Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru berdiri sejak masa penjajahan
kolonial Belanda yaitu pada tahun 1939, pada waktu itu masih bernama Rumah
Sakit Umum Takengon dan berlokasi di jalan Yos Sudarso Takengon, yang ketika
itu masih dikelola oleh pemerintah Belanda, kemudian setelah Indonesia merdeka
Rumah sakit ini deserahkan kepada Pemda Aceh Tengah. Pada tahun 1978 Rumah
Sakit Umum Takengon dipindahkan dari tempat yang lama yaitu di jalan Yos
Sudarso ketempat baru yang disediakan oleh Pemda dan masih menyandang
untuk mencapai predikat Rumah Sakit type C. Kemudian pada tahun 1995,
Takengon ditingkatkan dari type D menjadi type C yang diresmikan pada tanggal
24 Juli 1995 dengan nama Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon, kemudian
pada tahunm 2002 seiring dengan pemberlakuan otonomi daerah dan era
organisasi dan tata kerja menjadi Badan Pelayanan Kesehatana BPK RSU Datu
Beru Takengon.
Universitas Sumatera Utara
Seiring dengan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah, BPK RSU Datu Beru Takengon berubah
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah
Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku
Jabatan Struktural pada Lembaga Teknis Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Juli
2008, RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah dengan menyediakan pelayanan
Tengah, baik yang datang langsung maupun pasien rujukan dari 14 puskesmas, 50
Puskesmas Pembatu serta klinik 24 jam dan beberapa praktek dokter, bidan yang
berada dalam kabupaten Aceh Tengah. Hingga saat ini RSUD Datu Beru
Takengon terus berbenah diri, melakukan perbaikan disegala bidang untuk terus
kelas B, dan dapat juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan apabila
“Terwujudnya Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon sebagai Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara
Misi dari Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru yaitu :
komitmen.
Tugas pokok dalam kegiatan pelayanan kesehatan RSUD Datu Beru Kab.
mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
a. Penyelenggaraan pelayanan medis dan penunjang medis
a. Direktur
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap. Berikut pelayanan rawat jalan
a. Poliklinik umum
b. Poliklinik DM
Universitas Sumatera Utara
e. Poliklinik Anak
f. Poliklinik Bedah
g. Poliklinik Syaraf
h. Poliklinik Paru
i. Poliklinik Jiwa
j. Poliklinik THT
k. Poliklinik Kulit/Kelamin
l. Poliklinik Mata
m. Poliklinik Gigi
n. Poliklinik Ortopedi
p. Poliklinik VCT/CST
q. Poliklinik Psikologi
sakit. Berikut ini adalah pelayanan rawat inap di RSUD Datu Beru :
Universitas Sumatera Utara
f. Ruang Pelayanan Penyakit Kebidanan dan Kandungan (Anggrek)
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis akan menyajikan deskripsi dari data yang diperoleh
telah disebutkan pada bab terdahulu. Demikian juga halnya permasalahan yang
hendak dijawab dalam bab ini adalah Bagaimana Strategi Dalam Peningkatan
yaitu; pertama, penelitian diawali dengan pengumpulan data serta gambar dan
berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan yang ingin dijawab. Kedua,
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi informannya adalah
peneliti. Analisis data yang dilakukan peneliti berdasarkan pada tiap-tiap kategori
yang peneliti tentukan serta untuk memperoleh data-data yang mendukung dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini. Data-data tersebut berupa pernyataan dari para informan mengenai
kepada informan untuk diminta keterangan atau informasi yang dibutuhkan untuk
beberapa jenis wawancara yang dapat dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti
dan berstruktur.
wawancara dengan berbagai informan baik dari informan kunci yaitu Kepala
Indra Lutfi selaku Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Datu
Beru, Wawancara ini dilakukan pada hari Rabu, 30 November 2016 pukul 10.00
Universitas Sumatera Utara
WIB dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan judul
penelitian.
Terkait pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Datu Beru, penulis
menyampaikan bahwa :
pelayanan yang sangat diharapkan oleh masyarakat selain itu masyarakat tentu
kesehatan tersebut. Oleh karena itu penulis melakukan wawancara terhadap Bapak
Universitas Sumatera Utara
dr. Indra Lutfi selaku Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Datu
kualitas pelayanan kesehatan, oleh karena itu penulis bertanya kepada informan
beliau mengatakan.
