NPM: 260110190082
Shift: C
Contoh akibat:
Contoh Akibatnya:
Kulit katak yang licin dan basah: Pemberian obat yang melalui kulit akan
menjadi lebih cepat, serta pendistribusian obat pada kulit pun akan lebih cepat
Contoh Akibatnya :
Apabila enzim yang dihasilkan berbeda: Hasil metabolit yang dihasilkan juga
berbeda dan efeknya juga berbeda. (Mariyam, 2012)
5. Uraikan secara terperinci kondisi-kondisi penerimaan obat yang menentukan
rute pemberian obat yang dipilih.
Obat dapat diberikan dengan pemberian rute yang berbeda – beda, dan metode
pemberian tersebut bergantung pada kondisi pasien , sifat kimiawi dan fisik obat,
serta tempat kerja efektif obat.
Rincian rute – rute pemberian obat adalah sebagai berikut:
a. Pemberian secara oral
Rute tipe yang paling lazim/umum dipakai akhir-akhir ini adalah cara
pemberian oral. Pemberian secara oral ini dilakukan dengan cara
diminum. Pemberian obat secara oral ini efektif ketika obat mudah
untuk diabsorpsi rongga mulut. Bentuk sediaan yang digunakan untuk
tipe pemberian obat ini dapat berupa tablet , kapsul , larutan (solution),
sirup , elixir, suspension, magma , gel, dan bubuk.
b. Pemberian secara parental
Rute pemberian obat secara parental digunakan untuk obat yang
memiliki kemampuan absorbsi kurang bagus melalui saluran cerna
serta dilakukan dengan cara memberikan obat dengan injeksi pada
jaringan tubuh . Obat yang digunakan pada tipe rute ini disebutkan
sebagai obat yang tidak boleh melalui saluran pencernaan terlebih
dahulu karena akan menyebabkan zat aktif berubah atau hilang.
(Husada, 2013)
d. Pemberian secara rektal
Pemberian obat rute rektal digunakan jika obat menginduksi muntah ketika
diberikan secara oral atau juga apabila penderita sering muntah-muntah.
Bentuk sediaan obat untuk pemberian rute ini biasanya adalah suppositoria
dan ovula.
(Anief, 1990)
Daftar Pustaka
Anief, M. 1990. Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan. Yogyakarta: UGM Press
Hedrich, H.J. 2012. The Laboratory Mouse. Italy: Academic Press Elsevier
Katzung, B.G. 2001. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta: Salemba Medika