoir adalah suatu tempat dimana minyak dan gas bumi
tidak dapat mengalir lagi. Reservoir ini pada mulanya bisa terbentuk dari rekahan
atau pecahan suatu batuan induk atau yang biasa disebut dengan source rock.
Rekahan yang terjadi di source rock tadilah yang dapat mengalirkan fluida
(minyak maupun gas bumi) sampai ke reservoir yang ditutup dengan batuan atau
lapisan yang impermeabel. Maksudnya adalah pada lapisan ini fluida tidak dapat
lagi mengalir keatas karena tertahan pada lapisan yang tidak mengalirkan air lagi.
Berdasarkan pada tekanan mula-mula reservoir, pi, reservoir minyak
terdapat gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. Apabila reservoir
bentuk minyak yang dijenuhi oleh gas terlarut dan dalam bentuk gas bebas yang
kemungkinan akan ada air yang ikut terproduksi, tekanan reservoir akan turun.
Dengan turunnya tekanan reservoir, maka volume gas yang membentuk gas cap
reservoir. Selain pengembangan volume gas cap dan pembebasan gas terlarut,
2. High-shrinkage
beserta high shrinkage oil akan dibahas pada pembahasan yang selanjutnya.
yang besar, berat dan tidak mudah menguap (nonvolatile). Diagram fasa-nya
mencakup rentang temperature yang luas. Diagram fasa dari black oil secara
umum ditujukkan oleh gambar yang telah dibahas dan diberikan di bab teori
dasar.
Garis pada envelope fasa mewakili volume fluida yang konstan, di ukur
sebagai persentase volume total. Garis ini disebut iso-vol atau garis kulaitas. Jika
dilihat jarak antara garis hampir sama. Garis 1-2-3 menandakan penurunan
Tekanan dan temperature separator juga di tandai dalam diagram. Ketika tekanan
reservoir berada pada garis 1-2, miyak dikatakan dalam keadaan tak jenuh
(undersaturated) karena minyak dapat melarutkan banyak gas pada kondisi ini.
Jika tekanan reservoir berada pada titik 2 maka minyak berada pada bubble point
gas yang terkandung tersebut akan terbebas dan membentuk fasa gas. Saat
gelembung gas pada pertama kali. Jika diperhatikan menurut gambar yang
dilampirkan pada bab lampiran maka dapat kita perhatikan beberapa perbedaan
yang ada pada gambar tersebut. Pada gambar black oil, critical point terletak lebih
jauh dari black oil. Berbeda dengan voletil oil. Pada gambar grafik voletil oil ini
terletak titik critical oil lebih dekat dengan titik voletil oil. Nama black oil didapat
dari misnomer karena pada beberapa jenis fluida, jenis macam inilab yang paling
Berbeda dengan black oil, voletil oil ini memiliki berat molekul lebih sedikit
dan lebih banyak kandungan dari etana sampai heksana (gas sampai minyak).
Pada gambar diagram voletil oil yang ada pada lampiran temperatur suhu pada
diagram ini lebih kecil jija dibandingkan dengan black oil. Tetapi posisi dari titik
kritis di diagram ini lebih rendah dari black oil. Selain tersebut reservoir juga
dan wettability.
Porositas
Porositas dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara volume total
pori-pori batuan dengan volume total batuan per satuan volume tertentu.
dalam persen.
pengendapan.
fluida formasi tertentu terhadap total volume pori-pori batuan yang terisi
fluida atau jumlah kejenuhan fluida dalam batuan reservoir per satuan
volume pori.
pori-pori batuan dan fluida yang mengisi pori. Minyak dan gas bersifat
tidak menghantarkan arus listrik sedangkan air bersifat menghantarkan
oleh fasa fluida atau kecenderungan dari suatu fluida untuk menyebar atau
BAB IV
KESIMPULAN
sekunder.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................ i
BAB IV KESIMPULAN........................................................................
DAFTAR SIMBOL....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................
Grafik black oil reservoir
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Grafik black oil reservoir……………………………..……………..
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Table Data Reservoir Minyak…………………………………
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1.Grafik black oil reservoir………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Tim laboratorium analisa fluida reservoir. “Petunjuk Praktikum Analisa Minyak
DAFTAR SIMBOL
Pa = tekanan udara, dyne/cm2
h = tinggi kolom, m
r = tahanan, ohm
A = luas area konduktor, m2
L = panjang konduktor, m
Vp = Volume pori-pori, cc
k = permeabilitas, darcy
μ = viskositas, cp