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru. Penulis bertanya mengenai fasilitas yang
Universitas Sumatera Utara
“Fasilitas yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
cukup memadai dan sudah sesuai dengan standar hal ini
dikarenakan setiap alat-alat kesehatan yang digunakan secara
rutin di kalibrasi oleh bagian IPSRS (bengkel Rumah Sakit)
sehingga kondisinya menjadi lebih terkontrol dan jika ada alat
yang sudah tidak layak pakai menjadi lebih mudah diketahui
secara dini. Selain itu fasilitas ruang inap, kasus, kamar
mandi, ruang lab serta ketersediaan obat-obatan dipandang
perlu peningkatan ke taraf yang lebih maksimal demi
pelayanan kesehatan yang semakin baik.”
Dalam setiap proses pelayanan kesehatan tentu tak luput dari hambatan
mengenai kendala dan hambatan yang dihadapi dalam proses pelayanan kesehatan
Penulis juga melakukan wawancara terhadap Ibu dr. Eka Novrida Istiana
selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis beliau menambahkan bahwa kendala yang
Umum Daerah Datu Beru Takengon, penulis melakukan wawancara terhadap Ibu
Universitas Sumatera Utara
dr. Eka Novrida Istiana selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis beliau
mengatakan.
pelayanan public, berikut ini adalah hasil wawancara yang penulis lakukan
Adapun Indikator dari dimensi ini berupa sarana dan prasarana, lokasi
dilihat dari dimensi dan indikator ini yang menunjukkan bahwa dimensi bukti
disebabkan oleh beberapa faktor namun masih saja terdapat beberapa kendala
dalam proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
Takengon.
baik antara pejabat atasan dengan petugas kesehatan maupun antara petugas
Universitas Sumatera Utara
diberikan kepada masyarakat melalui pengumuman dengan selebaran ataupun
melalui media audio visual yang ada di lingkungan rumah sakit. Hasil wawancara
Ibu dr. Eka Novrida Istiana selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis beliau
mengatakan
Hal ini senada dengan yang dikemukakan Ibu Ainal Mardiah, SST selaku
tersedia khususnya untuk kursi dan meja untuk menunggu. Fasilitas penunjang
seperti mesin foto copy belum tersedia dan tersedianya genset saat listrik mati
telah dioptimalkan namun masih ada beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan
Universitas Sumatera Utara
agar semakin baik ke depannya. Dari hasil wawancara dan observasi dapat
diketahui bahwa pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon belum
tunggu. Fasilitas seperti genset perlu ditambah sehingga ketika listrik mati maka
Umum Daerah Datu Beru Takengon masih perlu adanya peningkatan fasilitas fisik
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Hal
tersebut sesuai dengan salah satu prinsip pelayanan yang tercantum dalam
yaitu tersedianya sarana dan prasarana kerja dan pendukung lainnya yang
2. Kehandalan (Reliability)
diimbangi dengan pelayanan yang maksimal dan cepat yang menuntut aparatur
Universitas Sumatera Utara
Keandalan disini merupakan sejauh mana para aparatur dapat secara cepat, tepat
dijanjikan dengan tepat waktu, akurat, dan terpercaya serta memberikan pelayanan
yang sama adalah merupakan salah satu elemen penting yang harus dimiliki oleh
petugas kesehatan. Untuk itu penulis melakukan wawancara dengan Ibu dr. Eka
beliau mengatakan.
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan kompetensi petugas kesehatan baik itu petugas di bagian
administrasi hingga petugas medisnya”.
menjadi lebih baik. Dari hasil penelitian terungkap bahwa kompetensi petugas
kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon perlu ditingkatkan
public terutama pelayanan kesehatan karena hal ini menjadi bukti serta tindakan
nyata yang dilakukan organisasi dalam menjawab serta mengenali kebutuhan dan
aspirasi dari masyarakat. Daya tanggap disini dapat berarti respon atau kesigapan
bang, saya tanya tentang persyaratan untuk melakukan rawat jalan sama petugas
Hal ini pertegas dengan Ibu Juliati yang menyatakan bahwa “petugas yang
melayani saya sudah cukup baik, beliau menanyakan apakah syarat-syarat untuk
Universitas Sumatera Utara
Selain itu penulis juga melakukan wawancara dengan Ibu dr. Eka Novrida
Istiana selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis mengenai respon yang ditunjukkan
beliau mengatakan.
