PERCOBAAN I
DASAR EKSPERIMEN FARMAKOLOGI
B. Tinjauan Pustaka
Banyak obat, banyak juga cara pemberiannya kepada pasien. Sediaan per-oral sering kita
temukan dalam perkembangan pemberian obat. Namun, banyak Cara Pemberian &
Minum Obat ke pasien selain per-oral. Mengapa hal ini terjadi? Cara Pemherian Obat Ke
Pasien didasarkan beberapa faktor, diantaranya : Faktor Formulasi. Faktor zat aktif serta
stabilitasnya menjadi alasan bahwa obat dibuat dalam sediaan yang cocok untuk zat aktif
tersebut..
Pemberian obat ikut juga dalam menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya
resorpsi suatu obat. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemik (di seluruh
tubuh) atau efek lokal (setempat) dan keadaan pasien serta sifat-sifat fisiko-kimiawi obat,
dapat dipilih di antara berbagai cara untuk memberikan obat.
2. Injeksi Yaitu pemberiannya dengan jalan suntikkan, efek yang diperoleh cepat, kuat
dan lengkap, keberatannya lebih banyak dari pasien, alat suntik harus steril dan dapat
merusak pembuluh darah atau syaraf jika tempat penyuntikkannya tidak tepat: Terutama
untuk obat yang merangsang atau dirusak oleh getah lambung atau tidak tidak diresorpsi
oleh dinding usus.
E. Daftar Pustaka
Anief, Moh., 2000, Ilmu Meracik Obat Gadjah Mada University Press, hal.
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia Edisi,IV, Depkes RI, Jakarta, hal.
Ansel, Howard.C, 1989 Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Universitas Indonesia
Press, Jakarta.hal.