NAMA : TRI LESTARI

KELAS : 2C
NIM : 857788366
TTI 12 APRIL 2020
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
1. Manfaat mengetahui jenis - jenis ABK:
Sebagai seorang pendidik, kita harus mengetahui setiap karakter dan latar belakang
peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. mengetahui jenis-jenis ABK,
maka pendidik akan mengetahui bagaimana cara mendidiknya sesuai dengan jenis
karakternya. Menghadapi ABK berbeda dengan peserta didik biasa. Materi dan
kurikulumnya juga berbeda. Pendidik harus bisa memodifikasi isi materi dan proses
belajar-mengajar agar ABK dapat menerima materi yang akan disampaikan.
Menghadapi tuna netra dan tuna rungu pun juga dengan cara yang berbeda. Disinilah
pentingnya mempelajari jenis-jenis ABK

2. Yang harus dipersiapkan orang tua agar ABK yang ada dalam keluarga dapat
mengembangkan potensi yang dimilikinya:
Orang tua harus memedulikan ABK dan tetap menganggap ABK sebagai anak yang
wajib disayang sebagai anugerah Tuhan. Orang tua harus menerima kenyataan pada
kelaianan tersebut, namun tetap berusaha menolong anak tersebut agar mampu
berkembang sesuai bakat yang dimilikinya, karena setiap anak memiliki kekurangan
dan kelebihan masing-masing. Orang tua harus siap mental karena terkadang ada
cibiran masyarakat terhadap ABK. Orang tua juga harus mnyiapkan materi dan
pikiran untuk menggali potensi yang dimiliki ABK tersebut sehingga dapat
berkembang dengan baik.

3. a. Membandingkan 3 kebutuhan pokok dari berbagai jenis penyandang kelainan:

No Jenis Jenis Kebutuhan
Kelainan Fisik/Kesehatan Sosial-Emosional Pendidikan
1 Tunanetra Alat bantu khusus Dukungan keluarga dan Physical
bimbingan therapy
dokter/psikolog
2 Tunarungu Alat bantu dengar Dukungan keluarga dan Terapi wicara
bimbingan
dokter/psikolog
3 Gangguan Alat bantu sesuai Dukungan keluarga dan Physical
Komunikasi bimbingan therapy &
dokter/psikolog visual therapy
4 Tunagrahita - Dukungan keluarga dan Behavior
bimbingan therapuy &
dokter/psikolog social therapy
5. Tunadaksa Kursi roda, Dukungan keluarga dan Physical
bimbingan therapy,
dokter/psikolog Occupational
therapy
 6 Tunalaras - Dukungan keluarga dan Terapi
bimbingan perilaku, social
dokter/psikolog dan bermain
7 Kesulitan - Dukungan keluarga dan Terapi
Belajar bimbingan perkembangan
dokter/psikolog

Kesimpulan : setiap jenis kelainan mempunyai kebutuhan fisik dan pendidikan yang
berbeda sesuai yang mereka butuhkan, namun kebutuhan social emosional mereka sama
yaitu membutuhakan dukungan dari keluarga, pekerja social, psikolog atau ahli dalam
bidangnya.
b. Hak dan Kewajiban Penyandang
Hak :
- mendapat pendidikan bermutu dan khusus
- mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan
Kewajiban:
- Mengikuti Pendidikan Dasar
- Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan
-
4. Pendapat saya jika ada guru kunjung yang memberi bimbingan khusus kepada ABK
di sekolah saya:
- Kita harus mencari tahu apa tugas guru kunjung tersebut, jika tugasnya memang
memfasilitasi pendidikan ABK sesuai dengan standar pendidikan maka saya akan
mengapresiasi dan mengambil ilmunya agar bisa saya terapkan di hari berikutnya.
Jika keberadaan guru tersebut membawa dampak positif bagi perkembangan
ABK, saya akan sangat senang dan berkolaborasi dengannya untuk meningkatkan
pelayanan pendidikan ABK. Namun jika kedatanganya hanya untuk kepentingan
dirinya, saya tidak setuju dikhawatirkan ABK akan menjadi minder dan tidak
berkembang
5. a. Menurut saya layanan yang paling efektif adalah segregasi karena ABK akan
mendapat perhatian dan pelayanna yang intensif, mereka juga akan mudah bergaul
karena mereka senasib sehingga akan meningkatkan keinginan untuk bersaing dan
mengembangkan potensinya. Jika mereka berda satu kelas dengan siswa normal,
memang benar mereka dianggap sama, namun akan menimbulkan keminderan dan
sulitnya menangkap materi yang diajarkan
b. Cara menerapkan pendekatan kolaboratif dalam memberikan pelayanan pendidikan
kepada ABK:
- Pertama kolaborasi dilakukan dengan orang tua, karena orang tualah yang selalu
mendampingi ABK saat dirumah, merekalah yang lebih tau karakter siswa sehingga
kita dapat memberikan pelayanan sesuai yang mereka butuhkan
- Kedua kolaborasi dengan teman sejawat, yaitu berdiskusi tentang maslah yang
dihadapi dan bersama mencari solusi yang terbaik, karena berbagai pendapat dapat
membuka pandangan kita menjadi lebih luas
- Ketiga kolaborasi dengan kepala sekolah untuk membicarakan solusi ataupun
meminta saran dalam memberi pendidikan kepada ABK serta membicarakan tentang
fasilitas khusus untuk para ABK