yang memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
Dengan keadaan seperti ini dapat terlihat bawa aspek daya tanggap yang
dimiliki petugas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
Takengon sudah cukup baik dengan adanya saling komunikasi antara petugas dan
Universitas Sumatera Utara
4. Aspek Jaminan (Assurance)
pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu pelayanan yang penting bagi
kesehatan dari masyarakat itu sendiri, tentu hal ini dapat dicapai dengan upaya
yang dilakukan oleh pemerintah di bidang pelayanan kesehatan. Dalam hal ini
pelayanan kesehatan kepada masyarakat wajib menciptkan rasa percaya dalam diri
Untuk itu penulis melakukan wawancara terhadap Ibu dr. Eka Novrida
Istiana selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis mengenai tanggung jawab petugas
Universitas Sumatera Utara
beresiko terhadap pasien atau masyarakat dan setiap
kesalahan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, pihak
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon akan
memberikan sanksi kepada petugas tersebut jika terbukti
bersalah melakukan kesalahan”.
Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon bertanggung jawab penuh terhadap
Sebagai instansi publik yang memberikan pelayanan dituntut untuk selalu siap
Rahman terkait dengan sikap empati atau kepedulian yang ditunjukan oleh
petugas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Juliati sebagai berikut:
kesediaan petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon
Universitas Sumatera Utara
BAB V
ANALISA DATA
Dalam bab ini, penulis akan menganalisis seluruh data yang telah
dikumpulkan dan disajikan pada bab sebelumnya. Seperti yang telah dijelaskan
analisis kualitatif, dimana data dan fakta yang telah didapatkan di lapangan akan
di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon yang ditinjau dari pemahaman
pegawai mengenai kualitas pelayanan kesehatan itu sendiri, akan dianalisis lebih
dalam lagi sesuai dengan data - data yang telah disajikan di bab sebelumnya.
Takengon
suatu tujuan tertentu. Salah satu dari pelaksanaan pelayanan publik yaitu
pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon sebagai
kesehatan tersebut. Pelayanan kesehatan yang maksimal akan tercipta jika Rumah
Universitas Sumatera Utara
Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon mampu menciptakan kinerja pegawai
yang baik serta strategi dan upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Strategi berperan
Daerah Datu Beru Takengon, strategi merupakan cara yang akan digunakan dalam
serta memberikan ide baru terkait upaya peningkatan tersebut. Berkaitan dengan
hal itu penulis melakukan wawancara dengan informan dan diperoleh hasil
sebagai berikut.
yang digunakan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon
edukasi pentingnya kesehatan melalui program kerja PPK yang ada di unit rawat
jalan dan unit rawat inap, hal ini dilakukan dengan mendatangi pasien dan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, Pelayanan kesehatan khususnya
pasien rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
dibidang kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan hak asasi manusia dan setiap
Selain itu pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon juga
jenis-jenis pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
tersedia agar masyarakat yakin untuk menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah
kesehatan, kualitas sumber daya manusia juga menjadi hal yang dapat
mengenai strategi yang digunakan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu
Universitas Sumatera Utara
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Selain control dan monitoring,
pimpinan pun melakukan evaluasi atas kinerja yang ditunjukkan jika dirasa
optimal.
Datu Beru Takengon diatas sejauh ini mampu dijalankan dengan baik oleh pihak
yang akan dilakukan. Saat ini setiap intansi pemerintah dituntut untuk
memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang memadai agar masyarakat
Terkait ketersediaan sarana dan prasarana, pihak Rumah Sakit Umum Daerah
Datu Beru Takengon merasa bahwa hal tersebut memegang peranan penting
Universitas Sumatera Utara
kesehatan bahwa fasilitas yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
cukup memadai dan sudah sesuai dengan standar hal ini dikarenakan setiap alat-
alat kesehatan yang digunakan secara rutin di kalibrasi oleh bagian IPSRS
(bengkel Rumah Sakit) sehingga kondisinya menjadi lebih terkontrol dan jika ada
alat yang sudah tidak layak pakai menjadi lebih mudah diketahui secara dini.
