Anda di halaman 1dari 15

Langsung ke konten utama

Mutia Lariza Andini


Hallo.

PROPOSAL NUGGET SAYUR (NASA)

Desember 24, 2017


PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

NASA “NUGGET SAYUR”


NIKMAT LEZAT & SEHAT

NAMA KELOMPOK:
1. IZNIE FEBRIANA RAHMAWATI 15214567
2. MUTIA LARIZA ANDINI 17214671
3. WIDYANI HANDIKA 1C214223

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017-2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang mana telah memberikan banyak
nikmat serta karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami bisa membuat suatu gagasan usaha
yang Insha Allah akan bermanfaat bagi pemilik usaha, investor, dan masyarakat pada umumnya.
Khususnya kepada Ibu Fani Yulia Rosyada selaku dosen Komunikasi Bisnis yang telah
memberikan tugas dalam pembuatan proposal usaha ini.
Kami memperkenalkan suatu produk yang bernama NASA atau Nugget Sayur sehat yang
bergerak dibidang kuliner yang dibuat dengan bahan-bahan yang fresh dan berkualitas dengan
proses pembuatan yang higienis pula dengan sangat diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang
terkandung di dalamnya yang benar sesuai kebutuhan.
Pada proses penyusunan tugas ini, penulis sadar bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelemahan dan
kekurangan tersebut.
Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu kami, serta memberi masukan-masukan yang tentunya untuk
menunjang kelangsungan usaha ini.

Jakarta, Oktober 2017

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
1.2 Tujuan Usaha ..................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gambaran Objek Usaha ..................................................................................... 3
2.1.1 Profile Usaha ...................................................................................................... 3
2.1.2 Struktur Organisasi ............................................................................................ 4
2.2 Visi dan Misi ...................................................................................................... 5
2.1.1 Visi ..................................................................................................................... 5
2.1.2 Misi .................................................................................................................... 5
2.3 Strategi Pemasaran ............................................................................................. 5
2.3.1 Segmenting ........................................................................................................ 5
2.3.2 Targeting ............................................................................................................ 5
2.3.3 Positioning ......................................................................................................... 6
2.4 Teknik Pemasaran/Promosi ............................................................................... 6
2.5 Resiko ................................................................................................................ 6
2.6 Analisis SWOT .................................................................................................. 6
2.6.1 Strength (Kekuatan) ........................................................................................... 6
2.6.2 Weakness (Kelemahan) ..................................................................................... 7
2.6.3 Opportunity (Peluang) ....................................................................................... 8
2.6.4 Threath (Ancaman) ............................................................................................ 8
2.7 Studi Kelayakan Bisnis ...................................................................................... 8
2.7.1 Faktor Produksi dan Operasi .............................................................................. 8
2.7.2 Sarana dan Prasarana ......................................................................................... 9
2.7.3 Sumber Daya Manusia ....................................................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Proses Produksi .................................................................................................. 10
3.2 Biaya .................................................................................................................. 11
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 14
4.2 Saran .................................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini, gaya hidup modern yang semuanya serba praktis dan kemajuan teknologi
yang pesat seringkali membuat kita mengkonsumsi makanan yang praktis penyajiannya. Hal ini
juga disebabkan karena padatnya kegiatan dan kesibukan kita yang dijalani. Makanan siap saji
pun akhirnya menjadi pilihan pertama yang dipilih disaat kita sedang lapar ditengah menjalani
kesibukan, dikarenakan penyajiannya yang praktis dan sekaligus memiliki rasa yang enak
menurut selera banyak orang.
Akan tetapi, praktis saja bukan merupakan pilihan yang tepat karena menjalankan pola
hidup sehat juga penting untuk diperhatikan. Makanan seperti nugget, burger, french fries
seringkali dipilih masyarakat untuk dikonsumsi. Padahal kandungan yang ada di dalam makanan
tersebut tidaklah baik untuk dikonsumsi.
Kebutuhan akan gizi untuk tubuh disadari betul oleh kita yang memiliki jadwal kegiatan
dan kesibukan yang padat demi menunjang kesehatan dalam menjalakan aktivitas, oleh karena
itu perlunya mengkonsumi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun tidak semua orang menyukai sayuran, dikarenakan menurut sebagian orang
tersebut rasa yang dimilki sayuran “aneh” ataupun tekstur dan bau yang tidak disukai. Oleh
karena itu, kami hadir dengan inovasi baru yaitu nugget sayur. Karena biasanya nugget terkenal
dengan rasa ayam ataupun daging. Kami hadir dengan varian rasa baru yaitu nugget yang
berisikan sayuran, yang memberikan alternatif dalam membantu memenuhi kebutuhan tubuh
yang sangat besar yang mungkin masih belum terpenuhi melalui makanan yang dikonsumsi.
Kami ingin memberi nama usaha kami ini dengan brand bernama “NASA”.

