Buku Panduan
Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan
KOMURINDO-KOMBAT
2020 - 2021
I. PENDAHULUAN
III. TEMA
4.4. RUM (Roket Uji Muatan) adalah jenis roket yang digunakan
untuk melakukan pengujian muatan dan digunakan sebagai
4.8. Attitude roket adalah sikap atau perilaku atau pola gerak
roket seperti pola trajektori peluncuran, aspek-aspek dinamik
seperti percepatan, kecepatan dan arah hadap roket
termasuk roll (guling), pitch (angguk) dan yaw (geleng).
V. KOMPETISI
Uji terbang
A.7.3. Jika kejadian A.7.1 untuk yang ketiga kalinya maka Tim
Pelanggar akan didiskualifikasi dan dibatalkan
keikutsertaannya dalam kompetisi.
A.8. Penghargaan
a) Juara I
b) Juara II
c) Juara III
d) Juara IV
e) Juara V
Penghargaan akan diberikan dalam bentuk piala, sertifikat dan
hadiah khusus dalam bentuk uang yang nilainya akan ditentukan
kemudian.
A.10. Proposal
A.10.1. Identitas tim yang terdiri dari satu pembimbing (dosen) dan
tiga anggota tim (mahasiswa aktif) disertai dengan lembar
pengesahan dari pejabat di perguruan tinggi.
Website : komurindo-kombat.lapan.go.id
A.11.3. Tiap Tim Peserta yang lolos hingga kompetisi tahap Uji
Peluncuran mendapat bantuan biaya pembinaan yang
besarnya akan ditentukan kemudian.
B.3.3. Payload dan GCS harus dibuat sendiri oleh anggota tim
peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi. Dengan kata
lain Payload dan GCS tidak boleh menggunakan system
yang ready pakai, seperti Handphone, Ardu Pilot dan lain-
lain yang sejenis.
B.4.2. Sistem Antena untuk uji coba darat harus dibuat sendiri
oleh peserta disesuaikan dengan frekuensi komunikasi
dari sistem telemetri. Sedangkan Omni antenna untuk uji
fungsi dan uji terbang akan disiapkan oleh panitia dengan
ujungnya berbentuk Female SMA Connector, yang telah
disesuaikan dengan radio telemetri yang dibagikan ke
setiap peserta.
B.4.3. Antena pada saat uji fungsi, uji darat dan uji terbang
disediakan oleh panitia.
B.6.4. UF terdiri dari Uji G-Shock, Uji G-force, Uji Vibrasi dan Uji
pengiriman gambar foto dari kamera.
B.6.9. Pemenang dan ranking Peserta ditentukan dari nilai total (akhir)
tertinggi hingga terendah.
B.7.2. Jika B.7.1 diulangi untuk yang kedua kali maka pengurangan
FP berikutnya adalah 0,2 dan akan dikenakan pada hasil UF
dan atau UAT Tim Pelanggar.
B.7.3. Jika kejadian B.7.1 untuk yang ketiga kalinya maka Tim
Pelanggar akan didiskualifikasi sehingga tidak diperkenankan
melanjutkan keikutsertaan dalam kompetisi. Dalam hal ini
payload Pelanggar akan disita oleh panitia.
B.8. Penghargaan
a) Juara I
b) Juara II
c) Juara III
B.10. Proposal
Proposal berisi :
B.10.1. Identitas tim yang terdiri dari satu pembimbing (dosen) dan tiga
anggota tim (mahasiswa aktif) disertai dengan lembar
pengesahan dari pejabat di perguruan tinggi.
Website : komurindo-kombat.lapan.go.id
B.11.1. Setiap Tim Peserta yang lolos dalam evaluasi Tahap II akan
diundang dalam workshop yang jadwalnya akan diumumkan
kemudian. Biaya transportasi dan akomodasi peserta dalam
kegiatan workshop sepenuhnya ditanggung oleh peserta.
B.11.3. Tiap Tim Peserta yang lolos hingga kompetisi tahap Uji
Peluncuran mendapat bantuan biaya pembinaan yang besarnya
akan ditentukan kemudian.
E-mail: arif.nurhakim@lapan.go.id
E-mail: ahmad.riyadl@lapan.go.id
E-mail: anita.pascawati@lapan.go.id
E-mail: herma.yudhi@lapan.go.id
Email: effendi.dodi@lapan.go.id
LAMPIRAN
1. ROKET PELUNCUR
lan: Komposit
2. PARASUT
Prediksi besarnya gaya hambat ditunjukkan dalam Tabel 2.2 berikut ini.
Dari Gambar 2.2 di atas terlihat bahwa dengan parasut yang dirancang
untuk perlambatan 3.5 m/s dimana diameter canopy sebesar 123 cm
dengan perbedaan kecepatan angin, maka radius jarak yang di tempuh
sampai parasut tersebut mendarat yaitu berbeda. Karena jika sudut
azimuth 0 degree atau arah angin berhembus dari belakang launcher
maka dengan semakin bertambah kecepatan angin, semakin
bertambah pula radius jarak yang ditempuh oleh parasut sampai
menyentuh daratan dimana jarak jatuhnya parasut dihitung dari saat
roket separasi. Tetapi jika sudut azimuth 180 degree atau arah angin
berhembus dari arah depan launcher maka dengan semakin bertambah
kecepatan angin semakin berkurang radius jarak yang ditempuh
parasut dan itu artinya pendaratan parasut mendekati launcher.