Selain itu fasilitas ruang inap, kasus, kamar mandi, ruang lab serta ketersediaan
pelayanan kesehatan yang semakin baik. Disamping hal diatas fasilitas yang
menunjang informasi kepada masyarakat juga tersedia dengan lengkap mulai dari
Pemanfaatan ini tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat sebagai
objek dari pelayanan publik. Ketersediaan sarana dan prasarana di Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara
kesehatan diharapkan memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi
petugas dan masyarakat sebagai objek dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Datu Beru Takengon diperoleh kesimpulan yaitu terkait dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon diberikan berbagai seminar dan
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Daya Tanggap (Responsiveness)
Takengon terhadap masyarakat merupakan salah satu awal dari penilaian seberapa
baik kinerja dari para petugas kesehatan yang merupakan petugas pelayanan
public. Para petugas kesehatan perlu menyadari bahwa sikap dan respon yang baik
Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Masyarakat merupakan objek dari
seluruh pelayanan publik dan yang harus dilakukan adalah memberikan pelayanan
yang maksimal kepada setiap warga negara Indonesia. Pelayanan tersebut tersedia
di berbagai bidang yakni kesehatan, hukum, keamanan dan lain–lain. Peran dari
masyarakat tersebut.
beberapa informan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Beliau
tepat dan cepat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
operasional prosedur yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon merasakan pelayanan yang
Universitas Sumatera Utara
maksimal dari petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
Takengon.
pengalaman masyarakat yang merasakan sendiri seperti apa respon yang diberikan
petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon, para petugas
dan syarat pengajuan rawat jalan. Diberitahu apa-apa saja syaratnya dan para
masyarakat baik itu yang muda ataupun tua. Hal seperti ini perlu dipertahankan
mengenai jaminan yang bakal diterima oleh masyarakat, jaminan yang muncul
aparatur pemerintahan, hal ini merupakan wujud ketakutan yang ada di dalam
pikiran masyarakat karena tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan public dewasa
ini belum mampu memberikan kepuasan dan belum baik di mata masyarakat.
Oleh karena itu masyarakat membutuhkan adanya jaminan dari pihak Rumah
Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon terutama dalam hal keselamatan diri
Universitas Sumatera Utara
dan keamanan. Hal ini dilakukan karena dampak dari kesalahan dalam pelayanan
kesehatan sering bersifat irreversible yaitu berupa kecacatan atau kematian, oleh
Oleh karena itu pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon perlu
memberikan jaminan serta rasa aman dalam diri masyarakat yang akan menerima
memberikan pelayanan yang maksimal, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu
Daerah Datu Beru Takengon. Ini merupakan wujud tanggung jawab dari pihak
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon jika ditemukan kesalahan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
kepada masyarakat dan tegas memberikan sanksi jika petugas terbukti melakukan
kesalahan dalam proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu
Beru Takengon. Jaminan dan tanggung jawab yang diberikan pihak Rumah Sakit
Umum Daerah Datu Beru Takengon diharapkan mampu menciptakan rasa percaya
pelayanan yang baik merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh para petugas.
Universitas Sumatera Utara
Kesadaran yang baik tentu diharapkan mampu meningkatkan kinerja petugas
tanggung jawab dirinya. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik mengenai
kesadaran akan tanggung jawab pelayanan public di bidang kesehatan karena hal
ini penting demi terciptanya perbaikan kinerja dan peningkatan kinerja pelayanan
kesehatan dapat dilihat melalui sikap yang petugas kesehatan berikan saat
Takengon. Untuk memperoleh jawaban mengenai rasa empati yang para petugas
seperti apa pelayanan yang diberikan apakah sudah baik atau belum. Berdasarkan
menyatakan bahwa petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru
diterima dengan baik oleh masyarakat dan menerima kritik mapun saran dengan
sepenuh hati sebagai interopeksi untuk layanan yang lebih baik ke depannya.
Universitas Sumatera Utara
masyarakat perlu didukung dengan adanya petugas yang berempati dalam
kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
unit Rawat Jalan dan Rawat Inap secara berkala, membagikan informasi
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru melalui media sosialisasi yang ada
di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru selain itu pimpinan juga
pelayanan.
kesehatan bahwa fasilitas yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Datu
Beru cukup memadai dan sudah sesuai dengan standar hal ini dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
b. Reliability (Keandalan), kompetensi petugas kesehatan di Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon agar seluruh masyarakat
jawab dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon jika
kesehatan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan menerima kritik
mapun saran dengan sepenuh hati sebagai interopeksi untuk layanan yang
Universitas Sumatera Utara
6.2. Saran
Universitas Sumatera Utara