1.2 Tujuan Usaha


Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah:
1. Mewujudkan visi misi kami yaitu berwirausaha.
2. Memperoleh keuntungan usaha.
3. Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
4. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat agar mencapai target
penjualan.
5. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
6. Menjadi alternatif sebagian orang yang tidak suka mengkonsumsi sayur.
7. Menyalurkan hobi yaitu memasak.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Gambaran Objek Usaha
Produk yang kami produksi adalah nugget sayur sehat yang dibuat dengan bahan-bahan yang
fresh dan berkualitas dengan proses pembuatan yang higienis pula. NASA merupakan singkatan
dari Nugget Sayur dan ini merupakan produk olahan rumahan. Menu yang kami sajikan sangat
diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang terkandung di dalamnya yang benar sesuai
kebutuhan. Produk ini dibuat untuk mereka yang ingin memenuhi kebutuhan gizinya namun
hanya memiliki sedikit waktu luang untuk menyiapkannya dan juga untuk mereka yang tidak
suka mengkonsumsi sayur namun sadar betul kebutuhan gizi. Kegiatan bisnis ini berjalan di
bidang kuliner yang tujuannya ingin membuat masyarakat yang tidak begitu gemar makan sayur
atau malas makan sayur menjadi suka dan mudah untuk makan sayur dengan rasa yang tetap
enak. Tentunya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan pengolahan yang bersih dan
higienis juga mengandung gizi. Nama “NASA” digunakan agar mudah dingat dan dikenal oleh
semua orang yang khususnya target konsumen. Denga Motto : “Nikmat Lezat dan Sehat”.

2.1.1 Profile Usaha


Nama : NASA “Nugget Sayur”
Jenis Usaha : Produksi Makanan
Alamat : Jln. Cilandak Raya No. 15A, Jakarta Selatan
Telepon : (021) 781-222-43
E-mail : nuggetsayurnasa@gmail.com

2.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.1
Struktur
Organisasi
Keterangan Struktur Organisasi:
1. Owner: Pemilik dan sekaligus pimpinan bagi seluruh bagian dalam usaha.
2. Marketing Promotion: Bertanggung jawab untuk mempromosikan produk melalui akun sosial
media.
3. Accounting: Bertanggung jawab atas laporan keuangan usaha terhadap owner usaha tersebut.
4. Production: Bertanggung jawab atas mengawasi jalannya operasional dapur dalam pembuatan.
5. Server: bertangung jawab atas pembuatan produk dengan menjaga cita rasa,kebersihan serta
kuaitas dari produk tersebut.

2.2 Visi dan Misi


2.2.1 Visi
Visi : Membuat nugget sayur siap saji yang praktis, sehat dan bergizi yang digemari dan
dikonsumsi oleh semua golongan.
2.2.2 Misi
Misi :
1. Membuat nugget sayur sehat dan higienis yang dapat dikonsumsi sehari-hari dengan rasa yang
enak.
2. Mengutamakan kualitas gizi nugget sayur sehat
3. Mengutamakan kualitas pelayanan sehingga konsumen merasa puas