RAW DATA
4. FORMAT PROPOSAL
Cover
Daftar isi
Lembar Pengesahan
1. Pendahuluan
3. Metodologi
4. Sistem Muatan
6. Perancangan GUI
Referensi
Buku Panduan
KOMURINDO-KOMBAT
2020-2021
I. Latar Belakang
III. Tema
4.2. Balon atmosfer adalah wahana terbang yang berisi gas helium
yang berfungsi untuk mengangkat muatan atau sensor untuk
pengamatan profil atmosfer.
V. Kepesertaan
secara baik dan benar. Dalam workshop ini juga akan dilakukan
undian untuk menentukan frekuensi kerja (kanal) dari tiap tim
peserta dan penempatan posisi muatan pada balon.
6.1.1. Setiap tim peserta harus membuat sebuah muatan, yaitu muatan
balon berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai
perangkat telemetri untuk memantau parameter atmosfer vertikal
mulai dari peluncuran (ascending) hingga pelepasan dari balon
(descending).
6.1.9. Sistem GS harus dibangun sendiri oleh Tim Peserta. Sistem ini
terdiri dari sebuah laptop dengan program display dalam bentuk
GUI untuk monitoring ketinggian balon, data parameter atmosfer,
secara realtime serta sistem antena penerima.
6.1.15. Penentuan frekuensi kerja untuk 24 kanal pada modul radio HM-
TRP-433 (433MHz) akan diumumkan pada saat workshop.
Gambar 6.1.18. Prinsip kerja turunan data angin dari koordinat dan
ketinggian data GPS
Data terfilter adalah paket data yang sudah terfilter (tanpa ada
data noise, bukan karakter data, serta paket data lengkap).
Data terfilter akan dicek oleh panitia saat penilaian akhir lomba.
Interval waktu data adalah setiap 5 detik. Waktu data dimulai
dari detik ke 00 dan atau merupakan kelipatan 5.
Contoh:
Data pertama 06:00:00, maka data ke-2 06:00:05, data ke-3 06:00:10, dan seterusnya. Data
pertama 06:30:10, maka data ke-2 06:30:15, data ke-3 06:30:20, dan seterusnya.
Data pertama 06:30:12, maka data ke-2 06:30:15, data ke-3 06:30:20, dan seterusnya.
Kelembapan
ID Peserta Waktu Ketinggian Temperatur Tekanan Arah Angin Kecepatan Angin Lintang Bujur
Relatif
(No urut_Nama
(hh:mm:ss) (meter) (celcius) (persen) (mBar) (derajat) (m/s) (derajat) (derajat)
Tim_KOMBAT2021)
Contoh:
ID Peserta Waktu Ketinggian Temperatur Kelembapan Tekanan Arah Angin Kecepatan Lintang Bujur
Relatif Angin
01_TIM_KOMBAT2021 06:10:59 5.5 25.1 63.4 1010.1 91 0.3 -6.234632 107.567975
6.1.20. Format file data terfilter yang tidak sesuai dengan ketentuan
(a) (b)
Gambar 6.1.22. Contoh tampilan grafik parameter atmosfer,
(a) Temperatur, (b) Kelembapan Relatif
(a) (b)
Gambar 6.1.23. Tampilan pergerakan muatan balon,
(a) plot peta , (b) plot koordinat polar
6.1.27. Pada akhir lomba, data-data hasil observasi yakni data file data
raw dan data terfilter (.CSV), gambar grafik profil atmosfer,
screenshoot GUI kondisi terakhir, harus dikumpulkan ke dalam
satu folder dengan nama folder dan nama file adalah nama
masing-masing tim peserta, serta diberikan ke panitia teknis
paling lambat 5 (lima) menit setelah peluncuran dinyatakan
selesai. Peserta yang menyerahkan file melebihi rentang waktu
yang ditentukan dinyatakan gugur. Format penamaan file
adalah sebagai berikut : No urut_Nama tim_jenis file.ekstensi
Sistem Kompetisi
VIII. Penghargaan
Penghargaan akan diberikan kepada tim untuk prestasi :
8.1. Juara I
8.2. Juara II
8.4. Juara IV
8.5. Juara V
10.1. Identitas tim yang terdiri dari satu pembimbing (dosen) dan
tiga anggota tim (mahasiswa aktif) disertai dengan lembar
pengesahan dari pejabat di perguruan tinggi.
10.5. Identitas tim yang terdiri dari satu pembimbing (dosen) dan tiga
anggota tim (mahasiswa aktif) disertai dengan lembar
pengesahan dari pejabat di perguruan tinggi.
No Kegiatan Waktu
1 Batas akhir proposal masuk 31 Mei 2020
2 Evaluasi tahap I 1 – 3 Juni 2020
3 Pengumuman tahap I 5 Juni 2020
4 Batas akhir pengumpulan laporan 25 September 2020
perkembangan dan Video
5 Evaluasi tahap II 28 – 30 September 2020
6 Pengumuman peserta nasional 2 Oktober 2020
7 Workshop untuk peserta nasional 28 - 30 Oktober 2020
8 Pelaksanaan Kompetisi 24 – 27Agustus 2021
Catatan : apabila ada perubahan jadwal, akan diumumkan kemudian
XIII. Penyelenggara