2.3 Strategi Pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain:
2.3.1 Segmenting
Segmentasi pasar adalah dengan menjadikan pembeli/customer sebagai target yang akan dicapai,
produk yang kami buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh mereka yang ingin
cemilan/makanan sehat dan ringan sebagai inovasi alternatif dari daging ayam olahan (nugget)
mengandung sayuran, terutama bagi mereka yang tidak suka dengan sayur-sayuran.
2.3.2 Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan masyarakat baik dari anak-anak maupun orang
dewasa terutama bagi mereka yang tidak suka dengan sayur-sayuran. Dan mencari produk
makanan yang mengandung sayur dalam bentuk varian yang lain.
2.3.3 Positioning
Agar produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menciptakan menu daging ayam olahan (nugget) dengan variasi yang berbeda dari produk
nugget lainnya dan dengan kualitas yang baik juga kemasan yang menarik.
2.4 Teknik Pemasaran/ Promosi
Dalam mempromosikan produknya, kami menggunakan media sosial untuk
mempromosikan produk kami seperti melalui instagram, website, blogger, iklan dll) yang bisa
menyebarkan informasi secara cepat dan lengkap. Selain itu, kami juga menyediakan free trial
untuk memberi kesempatan kepada konsumen dengan menjajal produk yang kami buat agar
dapat meyakinkan konsumen akan kualitas produk kami.
2.5 Resiko
Resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis ini adalah jika pemesanan secara online bisa
terjadi keterlambatan pengantaran makanan ke konsumen karena adanya hambatan mobilitas,
naiknya harga bahan baku yang tidak bisa di hindari, adanya pesaing yang membuat produk
serupa tetapi dengan harga yang lebih rendah.
2.6 Analisis SWOT
2.6.1 Strength (Kekuatan)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima masyarakat tertentu pastinya karena kami
yakin memiliki kelebihan yakni :
1. Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan utamanya seperti dada
ayam , wortel, brokoli, dan bayam. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk tubuh dan memiliki
nilai gizi yang seimbang.

2. Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat produksi yang bersih
sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak
higienis.

3. Harga sesuai dengan cita rasa dan kualitas makanan yang disajikan karena kegiatan produksi
benar-benar diperhatikan agar nutrisinya tetap terjaga.

2.6.2 Weakness (Kelemahan)


Kelemahan dalam suatu usaha pasti ada, hal ini juga terjadi pada usaha yang kami buat.
Ada beberapa masalah dalam usaha kami yaitu :
1. Keterbatasan modal untuk menyewa usaha sehingga kami memilih untuk melakukan kegiatan
produksi dirumah.
2. Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan yang digunakan juga banyak
dan juga membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak maksimal atau tidak
sesuai harapan.

3. Kendala pada bahan baku, misalnya jika kualitas bahan baku dari pemasok tidak bagus maka
terpaksa produksi kami tunda dahulu sampai menemukan bahan baku yang berkualitas.

4. Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak orang yang mengetahui. Oleh
karena itu saat ini kami terus melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang ada dengan
tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.

2.6.3 Opportunity (Peluang)


Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak pesaingnya,
maka cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan produk ini. Di samping itu
kami mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahankan dasar sayur dan dikemas dalam
bentuk yang lebih modern dan tentunya juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan
keuntungan yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas lagi.
2.6.4 Treath (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan sayur ini adalah pesaing-pesaing
yang pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa
bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga tergantung akan bahan
baku kebutuhan pokok, jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya
produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil produksi
yang semakin menipis.
2.7 Studi Kelayakan Bisnis
2.7.1 Faktor Produksi dan Operasi
Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas produksi
dilakukan di rumah dengan alasan keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi
sehingga kegiatan operasional dilaukan dirumah dan sudah tersedianya peralatan produksi yang
lengkap di rumah.
Dalam hal pengolahan bahan baku hingga menjadi menu siap saji, dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan bagian produksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kualitas
menu dan penyajiannya tetap terjaga dan memiliki cita rasa yang khas, hal ini menjadi salah satu
kekuatan bagi usaha kami.
2.7.2 Sarana dan Pra sarana
Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk melakukan proses
produksi dan adanya listrik yang memadai, adanya pasar dan supermarket terdekat unutk
berbelanja bahan baku dll.
2.7.3 Sumber daya manusia
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen sumber daya
manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun sumber daya manusia yang terlibat dalam
kelangsungan usaha ini, yaitu:
1. Supplier
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan supplier bahan baku, sehingga bahan-bahan lebih mudah didapatkan.
2. Tenaga Kerja
Dalam bisnis ini kami tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus
seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun /
telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.
3. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari pemasok dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam
kelancaran usaha ini, karna kami juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat
setempat, karna apabila kami tidak mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kami tidak
disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kami sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses Produksi
Dalam membangun sebuah usaha, kita pasti harus melewati proses produksi. Proses
produksi yang dilakukan kami adalah :
1. Penulis menentukan bahan baku dengan melakukan survey ke beberapa supplier dengan mencari
harga yang terbaik.

2. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas higienis guna
terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang penulis buat.

3. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system manajemen yang
baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya jika penanganan keuangan tersusun dengan baik
maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

3.2 Biaya
Biaya adalah salah satu faktor paling penting dalam menyusun suatu usaha bisnis. Maka
penulis membuat laporan keuangan/biaya yang dikeluarkan dalam membangun usaha ini.
Modal awal : Rp. 100.000,-
Tabel 1
Biaya Tetap
Jumlah
Bahan Baku Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
Mika Pelastik 2 lusin Rp.2.000,- Rp.4.000,-

Kertas minyak 5 lembar Rp.200,- Rp.1.000,-


Isi staples 1 pak Rp.1.000,- Rp.1.000,-
Pelastik putih kecil 1 pak Rp.2.000,- Rp.2.000,-
Gas 3 kg 1 buah Rp.20.000,- Rp.20.000,-
Jumlah Rp.28.000,-

Tabel 2
Biaya Variabel

Bahan Baku Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga


Tepung Panir 1/2 Kg Rp. 24.000,- Rp. 12.000,-
Tepung Terigu 1/2 Kg Rp. 10.000,- Rp. 5.000,-
Ayam (dada) 1/2 Kg Rp. 26.000,- Rp. 13.000,-
Telor 4 butir Rp. 20.000,- Rp. 6.000,-
Minyak 1 liter Rp. 13.000,- Rp. 13.000,-
Bawang Putih 9 siung Rp. 15.000,- Rp. 2.000,-
Wortel 3 buah Rp. 6.000,- Rp. 5.000,-
Brokoli 1/2 Kg Rp. 12.000,- Rp. 6.000,-
Bayam 2 ikat Rp. 1.500,- Rp. 3.000,-
Garam Secukupnya Rp. 500,- Rp. 500,-
Daun Bawang 2 ikat Rp. 1.000,- Rp. 2.000,-
Jumlah Rp. 66.500,-

Dalam sekali produksi menghasilkan 20 bungkus NASA dan untuk tiap bungkusnya harganya
adalah Rp. 15.000,-.
 Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya ;
Penghasilan Produksi = Rp. 15.000,- x 20
= Rp. 300.000,-
Laba bersih = Penghasilan produksi – Biaya operasional
= Rp. 300.000,- – Rp. 94.500,-
= Rp. 205.500,-
*Laba tersebut didapat dari sekali produksi
 Estimasi Laba per bulan

Hari efektif produksi 24 Hari


Penghasilan Produksi/hari Rp. 300.000,-

Penghasilan produksi/bulan = 24 hari x Rp.300.000.-


= Rp. 7.200.000,-
Laba Bersih/bulan = Penghasilan produksi/bln - biaya operasional/bln
= (7.200.000,-) - (24 x Rp.94.500,-)
= Rp. 4.932.000,-

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Usaha makanan olahan Nuget Sayur ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan,
sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung
dari seberapa besar modal yang kita miliki.
4.2 Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha Nuget Sayur ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Modal yang anda miliki.
2. Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat).
3. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media yang ada).
4. Teliti dalam melihat target pasar.
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di
ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANGGARAN ETIKA BISNIS DALAM SEKTOR RIIL SEKTOR


PERDAGANGAN, SEKTOR HOTEL, DAN SEKTOR RESTORAN

Juni 07, 2017

Baca selengkapnya

POSTER IKLAN NUGGET SAYUR (NASA)

Desember 24, 2017


Gambar/Poster ini dapat dilihat pada instagram:
https://www.instagram.com/p/BcroFg9gT18ESjSt_2cBUwNEhJiZDclTOGun1E0/?taken-
by=mutialarizaa

Baca selengkapnya
Diberdayakan oleh Blogger
Gambar tema oleh badins

Arsip

Laporkan Penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai